[34]-Hari Bahagia

63 11 0
                                    

"Dennn...den ayo bangun dennn...Den Al, ayo dong bangun Udah siang." Sudah kesekian kalinya bi Susi berusaha membangunkan Alwi, tapi tetap saja belum berhasil membangunkan Alwi dari tidur nyenyak nya, bahkan Alwi terlihat tidak terusik sama sekali.

Bi Susi menghela nafasnya, dia sudah menyerah. Akhirnya dia memutuskan untuk turun saja dan memberitahu George.

______________________________________

Di ruang tamu sudah ada Andre dan Dinda yang akan menemani George melamar Intan hari ini. Sebenarnya farel juga akan ikut, tapi dia sedang menjemput eyang yang ingin ikut juga.(eyang itu, Ibunya George dan Dinda. Alias Nenek nya Alwi dan farel.)

"Bi, kok lama banget. Al mana? Udah bangun?" Tanya George

Bi Susi menggelengkan kepalanya,"Belum Pak, Bibi udah berusaha bangunin den Alwi, tapi den Alwi tetep susah di bangunin nya pak." Jelas Bi Susi

"Kebiasaan emang anak itu.Yaudah bibi siapin Makanan aja yah." Titah George

Bi Susi mengangguk, lalu langsung mengerjakan perintah George.

"Din, Dre, Kakak ke atas dulu yah sebentar." Ucap George

"Iya kak Geo, Santai aja." Ucap Andre

______________________________________

Tok tok tok

"Permisi."

Tak lama pintu pun terbuka

"Eh,Pak George? Silahkan masuk pak," Ucap Intan kaget saat George datang bersama beberapa orang dan ada Alwi juga

Bukanya masuk, tapi Semua keluarga George malah terdiam tak percaya saat melihat Intan yang sangat mirip dengan Almarhumah Mikha

"Kak Geo...I-itu kak Mikha?" Bisik Dinda

"Bukan Din, dia Intan. Karyawan kakak, wajahnya emang sangat mirip sama Almarhumah Mikha.Makanya kakak mau melamar dia sekarang." Ucap George

Alwi tersenyum,lalu langsung memeluk Intan."Mama Intan..." Intan pun membalas pelukannya

Semua keluarga George yang menyaksikannya tersenyum hangat

Alwi melepaskan pelukannya, senyum diwajahnya terus terlihat

"Intan, perkenalkan,Ini adik saya Dinda dan suaminya,Andre.dan ini Farel,anak mereka. Lalu ini Ibu saya." Ucap George

"Saya Intan. Ayo buk,pak. Silahkan masuk, kita ngobrol di dalam aja yah." Tawar Intan lalu semuanya pun masuk

"Maaf ya Pak,Buk, Kontrakan saya kecil jadi maaf kalo kalian gak nyaman." Ucap Intan tak enak

"Gapapa Nak, Sebentar lagi kan kamu akan Pindah ke Rumah Mewah George." Celetuk Eyang.

"Iya Intan.jadi langsung saja, tujuan saya datang kesini itu untuk melamar kamu. Saya ingin kamu menjadi Istri saya, dan menjadi Ibu sambung untuk Putra saya. Apakah kamu bersedia Intan?" George menunjukkan sebuah Cincin kepada Intan

Intan sangat terkejut, Dia tak percaya George melamarnya. Apakah ini Kesempatan dia untuk hidup berumah tangga dengan Baik? Dan hidup bahagia dengan pasangan yang menyayanginya dengan tulus?

"Intan, Wajah kamu memang sangat Mirip sekali dengan wajah Almarhumah Istri saya, tapi bukan berarti saya menikahi kamu hanya karna wajah kamu yang mirip dengan Mikha. Saya tulus mencintai kamu Intan, sudah 15 tahun saya belum menemukan sosok yang pas untuk mengisi hati saya. Tapi sekarang, saya sudah menemukan sosok yang pas untuk Menjadi Istri saya,dan ibu sambung untuk anak saya.Saya berjanji akan membahagiakan kamu,dan memberikan semua cinta untuk kamu. Maukah kamu menjadi Pendamping Hidup saya Intan?" Tanya George dengan ketulusan nya

DAD AND SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang