12

240 23 1
                                    

soonyoung itu bukan benci kepada mingyu,mana mungkin dia tega untuk membenci adiknya sendiri.

"gw minta maaf gyu sama lo,gw tau sikap gw bikin lo tertekan pasti"

soonyoung tau dia salah, soonyoung tau dipasti kelihatan jahat dengan minyu tapi dia tidak bermaksud seperti itu.

jujur soonyoung sedikit iri kepada mingyu,dirinya disayang dengan orang orang.

soonyoung iri,dia harus bersikeras untuk dipuji dikeluarganya harus mengeluarkan isi kepala nya agar dia dipuji sedangkan mingyu dengan keahliannya masih bisa dipuji oleh bunda dan orang lain.

kenapa dirinya harus bersikeras sementara mingyu diterima begitu saja.

dulu omanya tidak melihat nya karena mingyu lahir di keluarga nya, mingyu yang selalu dibawa kemana mana bukan dirinya.

namun memang semuanya berubah dimasa remaja mereka mingyu yang kurang keahli di bidang akademik membuat oma sedikit berpaling kearahnya.

soonyoung sebenarnya juga mau bebasa seperti mingyu,mingyu bisa bermain bersama wonwoo sepuasnya sampai tengah malam,tapi kenapa dia tidak dibolehin oleh ayah?kenapa disaat pukul 10 malam ayahnya menyuruh dirinya belajar dikamar sementara mingyu enggak,itu yang dinamakan adil?.

sebenarnya soonyoung juga benci yang dinamakan belajar dia terkadang jenuh dia lebih menyukai musik dan menari.

dia suka membuat gerakan di setiap lagu tapi apa orang tuanya tau?bahkan hobi saja soonyoung harus menutupin dari kedua orangtuanya,dirinya memang tidak bisa memilih untuk jalan kehidupannya.

.

pagi hari ini semuanya sudah berkumpul di meja makan,auranya masih seperti tadi malam mingyu dan soonyoung masih perang dingin.

"kak"bundanya memanggil soonyoung.

"ya bund?"

"kamu bisa anter mingyu ke sekolah?"bunda berucap hati hati.

"enggak,sama ayah kan bisa sekalian sama chan"soonyoung tau kenapa bunda menyuruh nya untuk mengantar mingyu,agar mereka bisa berdamai.

"yaudah kalau gitu"

"bund aku sama kak wonu aja,aku udah sembuh kok udah bisa bawa motor"

"yaudah kalau sama wonu"soonyoung membola matanya melihat senyum bunda yang tiba tiba cerah saat tau mingyu ingin berangkat bersama wonwoo.

"aku berangkat deluan"soonyoung buru buru berangkat dari rumah nya.

"nyoung bareng dong"jihoon tiba tiba muncul dengan tas birunya.by the way mereka satu sekolah.

"enggak,minggir lo"

"ihh sekali ini aja ya"jihoon mengeluarkan puppy eyesnya.

"gak"

"LO PELIT BANGET SIH!!SEKALI INI AJA MALA GK BISA LO,TEMEN MACAM APA LO!"amuk jihoon kepada soonyoung.

"sejak kapan kita temenan?lo tiban ada butuhnya aja bilang gw teman"

"gw juga yakin lo ogah temenan sama gw ,pasti lo lebih milih temenan sama adik gw kan?yaudah sama dia"

"apasih nyoung gw bakalan temenan sama siapa aja"

"bacot minggir gk lo"

jihoon pun minggir dari depan motor soonyoung dengan raut wajah sedihnya.

soonyoung melirik jihoon setelah itu dia menghela nafasnya dia juga bisa melihat dikaca sepion bahwa bundanya mengintip mereka dari jendela rumah.

"naik"

"hah?"

"gw tinggal lo"buru buru jihoon naik ke motor soonyoung.

"makasih"mereka pun berangkat bersama kesekolah.

sampai disekolah soonyoung bersama jihoon dan itu membuat satu sekolah heboh.

"cepat turun"jihoon berdecak kesal, soonyoung meman jago nya membuat nya kesal.

"iyaa gw turun nih"setelah itu jihoon pergi dari pandangan soonyoung.

.

pulang sekolah tiba mingyu dan keluarganya sudah berada di mall kata ayahnya sih untuk makan siang bersama.

"tadi pagi jihoon berangkat sama kakak ya?"tanya bundanya.

"iya"

"kalian mau makan dimana?"

"hokben bund hokben!!"jawab si paling kecil dengan semangat.

"kalian?"tanya bunda kepada soonyoung dan mingyu.

"ngikut aja"

"terserah sih bund"

"yaudah yuk ke hokben"bunda mengandeng sang kecil yaitu chan.

"tapi jangan langsung makan dong bund jalan dulu"

"ican mau kemana?"

"timezone timezone!!udah lama gak main"

jadinya mereka bermain di timezone sebelum makan.sebenarnya yang main hanya bunda dan chan,mingyu sesekali ikut main tapi kalau soonyoung dan ayah hanya sekedar melihat.

"mingyu?"tiba tiba ada yang menghampiri mingyu.

"loh tante baekhyun"mingyu langsung memeluk baekhyun.

"om mana tan?"

"om lagi di meeting jadi tante sendiri"

"ini siapa gyu?"

mingyu bingung ngejelasin bagaimana ke bundanya dan keluarga nya.

"ini bunda kamu gyu?"mingyu mengagguk baekhyun pun mengerti.

"iyaa saya bundanya mingyu,kamu siapa ya?"

"gyu lo gk hamilin nih orang kan?"

"kalian udah makan?makan dulu yuk biar aku sama mingyu sambil jelasin"

"oh iya boleh tapi di hokben anak saya mau disana"baekhyun pun setuju mereka menuju ke hokben.

"jadi?"

"saya ketemu sama mingyu di minimarket dekat apartemen saya sama suami saya,kita ketemu mingyu yang basah kuyup karena hujan jadi kita nawarin mingyu buat bertedu di rumah kita"

"ah makasih ya udah bantu anak saya maaf udah ngira yang enggak enggak"

"gak papa saya ngerti"

"kapan kapan kerumah tante ya gyu"

"iyaa tan kalau waktunya ada pasti kerumah tante"

"kalau gitu saya pamit deluan ya makanan saya juga udah selesai"

"tante titip salam ke om"

"okay nanti tante sampai"baekhyun pun pergi meninggalkan keluarga mingyu.

"gw kira lo yang hamilin dia"

"gak mungkin lah"

"ya sih apalagi lo bucin sama wonwoo paling dia lo hamilin"

"soonyoung!"tegur ayahnya.

"soonyoung kamu kenapa sih sama mingyu?kenapa selalu kayak gini dan tadi itu udah keterlaluan"

"aku cuman ngomong fakta"

chan gk tau apa yang terjadi dengan kedua kakak kakaknya,dia tumbuh besar dengan kakak kakaknya yang selalu bertengkar atau berkelahi tapi dengan dirinya mereka chan bisa merasakan menyayangi dengan tulus.

"kak soon sama bang mingyu kenapa dari dulu gk bisa akur?aku tumbuh besar dari dulu sampai sekarang kalian tetap kayak gini,apa karena aku lahir?"

"Kamu ngomong ngacoh chan ketularan kakak kamu ya?"

"bukannya ketularan ngedrama kayak lo sadar diri la anjing"

soonyoung dan mingyu sudah saling emosi mungkin mereka bisa saling memukul jika tidak tau tempat.

"ayo pulang"

jangan lupa vote dan komennya ya!!

starting after 6 years of ageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang