Sudah berbulan bulan dan hari ini waktu nya pengumuman snmbp membuat Wonwoo deg degan, mungkin dulu kalau ada Mingyu dia akan menenangkan Wonwoo dengan pelukan.
Wonwoo sangat merindukan Mingyu tapi dirinya juga yang membuat jauh.
Mingyu masih sering kerumahnya tapi untuk bertemu mami papi dan Dokyeom bukan untuk dirinya.
"Kak jangan takut ya!ada mami sama papi bakalan ikut kakak buat buka pengumumannya"
"Deg degan pi" Papinya tertawa dan memeluk putra sulungnya.
Pintu mereka terbuka ada Mingyu dan mami hao ternyata.
"Kak wonu katanya mau kamu ikut liat pengumuman snmbpnya" Mingyu didudukan di samping wonwoo dengan mami hao, canggung itu yang mereka rasakan.
"Pi kemari dong ada yang mami mau bilang" sekarang mereka berdua malah di tinggal.
"Hai kak" Wonwoo bukan menjawab hanya melirik saja, Wonwoo terlalu deg degan antara disamping mingyu atau karena snmbp.
"Kakak masih marah sama aku?"
"aku ga marah!" Mingyu lebih memilih diam karena mana ada orang yang tak marah tapi berbicara aja enggan melirik lawa berbicara nya.
"Kamu kali yang udah kesenangan punya temen jadi lupain aku" cicit Wonwoo dengan nada kecil tapi masih bisa jelas Mingyu dengar.
"Kamu ga pernah sapa aku disekolah padahal kamu tau aku sendirian,ke rumah juga untuk ketemu Dokyeom kalau ga ya mami papi"
"Kamu ga mau temenan sama aku lagi kan?"
"Kan kakak-
Sebelum melanjutkan perkataannya alarm dari handphone Wonwoo menyala.
"Mami papi udah waktunya ini!!!" Teriak Wonwoo ah ternyata sudah waktunya membuka pengumumannya.
Sekarang mami,papi Mingyu dan Wonwoo menghadap ke laptop Wonwoo.
"Tenang kak"
Wonwoo pun membuka pengumumannya dan ternyata warna merah yang keluar artinya dirinya tak keterima.
"Kak ga papa kamu masih bisa nyoba snbt" Papi langsung memeluk si sulung. Wonwoo tau kok dirinya dari awal memang tak rajin di sekolah dapet menjadi eligible aja dia kaget tapi tetap aja rasanya sakit tak di terima makanya air matanya langsung keluar saat dipeluk papi nya.
"maafin kakak udah gagal"
"Ga papa kak mami sama papi ga masalah kok yang penting kakak udah mencoba ya,kita bakalan coba lagi nanti di tes ujian mami sama papi bakalan support kamu"
Mingyu sangat tersentuh dengan keluarga ini,saling support untuk anaknya orang tua yang sangat ia inginkan dari dulu coba saja orang tuanya seperti ini.
Kalau mungkin Mingyu diposisi Wonwoo ayah pasti tak segan untuk memukulnya karena kegagalan dia paling benci dengan kegagalan.
Mingyu iri sekali.
.
"Pada lulus njirr" Jihoon sekarang sedang berada di perpustakaan dengan Soonyoung.
"Makin males deh ke sekolah"
"Eh tapi Wonwoo lulus ga ya?kok dia belum update apa apa"
"Dia kan emang gitu jarang ngepost apa apa"
"Penasaran sama dia" Soonyoung sebenarnya penasaran dengan Wonwoo,kalau ia ternyata keterima pasti Wonwoo hanya sedang dapat keberuntungan dalam hidupnya dan itu membuat dirinya akan iri.
"Nanti kita bales anak snmbp itu di snbt soon!"
Soonyoung tersenyum tipis hanya Jihoon yang menyemangatinya dari awal dan memberi kata kata positif.
"Iya" Jihoon sangat senang bisa berteman dengan Soonyoung karena dirinya menjadi lebih semangat untuk belajar dan Soonyoung sering mengajarinya kalau dia tidak mengerti disalah satu materi walaupun dengan nada kesal diberikan oleh Soonyoung.
"Lo nanti mau coba di kampus apa hoon?"
"Gue?entah ga tau tapi kayaknya di bagian musik gitu"
"Oh lo bisa main musik?"
"Bisa"
"Kok gue ga pernah lihat lu megang alat musik"
"Ya karena cuman malem hari aja gue latihan, selesai pulang belajar sama lo gue belajar musik kayak gitar atau ga piano"
"Lo mau masuk dokter kan?"
"Iya lah udah ambis gini masa ga di kedokteran"
Ingin sekali Soonyoung bilang tidak,dia memang tak mau di bidang kedokteran ini bukan minat nya.
Apa orang orang percaya kalau dia senang menari bukan menghitung rumus?.
"Semoga keinginan kita terwujud ya soon,gue beneran mau lo masuk ke univ lo!"
"lo juga harus masuk univ yang lo mau"
"Amin"
Semoga saja keinginan kalian berdua terwujud kan, Jihoon dan Soonyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
starting after 6 years of age
Fanfictionmingyu juga ingin kembali merasakan dikatakan selamat dan dirayakan tapi kenapa setelah selesai berumur 6 tahun dan tahap umur selanjutnya,semuanya mulai berubah.