Bukan Romeo & Juliet Season 2 (Devil Beside Me)

34.6K 2.2K 126
                                    

CHAPTER 10

"Hallo?Daddy, it's ok, i'm fine, just arrived at Digo's appartement"

"....."

"Okay, daddy..aku ga apa-apa, aku mau nginep di tempat Digo malam ini, besok dia tanding"

"....."

"Okay..bye"

Diandra menekan bel kamar Digo. Cukup lama ia menunggu namun tak ada jawaban dari dalam.

"Digo....."

Serunya mengetuk pintu kamar Digo.

"Hahahha...awas ya kamu, liat nanti malam" suara Digo membuat Dian menoleh ke arah kamar di seberang kamar Digo.

"Digo?" Tanya Diandra heran saat melihat Digo yang baru keluar dari kamar Prilly bersama Prilly dan Maliq yang digendongnya.

"Dian?" Digo terkejut dan sempat terdiam beberapa saat hingga akhirnya ia menghampiri Dian.

"Kenalin, ini Prilly dan ini anaknya, Maliq, Prilly ini manajer aku, maaf baru bisa kenalin kalian sekarang" ucap Digo mencoba memperkenalkan Prilly dengan Diandra.

"Oh...Hai..i'm Diandra, you can call me Dian, thank you for your helping yesterday" sahut Dian ramah dengan suara lembutnya berlogat ke-bule-an.

"Hai...sorry, kemarin ga sempet kenalan karena aku panik" sambut Prilly.

"You have a nice little boy, hallo Maliq" sapanya memegang tangan Maliq.

Maliq hanya tersenyum singkat lalu memeluk leher Digo posesif.

"Ehmm, Maliq udah anggap aku papanya, karena katanya aku mirip sama almarhum suami Prilly" ucap Digo menjelaskan kebingungan di raut wajah Diandra.

"Oh, i'm sorry to hear that" ucap Dian bersimpati.

"Poor Maliq" Dia mengusap kepala Maliq iba.

"It's okay, aku udah bisa bangkit ko" ucap Prilly.

"Ya, dan Maliq anak yang kuat, ya kan sayang?" Tambah Digo bicara pada Maliq.

Maliq meletakkan kepalanya di bahu Digo manja, dan tak melepaskan tangannya dari leher Digo.

"Oya Digo, besok kan kamu tanding, aku nginep ditempat kamu ya malam ini" Dian mengutarakan kedatangannya.

"Hah? Kamu mau nginep?"
"Iya, kenapa?ko kaget sih?" Ucap Dian bingung.

Digo melirik sekilas ke arah Prilly yang sudah bermuka jutek.

"Eh..tapi kamu kan tau, aku paling ga mau diganggu kalo besoknya mau tanding" ucap Digo berkelit.

"Tapi, aku cuma mau nyemangatin kamu" ucap Dian kecewa.

"Oke, oke, kamu boleh nginep, tapi jangan kaget kalau aku suka ngilang-ngilang" ucap Digo mewanti-wanti.

"Yeayyy...thank you" ucap Dian lalu mengecup pipi kiri Digo yang langsung membuat Prilly membelalakkan matanya kaget.

Ada sebuah kesenangan tersendiri melihat Prilly yang mulai cemburu padanya, Digo memainkan aksinya berpura-pura mesra pada Dian.

"Ya..asal kamu senang aja" ucapnya sengaja.

"Maliq, makan dulu yuk, udah sore nih" suara Prilly membuat mereka berpaling ke arahnya. Prilly mengambil alih Maliq dari Digo.

"Dian, kita masuk dulu ya, see you" ucap Prilly ramah.

"Oh okay, bye.." sahut Dian.

Digo melirik ke arah Prilly yang menatapnya sinis saat menutup pintu kamarnya. Ia hanya tersenyum kecil menggelengkan kepalanya.

Bukan Romeo & Juliet Season 2 (Devil Beside Me)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang