[13]-Sosok Mama

221 17 1
                                    

Farel masuk ke Ruang Rawat Alwi setelah Pergi ketaman dan kembali dengan membawa Bubur untuk Alwi.Dia Duduk di Kursi yang ada di samping Brankar Alwi.

Alwi masih terlelap di atas brankar Rumah sakit dengan Tangan kanan yang Di Infus.

"Al...semoga kamu baik-baik aja.kakak Bener-bener takut kamu kenapa-napa." Farel menatap sendu wajah Alwi yang terlihat begitu Pucat

"Hiks...Papa...Papaa..." Farel terkejut saat Alwi bangun dan kembali menangis

"Sshhtt...Al,Kamu tenang ya." Alwi memegang Tangan Farel

"Papa...kak,Papa manaaa?" Farel membelai rambut Alwi

"Papa ada Kok,Nanti bentar lagi kesini jenguk Al.sekarang Al makan dulu ya." Bujuk Farel,lalu mengambil bubur yang tadi dia Beli

"Enggak Mau...Alwi maunya sama papa..." Rengek Alwi.dia memang sangat manja kepada papa nya

"Al,kalo kamu gak makan nanti kamu makin sakit loh.Makan dulu ya." Alwi menggelengkan kepalanya

"Hiks,Papa...Alwi mau ke papa...Alwi mau sa___" Lirih Alwi

"ALWI!KAMU ITU KENAPA SIH SUSAH BANGET DI ATUR!" Alwi terdiam saat Farel membentak nya

"Al...M-maafin kakak,Kakak Bener-bener gak bermaksud buat Bentak kamu." Farel baru menyadari jika dia Telah membentak Alwi secara tidak sengaja

"Kakak jahat,Kakak emang gak sayang sama Alwi.kakak sama kayak om Alex yang jahat." Alwi sedikit menjauh dari Farel

"Bukannya kakak gak sayang sama kamu,Al.tap__" Alwi menepis tangan Farel yang hendak memeluknya

"Alwi benci Kakak!" Farel terdiam.Dia memaklumi karna Alwi dalam keadaan sakit.ditambah tidak ada sosok orang tua yang menemani disisinya saat dia sedang Sakit seperti ini jadi wajar kalau sifatnya manja.dan Farel pun sadar bahwa tidak seharusnya dia Membentak Alwi Walapun sedang terbawa Emosi.

"Al...maafin kakak ya,Kakak gak sengaja bentak kamu."Alwi mengabaikan Farel.Dia teralih pada Pintu yang terbuka dan menampakkan Sosok Pria Paruh Baya yang Sangt dia Rindukan

"Papa!" George berlari menghampiri Alwi

"Al,Sayang..." George Memeluk Erat Alwi

"Gimana keadaan kamu,Nak?Apa yang sakit,Sayang.Bilang sama papa hmm?" George membelai Kedua Pipi Alwi

"Alwi baik-baik aja kok,Pa.Alwi cuma Kangen sama Papa." George tersenyum Haru

"Ya Allah sayang...papa Bener-bener cemas pas dapet kabar kalo kamu sakit,Dan demam Tinggi sampe Ngigo-ngigo." Ucap George

Farel tersenyum memperhatikan Dad and Boy itu

"Sekarang,kamu istirahat dulu ya.Papa mau bicara bentar sama kak Farel." Alwi menggeleng

"Sebentar kok Sayang..." Alwi makin mengeratkan pelukannya

"Jangan,Alwi gak mau papa pergi dari sini..." George memberikan kode kepada farel agar pergi lebih dulu,Dan farel pun Menurutinya.

"Yaudah papa gak pergi.tapi,Al harus istirahat sekarang." Alwi Mengangguk lalu dia memejamkan matanya di pelukan George

Hanya dengan Elusan Dari George,Alwi kembali tertidur.Setelah cukup lama dia mengelus-elus Alwi, Akhirnya Alwi kembali terlelap.

"Bismillahirrahmanirrahim." George membaringkan Alwi dan mengulurkan selimut ke tubuhnya.Lalu setelah itu Mencium Dahinya dan Langsung pergi meninggalkan Alwi.

***

"Ayo,Rel.kita ngobrol di taman rumah sakit aja." Ajak George

DAD AND SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang