Mingyu masih berada dirumah om chanyeol dan tante baekhyun.
"kamu gk pulang gyu?orang tua kamu bakalan khawatir sama kamu"baekhyun duduk disebelahnya.
"iya tante bentar lagi"dari mingyu sampai di rumah mereka mingyu diperlakukan seperti anak mereka.
"kamu ada masalah ya?"mingyu mengagguk kepalanya.
"gini gyu kamu kan masalah om tebak pasti sama orang tua kamu kan?"
"selagi sama orang tua itu masih bisa dibicarain baik baik jadi kalau kamu ada masalah di obrolin jangan kabur kayak gini memang kamu butuh waktu sendiri tapi kamu jangan sampai bikin orang tua kamu khawatir"
"iyaa om nanti mingyu obrolin ke ayah bunda"
"kamu kalau ada masalah lain kali dan butuh tempat berteduh rumah tante sama om selalu terbuka untuk kamu"
entah kenapa rasa sayang baekhyun kepada mingyu tumbuh dia menganggap mingyu seperti anaknya.dia juga sudah bilang kepada chanyeol tadi saat dikamar dan suaminya itu juga merasa hal sama.
"ini udah hampir larut sekarang kamu pulang ya bukan tante maksudnya mengusir tapi kamu wajib pulang biar orang tua kamu gk khawatir"baekhyun memeluk mingyu.
"iyaa tante om,mingyu pulang ya"mingyu berdiri untuk berpamitan.
"lain kali kita jalan jalan bareng ya gyu"
"okayy tante,mingyu pergi dulu ya"mingyu pun pulang setelah dinasehati oleh baekhyun dan chanyeol.
.
sekarang pukul 12 malam pas mingyu baru tiba di rumahnya.rumahnya belum gelap artinya orang rumahnya belum tidur.
"huh gk papa gyu harus di jalanin"mingyu meyakinkan kepada dirinya semuanya akan baik baik saja.
mingyu masuk kerumahnya langsung disambut pelukan dari sang bunda.
"hikss kamu darimana aja si gyu"tangisan sang bunda didengar oleh mingyu,bahunya basah.
"maaf bund mingyu bikin bunda khawatir"mingyu membalas pelukan sang bunda dengan erat.
"bunda pikir bunda bakalan terlambat buat minta maaf sama kamu"
"bunda pikir kamu bakalan marah dan gk mau kembali dari rumah ini"
"bunda pikir kamu bakalan benci keluarga ini"
"bunda aku gk bakalan kayak gitu"ayahnya datang dan ikut memeluk mingyu.
"ayah bangga sama kamu gyu maaf kalau ucapan itu terlalu terlambat buat kamu"
"ayah sadar didikan kami kekamu itu sedikit berbeda dan salah"
"maafin ayah sama bunda ya"
"sekarang bunda sama ayah bakalan support kamu jadi jangan takut untuk melakukan apapun lagi"
mingyu tangisannya pecah selama ini ucapan tadi yang sangat ingin didengarnya malam ini bisa dia dengarkan dari mulut sang ayah.
bukan cuman dirinya yang menangis tapi kedua orangtuanya juga menangis.
pipinya dikecup oleh kedua orangtuanya.
"kami sayang kamu mingoo"ucap sang bunda lembut.
"aku juga sayang kalian"
jangan lupa vote dan komennya ya!! maaf kalau terlalu singkat banget chapter ini:((
KAMU SEDANG MEMBACA
starting after 6 years of age
Fanfictionmingyu juga ingin kembali merasakan dikatakan selamat dan dirayakan tapi kenapa setelah selesai berumur 6 tahun dan tahap umur selanjutnya,semuanya mulai berubah.
