three

895 59 1
                                    


Keesokan harinya di STUDIO FOTO LILI jam menunjukan pukul 10:00.

"Li bagaimana kau sudah menemukan pengangganti model nya?" Jisoo memulai pembicaraan mereka sedang berada di ruang meeting.

"Belum unnie." singkat Lisa dengan tenang nya.

"Aishhh bagaimana ini Li waktu kita mepet sekarang, 2 jam lagi kita akan melakasanakan pemotretan". seulgi ikut menimpali sedangkan Irene dan rose mereka hanya menyimak saja.

Selagi mereka berdiskusi,tibatiba pintu ruangan meeting dibuka dan datanglah dahyun, team mereka juga memberitahukan bahwa ada kandidat yang datang untuk melamar menjadi model.

"Maaf Li menganggu ada seorang kandidat yang ingin melamar,di sini dan sekarang dia berada di ruangan depan studio " ucap dahyun pada Lisa.

"Okey kita akan menemuinya sekrang " ucap Lisa dan di angguki Dahyun.

Merekapun sudah berada di ruang depan, studio tapi Lisa tidak melihat seseorang itu tapi beberapa menit kemudian, munculah Jenni.dengan dahyun Jenni yang syok melihat Lisa ada di hadapannya pun langsung memandang dahyun.

"ya itu adalah pemilik studio ini nona, kau akan di tes terlebih dahulu sebelum kau diterima kerja disini." jelas dahyun pada jenni,Jenni hanya mengangguk dan bersikap fropesional saja.

"Hallo selamat pagi Miss perkenalkan nama saya Jenni Ruby Jane Kim, disini saya ingin melamar pekerjaan yang sedang anda butuhkan."Jenni dengan senyum manisnya pada mereka yang berada di hadapannya.

"Heii yang benar saja kau ingin jadi model di perusahaan kami?" Decak seulgi tak suka melihat Jenni.

"Diam Seul biarkan dia memperlihatkan dulu kemampuannya". ucap Lalisa tanpa menoleh ke arah seulgi dan menatap Jenni dingin.

"Ya sebaiknya begitu kita Liat dulu kemampuannya." rose ikut berbicara dan menuntun Jenni untuk mulai menunjukan bakat nya di depan Mereka.

Meraka pun melihat Jenni yang sedang meragakan seorang model dengan, kemampuan yang dia bisa yang semalam sudah dia pelajari itu bukannya mendapat pujian, Jenni malah di ejek oleh seulgi.

"Hahahahaha itukah seorang model kau begitu percaya diri Jenni-si". seulgi tertawa mengejek Jenni.

"Setidaknya aku sudah menunjukan kemampuanku, aku sudah belajar semalaman tentang ini tapi jika kalian tidak mau menerima ku,tidak masalah tapi tidak dengan menghina cara ku ini belajarlah menghargai usaha orng lain" ucap Jenni dengan tenang.

"Seul Lo gak berhak menilai nya begitu" rose ikut menimpali seulgi.

"Bear diamlah disini yang punya kendali Lalisa bukan kau." Irene menarik seulgi untuk Kembali duduk.

"Li kau serius akan menerima model yang Abalabal ini?hah aku tidak percaya ini" seulgi kembali mengejek Jenni.

Lalisa tidak menjawab seulgi tapi jisoo ahirnya berbicara

"Seul kau selalu saja merendahkan kemampuan seseorang tanpa melihat hasilnya,mau kau suka atau tidak Jenni akan diterima Disni" jisoo tersenyum ke arah Jenni.

"Tidak papa aku tidak memaksa kalian, untuk menerimaku jika kalian tidak percaya padaku" Jenni ahirnya memilih pergi dari studio itu.

"Kau lihat Seul kau telah menyakiti perasaan nya, dengan cara ucapanmu yang begitu pedas" marah jisoo pada seulgi Lalisa hanya diam dia sedang memikirkan Jenni.

Jenni baru saja sampai di depan hotel, dan akan kembali ke kamar nya tapi sebelum Jenni masuk ada seseorang yang memanggil nya.

Jenni Kim..

Jenni menoleh kebelakang,dan betapa terkejutnya Jenni yang menemuinya adalah Lalisa Jenni mendekat ke arah Lalisa.

"Hmmm ada apa kau datang kesini jauh jauh? Bukankah aku tidak diterima di perusahaan mu?." Jenni berusaha setenang mungkin menghadapi Lisa karena, sedari tadi jantung nya berdetak sangat kencang setiap memandang Lalisa.

"Kau diterima dan kau bisa bekerja siang nanti untuk pemotretan nya." singkat jelas Lalisa dengan wajah datarnya.

"Benarkah Lisa ahkk terima kasih Li aku akan menampilkan yang terbaik nanti". Jenni tersenyum ke arah Lisa dan hanya diangguki Lisa saja.

"Aku harus pergi" Lalisa pun pergi meninggalkan Jenni tanpa menunggu jawaban Jenni.

"Aishh sangat dingin sekali orang itu, tapi tidak papa yang penting aku sudah diterima kekekeke" Jenni pun memasuki hotel nya untuk bersiap siap.

Jam pemotretan pun tiba sudah ada Jenni, di set dan juga team Lisa untuk pemotretan tersebut Jenni sudah siap dengan penampilan nya untuk berpoto juga Lisa jisoo seulgi.

"1..2...3... CEKREk " Lalisa mulai memotret Jenni yang berada di depannya, dengan jisoo berada di samping Lisa untuk memerhatikan hasil nya dan bergantian memotret dengan lisa nanti.

"Bukan seperti itu jenni yang benar kau berpose saja tidak bisa hah menyesuaikan." umpat seulgi di samping Lisa.

"Seul pelankan suaramu jangan begitu kau,cukup arahkan saja jangan dengan mengomel wajar dia sedang belajar sekarang" jisoo ikut menimpali.

Lalisa tidak bicara tapi dia mencoba mengatur pose yang bagus untuk jenni, Jenni yang di perlakukan begitu oleh Lalisa pun menahan senyumnya.

"Nah ayo unnie coba kau potret lagi dan kau Seul cepat selesaikan jangan hanya mengomel saja" lanjut Lisa.

"1..2..3.. CEKREk" jisoo mulai memotret Jenni hasilnya sudah lumayan bagus dari sebelumnya.

Pemotretan pun selesai,Jenni berada di ruangan ganti nya bersama rose dan irene " Jenni kau sudah melakukan yang terbaik hmm tidak papa belum bisa diterima dengan baik tapi kau sudah berusaha bukan?" Rose coba menenangkan Jenni.

"Ya rose terima kasih tapi aku masih tidak enak pada seulgi dari tadi dia terus menerus memojokanku" Jenni menunduk.

"Heii tidak appa seulgi memang seperti itu Jenn kau, harus terbiasa dengannya dia keras kepala dan selalu menolak sarana dari orng lain" Irene meyakinkan Jenni.

"Hmm aku mengerti unnie" Jenni memangil Irene dengan unnie karena ya Irene dan jisoo lebih tua darinya.

Jenni tidak balik lagi ke hotel nya karena di dekat studio Lisa sudah ada rumah yang mereka sewa, selama berada di New York dan Jenni tinggal disana bersama mereka.

"Melelahkan sekali hari ini ternyata begini ya rasanya bekerja, hah aku harus kuat dan semangat appa dan eomma pasti mencariku tapi,aku tidak akan mau kembali sebelum merreka membatalkan perjodohan ini".Jenni bermonolog dan tidak lama Jenni pun terlelap tidur Karena rasa lelah nya.


Nih aku udah up beberapa chapter saking semangat nya hihii see you guys selamat membaca😁.

Lisa I love you... 💕 (jenlisa) Selesai ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang