"Bagaimana kondisimu?"
"Besok aku sudah boleh pulang."
"Kau harus mengambil cuti untuk pemulihan."
Jeno tersenyum sambil melihat jarum infus yang masih tertancap di punggung tangannya. "Hyunjin, apa kau pacaran dengan Seungmin?"
"Kenapa tiba-tiba membahas Seungmin?"
"Jawab saja. Iya atau tidak?"
"Tidak."
"Kalau begitu bagaimana jika Seungmin punya pacar?"
"Dia guide-ku."
"Tapi bukan pacarmu kan? Itu adalah dua status yang sangat berbeda."
"Aku tidak mengerti apa maksud ucapanmu. Aku kesini untuk menjengukmu bukan membahas guide-ku."
"Aku sangat berterima kasih karena Seungmin sudah memberi guiding untukku. Kupikir kalian pacaran jadi aku khawatir kau akan cemburu. Sekarang aku lega karena hubungan kalian hanya sebatas rekan kerja."
"Kau juga harus memiliki guide."
"Buat apa? Lagipula para guide itu akan datang padaku dengan senang hati."
Karena merasa pembicaraan mereka sudah tidak kondusif lagi, akhirnya Hyunjin memutuskan untuk pamit dari sana. Kalau tau begini harusnya Hyunjin tidak usah menjenguk Jeno saja. Hyunjin pun memutuskan kembali ke kantor untuk melanjutkan laporan yang sempat tertunda.
_____
Sore itu beberapa esper kembali dari bertugas dengan berbagai kondisi. Ada yang kelelahan, ada yang terluka ada juga yang terlihat baik-baik saja seperti Matthew. Esper manis itu langsung menjadi ceria saat melihat Hyunjin sedang berdiri di depan mesin minuman.
"Hai kak Hyunjin!"
"Bagaimana misimu?"
"Sudah selesai! Aku berhasil membunuh monster itu dengan bang! bang! bang!" seru Matthew sambil memperagakan gerakannya menembakkan bola api yang menjadi kemampuan supranatunaralnya.
"Bagus. Lalu apa kau tidak kelelahan?"
"Tidak~ aku sudah minum pil."
"Mana guide-mu?"
"Di Kanada."
"Jadi selama ini kau hanya minum pil??"
"Eung!"
"Ini tidak bisa dibiarkan. Kau harus mendapat guiding."
"Apa?? Tidak usah kak! Aku baik-baik saja!"
Hyunjin menarik Matthew untuk mengikutinya ke ruang pemulihan. Itu adalah ruangan khusus untuk para esper yang membutuhkan guiding. Tentu saja ada beberapa guide di sana termasuk Jiwoong. Kedua esper itu masuk membuat mereka menjadi pusat perhatian.
"Apa kalian membutuhkan guiding?"
"Bukan aku, tapi Matthew."
"Kak!" pekik Matthew pada Hyunjin.
"Kalau begitu duduklah disini, aku akan memberimu guiding," ucap Jiwoong dengan ramah tak lupa mengedipkan mata pada Hyunjin sebagai ucapan terima kasih.
"A-aku tidak apa-apa sungguh!"
"Jangan bilang begitu, aku tau kondisi tubuhmu sedang tidak stabil karena terus menerus mengkonsumsi pil."
Hyunjin pun tersenyum lalu keluar dari ruangan itu untuk membiarkan Jiwoong menyelesaikan sisanya. Tak masalah jika Matthew membencinya, lagipula semua esper memang harus mendapat guiding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bandaids || SeungJin
FanfictionSeperti esper yang membutuhkan guide, nyatanya Hyunjin dan Seungmin memang tergantung satu sama lain. ⚠️BxB 2 Oct 2023 s/d ??? © 2023 by hwangsoul