derasnya air hujan membuktikan bahwa mereka ikut sedih dengan keadaan mingyu pagi ini.
mingyu masih dengan motornya yang berjalan di jalanan yang mulai sepi banyak orang memilih meneduh.
mingyu sadar dirinya sudah terlalu jauh dari daerah rumahnya.
karena hujan semakin deras dan mengaggu penglihatannya mingyu memilih meneduh dimini market.
mingyuu masuk ke mini market tersebut,dia membeli ramen untuk menghangatkan dirinya.namun sampai kasir dia melihat rokok sambil berhikir apa dia perlu mencoba rokok tersebut?
"jangan!kamu masih pelajar"saat ingin mengambil rokok tersebut ada sebuah tangan dan larangan dari seseorang mingyu lihat kesamping ada pria yang sedang mengandung memegang kedua tangannya.
"ah maaf"pria tadi sadar dengan keberadaan tangannya.mingyu hanya mengagguk setelah itu membayar ramennya dan duduk di paling ujung sambil menatap hujan turun.
"kamu kenapa mau ngambil rokok tadi?"oh ternyata pria tadi mengikuti mingyu.
"cuman penasaran katanya rokok bisa ngilangin masalah"
"bohong itu anak muda"mingyu menoleh kesebelah nya ternyata pria tadi mungkin tidak sendirian ada pria lain bersamanya mungkin suaminya?
"baju kamu basah banget,mau gk mampir kerumah kami?"tawar mereka mingyu melihat bajunya memang sangat basah kalau dibiarkan dia akan sakit.
"gk merepotin?"pasangan tadi menggeleng kepalanya.
"aku mingyu om tante"
"kalau tante namanya baekhyun kalau om ini suami tante namanya chanyeol"rambut mingyu diusak oleh om chanyeol.
"kamu pasti punya masalah berat ya?"
"enggak kok om"mingyu mencoba tersenyum walaupun terpaksa.
"selesaiin makanan kamu biar cepet kerumah"
sekarang mingyu sudah berada di apartemen pasang yang di minimarket tadi.
"kayaknya badan kita gk beda jauh jadi ini bakalan muat sama kamu "om chanyeol memberikan sebuah baju kaos dan celana training.
"kamar mandi ada disebelah kiri dekat dapur"
mungkin kalau wonwoo tau mingyu akan dimarahin karena percaya dengan orang yang dia baru kenal.
.
sementara dirumah sang ayah dan bunda sedang khawatir dengan mingyu apalagi cuaca tiba tiba hujan turun.
"gk diangkat juga?"seongcheol menggeleng kepalanya.
"apa kita selalu ngengabaikan mingyu?"tanya ayahnya kepada bunda dia masih berfikir ucapan anak keduanya tadi pagi.
"mingyu aja yang gk tau disyukur,merasa diabaikan padahal kalian aja selalu perhatian sama dia kan?"omanya tiba tiba datang membuat seongcheol menghela nafasnya.
"bu iyaa kita perhatian sama mingyu tapi itu tuntutan nilai bukan selayaknya sebagai anak perhatian kami kepada mingyu"sadar seongcheol apa yang telah dia lakukan dengan putranya.
"kami selalu ikut kata ibu karena kehasut sama omongan ibu"
"jadi ibu salah??anak kamu yang salah mingyu itu bodoh coba dia lebih kerja keras seperti chan sana soonyung dan pintar seperti mereka pasti dia gk butuh tuntutan lagi kan?"
"bu semua anak kepintarannya beda beda gk cuman diakademik tapi non akademik juga bisa"
"Kecerdasan itu gk hanya digambarkan dengan nilai bagus di akademik bu"
"oh ya?liat jeonghan dulu males males sekolah kayak mingyu kerajaan cuman ngegambar dan liat sekarang dia jadi apa?ibu rumah tangga doang kan?"
jeonghan menunduk kepalanya karena malu medeng omongan sang ibu.
"jeonghan ibu pernah bilang kan kalau kamu udah jadi seorang ibu ajarkan lah anak mu supaya tidak seperti kamu kan?"
"Bu cukup jeonghan jadi ibu rumah tangga juga pilihan dia, buktinya dia seorang sarjana juga"seongcheol membela sang bunda sudah cukup dia diam selama ini diatur oleh sang mertua.
"halah kalian ini dibilangin orang tua malah sok nasehatin ibu,liat nanti kalian nyesel!!si mingyu itu gk bakalan jadi apa apa"
"IBU CUKUP!"teriak jeonghan dia gk bisa lagi mendengar sang ibu yang selalu meremehkan putra keduanya.
"kamu bentak ibu?!!"
"huh ibu males disini mendingan ibu ke rumah kakak kamu"ibunya pergi dan tangisan sang bunda atau jeonghan pun pecah.
"hikss mingyu"seongcheol memeluk jeonghan dia juga merasa sedih dengan mingyu sang putra selalu diremehkan.
"aku bukan bunda yang baik cheol buat anak anak"
"han bukan cuman kamu yang gagal aku juga kita berdua salah selama ini"
"ayo cari mingyu"
KAMU SEDANG MEMBACA
starting after 6 years of age
Fanfictionmingyu juga ingin kembali merasakan dikatakan selamat dan dirayakan tapi kenapa setelah selesai berumur 6 tahun dan tahap umur selanjutnya,semuanya mulai berubah.