Sudah 5 jam berlalu,hari pun sudah mulai gelap tapi Alwi masih terkurung di gudang itu dengan sisa-sisa tenaganya. Dia sudah lelah berteriak,kini nafasnya sesak, tenggorokan nya kering,dan tubuhnya lemas.
Bruk
Bruk
Bruk
Alwi terus mendobrak pintu itu, padahal harusnya pintu itu di dobrak dari luar,baru akan bisa terbuka.
"Tolong...huffhhh.sumpah,gue disini udah kayak orang yang punya penyakit asma Uhuk,uhuk." Ujar Alwi
Alwi bersandar di pintu itu, sepertinya tenaganya sudah mulai habis, bayangkan saja 5 jam terkurung di Gudang itu tanpa makan dan Minum. Ditambah dari tadi pagi Alwi sama sekali belum memakan dan meminum apapun.
Perlahan mata anak itu terpejam, begitu juga dengan tubuhnya yang ambruk ke lantai kotor Dengan pecahan keramik dan penuh debu itu.
______________________________________Braakk
Pintu gudang itu terbuka akibat dobrakan George dari luar, "ALWI!" Teriak George yang langsung memangku kepala Alwi.
Intan juga ikut berjongkok, dia mengusap lembut Surai hitam Alwi, "Ya Allah Alwi..." Ucap nya khawatir
George segera menggendong Alwi untuk dibawa keluar.karna sungguh,di gudang itu sangat terasa pengap."Al, bangun sayang..." Ucap George lembut seraya menepuk pelan pipi putranya
Perlahan mata indah itu terbuka, "Pa-pa..." Lirih Alwi
"Pak tolong ambilkan air pak." Perintah George
Satpam segera berlari untuk mengambilkan air, "Ini Pak,air nya." Satpam itu menyodorkan sebotol air mineral
George langsung menerima air itu dan meminumkannya kepada Alwi, "Minum dulu,Sayang." Ucap George
Alwi menghela nafasnya setelah rasa hausnya kini terobati, tenggorokannya sudah tidak kering lagi. Kini tubuhnya sudah sedikit lebih baik Walapun masih lemas, ditambah perut yang kosong.
Intan langsung memeluk Alwi, "Kamu gapapa kan nak?" Tanya Intan penuh kekhawatiran
Alwi tersenyum singkat, lalu menggelengkan kepalanya. "Gapapa kok,Ma. Al baik-baik aja." Jawab Alwi
"Al, Lo beneran gapapa.itu siku Lo kenapa berdarah?" Tanya Zhico
George yang mendengar perkataan Zhico langsung memeriksa siku Alwi yang sedikit berdarah dan memberi Alwi tatapan penuh tanya. Sementara Alwi, dia hanya menggeleng.tanda kalau itu tak apa-apa.
"Lo beneran gapapa kan? Kalo ada yang Lo rasain mending bilang deh ke kita." Saran Mikal
"Aman-aman, gue kan udah bilang,gue gapapa. Lo berdua belom balik?" Alwi malah bertanya hal lain
Mikal berdecak, "Ck! Mana mungkin kita balik lah! Orang kita panik Lo ilang, gimana sih lu!" Kesal Mikal
"Tau! Mana bisa tenang kita,kalo Lo belum ketemu! Makanya kita ikut nyari Lo!" Sambung Zhico yang juga nampak Kesal
Alwi terkekeh kecil, kenapa dua sahabatnya ini jadi emosi seperti ini, "yaudah sih, santai aja dong. Makasih yah udah khawatir sama gue."
George mengusap punggung Alwi, "Kamu kenapa bisa ada disini,Al?" Tanya George
"Al juga gak tau Pa.pas aku mau ke toilet, tiba-tiba ada yang nutup kepala aku dari belakang dan bawa aku ke gudang ini,terus mereka ngurung aku disini." Jawab Alwi
"Ini pasti ulahnya si Kevin sama temen-temennya itu!" Tuduh Zhico
George menoleh, "Kevin? Siapa itu?" Tanya George
KAMU SEDANG MEMBACA
DAD AND SON
Teen FictionSeorang anak laki-laki yang harus menjadi korban pembalasan dendam oleh Mantan kekasih Ibunya, sekaligus Pesaing Bisnis Ayahnya.