BAB 2

243 14 0
                                    

Siapa di sini yg merasa sangat tidak ingin jika seseorang mengusik hidup mu? Pasti hampir semua mahkluk di bumi mengatakan "me"

Ketika semua tlah berjalan sesuai yg tlah kau rencanakan, tapi, tanpa pertanda dia-lah orang terdekat mu yg mengirimkan ribuan badai dalam hidup mu .

Hanya ada dua pilihan saat ini, kau dengan gigih nya melaju tanpa henti ataukah akan kau hentikan langkah mu, untuk sejenak memberikan warna dalam hidup mu?

Ingat ini hidup mu jawaban semua ada padamu.
"Air"

💚❤️

Happy Reading gaisss 💜


Bangkok,2023

Air --, seorang pria yg memiliki paras manis dengan kedua lesung pipi nya yg kentara terbangun dari tidur panjang nya, tubuh nya terasa amat sangat lelah dan kesakitan, terlihat lebam di beberapa titik bagian tubuh nya yg mulai memudar, langkah nya terasa sangat menyakitkan ketika dia berusaha beranjak dari tempat nya saat ini.

Layar televisi besar yg berada di kamar nya menjadi fokus nya saat ini, dengan posisi berdiri menyender pada sebuah meja belajar, mata nya fokus pada beberapa iklan yg muncul pada layar televisi, dengan sesekali dia mengelus halus leher nya yg ter...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Layar televisi besar yg berada di kamar nya menjadi fokus nya saat ini, dengan posisi berdiri menyender pada sebuah meja belajar, mata nya fokus pada beberapa iklan yg muncul pada layar televisi, dengan sesekali dia mengelus halus leher nya yg teramat jelas kissmark yg mulai pudar dan bibir nya yg sedikit terluka, terlihat saat ini Air meringis karena rasa sakit pada tubuh nya.

Air memilih menarik napas nya dalam-dalam manakala dia mengingat semua kejadian yg menimpa nya beberapa hari lalu, sangat jelas dan tak ada satu pun yg dia lupakan, hufh.. why me? mata nya tetap fokus pada layar televisi besar milik nya.

Dering ponsel seketika membuyarkan lamunannya saat ini, hm, welcome Bangkok, Air.

••••

Dialah Air-- ,
Seorang pria manis berusia belasan tahun yg saat ini menempuh study ny di salah satu universitas ternama di Bangkok, kepindahan nya kali ini bukan atas keinginannya melainkan atas permohonan Ibu dan Ayah nya, seminggu lalu harus nya menjadi hari pertama nya di kampus, tapi karena insiden diluar kendali nya membuat Air harus bed rest dan mengasingkan diri di apartment.

Air terlahir dari keluarga harmonis, memiliki seorang Ibu yg sangat menyayangi nya dan juga sang Ayah yg selalu ada untuk nya dan keluarga kecil mereka, Air dilahirkan di Bangkok lalu dia dan keluarganya pindah ke Singapore saat usia nya belum genap 1 tahun, dan saat ini Air memilih kembali ke Bangkok demi kedua orang tua nya.

"Air, bisakah kau berbaik hati mendengarkan kisah kami berdua" ucap sang Ayah sembari menepuk halus pundak anak nya itu.

"Ayah, haruskah se serius ini? Bu?" Lirikan tajam ku menandakan keheranan.

Sebuah buku harian yg cukup tebal dikeluarkan dari dalam kotak besar nan usang, terlihat beberapa ujung kotak terkikis dan mulai pudar dari warna dasar nya Red Green, seketika kedua mata wanita kesayangan nya berubah menjadi butiran kristal yg akan siap tumpah dengan hebat nya manakala dengan hati-hati ia serahkan padaku.

"Bu?" Sebuah pertanyaan penuh heran terlihat jelas dari kerutan kedua sisi alis ku dgn mulut yg menganga tanpa ekspresi, aku tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun ketika dengan perlahan aku melihat lembar demi lembar buku harian ibu.

"Ayah mohon padamu, Air.., jangan pernah terlintas dalam benak mu untuk membenci ibu mu, dan maafkan Ayah karena tlah merahasiakan semua dari mu, karena Ayah lah yg melarang Ibu untuk menceritakan semua pada mu, Air." Ucap sang Ayah ketika melihat gerak gerik anak nya yg merasa tdk nyaman dengan beberapa foto yg terlihat pada tumpukan buku yg perlahan Air buka satu persatu.

"T-Tapi, Bu??" Kedua mataku membulat dengan hebat nya ketika aku menemukan foto masa kecilku ada di dalam buku diary usang milik Ibu.

"Ibu mohon Air, bantu ibu untuk menemukannya, bantu kami bertemu dengan Nya, Ibu mohon Air, Ibu mohon." Seketika tangis nya pecah.

Bu..!! Tidak kah ini terlambat untuk mulai mencari nya?
Tidak kah ini terdengar sangat kejam?

"Air, ini parfum yg ibu buat dan ibu hanya memakainya satu kali, pakailah nak, ibu harap kau segera menemukan nya dgn parfum buatan ibu."


To be Continued ❤️💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


To be Continued ❤️💚

Sudah mulai masuk kah kalian dalam kisah ku?
Sudah mulai terlihat nyata kah? Hehe

Komentar bijak sangat di harapkan ❤️💚
Love u gaisss 💜

Earth For You | OhmNanon | FINALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang