[33]-Kebahagiaan Alwi

101 15 2
                                    

Pagi-pagi sekali George sudah datang ke kantor Polisi, karna mendapatkan informasi bahwa Pelaku yang meneror nya semalam sudah di tangkap.

"Pagi,Pak George." Sapa Arkan

"Eh Arkan, gimana? Mana pelakunya?" Tanya George tak sabar

"Ada di sel pak, mari saya antarkan."

George mengangguk, lalu mengikuti Arkan

______________________________________

Alwi dan yang lainnya kini sedang kumpul di Aula sekolah, karna akan melaksanakan kegiatan Latihan Drama lagi. Mereka masih menunggu pelatihnya yang belum datang sambil menghafal naskah masing-masing.

"Al, Lo kenapa sih bengong aja dari tadi? Gak kayak biasanya." Ucap Zhico

"Gue lagi kepikiran sama hal yang gue alami beberapa hari kemarin." Jawab Alwi

Mikal mengernyit tak paham, "Hal apa maksud Lo?" Tanya Mikal

"Pertama, pas gue pulang larut dari basecamp itu, ada yang ngikutin gue dan bawa senjata tajam. Terus kemaren tuh,pas malem ada yang SMS gue dan nyuruh gue ke halaman belakang Rumah, katanya kalo gue gak kesana,gue bakal nyesel.tapi pas gue datengin gak ada siapapun. Terakhir, ada yang lempar batu dan ada tulisan ancaman juga." Jelas Alwi panjang lebar kepada teman-temannya

"Wah, itu mah Teror Al." Ucap Zhico

Alwi berdecak, dan menatap tajam Zhico. "Gue juga tau, gak usah Lo perjelas lagi." Sinis Alwi

Zhico terkekeh, "hehehe maap. Gue tetep paham sama cerita Lo, kok. Santai aja." Ucap Zhico

"Terus gimana tuh Peneror nya?" Tanya Mikal

"Gak tau, tapi Bokap gue udah lapor polisi sih katanya." Jawab Alwi

"Selamat pagi anak-anak." Sapa Buk Maria yang baru datang bersama beberapa guru untuk kembali melatih Anak-anak.

"Pagi Buk." jawab murid-murid serentak, semuanya langsung berkumpul

"Ayo siap-siap buat Latihan yaah." Ucap Bu Maria

______________________________________

"Cepat katakan siapa yang Menyuruhmu! Dan apa Tujuan mu! CEPAT KATAKAN!" Bentak George

George sangat kesal,karna si peneror itu tidak mau berkata Jujur.

"Gue gak akan ngasih tau kalian, sekalipun kalian bakal bunuh gue. Gue akan tetep bungkam." Ucap Peneror itu santai

George mengepalkan tangannya, "Cih,Bodoh! Hukum mati dia sekarang juga Arkan." Titah George,yang langsung pergi dari sana

______________________________________

"Buk,Saya izin ke toilet yah." Ucap Alwi

"Oh iya, silahkan."

Alwi segera keluar dari aula itu. Alwi tidak pergi ke toilet,karna sebenarnya bukan toilet yang ia tuju melainkan tempat sepi untuk dirinya bersantai karna dia sangat malas latihan.

Alwi pergi ke Kantin,tapi ternyata disana ramai oleh para wali murid yang akan mendaftarkan anaknya ke sekolah ini.alhasil Alwi memutuskan untuk pergi ke Rooftop.

Di Rooftop,Alwi bersantai menatap Langit yang cerah sembari meminum sekaleng minuman.

"Yahhh, ada yang bolos juga ternyata disini." Ucap seseorang dengan Suara Lantang nya

Alwi menoleh, tepat sekali dugaannya kalau itu adalah Kevin. "Ngapain sih Lo kesini." Ucap Alwi datar lalu kembali menatap langit biru itu

"Terserah gue lah, ini kan tempat umum.kalo Rooftop ini punya bapak Lo,Baru."

DAD AND SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang