four

856 55 0
                                    

Keesokan harinya,pemotretan terus dilakukan tapi hasilnya belum ada yang begitu menarik Lisa, dan team tapi Jenni tidak menyerah mencoba melakukan yang terbaik, dan tiba malam nya semua nya berkumpul di ruang tamu untuk diskusi kerjaan mereka.

Lisa duduk dengan jisoo seulrene dan juga rose di sofa single.

"Bagaimana ini Li kau terlalu memaksaan Jenni, dia yang tidak berbakat dalam hal ini dan kau memperkerjakan nya dan apa sekarang ini hasilnya bukan membantu malah mengacaukan" seulgi marah.

" Seul kau berucap seolah kau kendali semuanya, apa kau merasa kau adalah yang paling berhak disini?" Lalisa dengan nada dingin nya.

"Aku hanya tidak ingin kau gagal Lalisa kau sudah memilih orang yang salah". lanjut seulgi.

Lalisa diam saja tidak  menanggapi nya karena percuma,hanya akan memancing keributan seulgi.

"Maaf menganggu kalian sebelumya aku ingin mengajukan saranku untuk projek ini".Jenni datang menghampiri Mereka yang ada di ruang tamu.

"Kekacauan apalagi yang ingin kau buat Jenni?" Seulgi sudah memjokan Jenni.

"Bear cukup beri dia ruang disini dia juga bekerja" irene menenangkan seulgi.

"Mian Seul kau boleh tidak suka padaku, tapi aku hanya ingin menyampaikan saranku saja jadi begini kita cari saja baground nya, yang lebih mencolok dengan pakaian yang aku pakai dan beberapa pose kita bisa cari referensi juga dari modelmodel terbaik supaya, hasil nya pun perfec bukan begitu jadi bisa saja di outdoor bagaimana?" Jelas Jenni panjang lebar.

Lalisa hanya melirik ke arah Jenni, tanpa berkata sedangkan jisoo sudah menahan senyum nya,sedari Jenni menjelaskan "aku setuju saja Jenn bagaiman dengan kalian?" Jisoo bertanya.

"Terserah" seulgi memilih pergi setelah mengatakan itu.

Setelah perdebatan itu Mereka  kembali ke kamar mereka masing-masing,saat Jenni masuk ke kamar nya ada setangkai bunga mawar merah di depan pintu kamar nya,lalu jenni mengambil nya.

"Hmmm dari siapa ya apa jangan-jangan dari Lisa jika iya aku sangat senang anggap saja lah." Jenni tersenyum dan membawa bunga tersebut  ke kamar nya dan menyimpannya dinakas.

Waktu menjelang tengah malam sekitar pukul 00:30 Jenni terbangun dari tidur nya, karena merasa haus dan pergi ke dapur untuk minum tapi belum mencapai dapur Jenni melihat seseorang di ruang tamu, sedang terduduk sendiri sedang membaca buku Jenni yang penasaran pun menghampiri nya.

Saat mendekat ternyata itu Lisa

"Apakah aku boleh duduk disebelah mu?" Jenni bertanya pada Lisa yang sedang focus membaca.

"Silahkan" ucap Lisa tanpa mengalihkan dari buku yang sedang di bacanya.

Jenni pun duduk disebelah Lisa dan menoleh ke arahnya

"Makasih ya bunga nya" Jenni tersenyum pada Lisa.

Lisa yang mendengar pernyataan Jenni tentang bunga  pun menutup buku nya, Lisa tidak  berbicara dan menghiraukan ucapan Jenni yang membahas bunga.

"Kenapa Lo yang gak punya pengalaman jadi seorang model mau gabung di studio gue?" Lalisa bertanya pada jenni.

"Karna aku liat aku sedikit punya  harapan disini mungkin" Jenni berbicara.

Flasback on

"Kau harus mau untuk di jodohkan baby j menurut lah pada appa hmm" Jong Ki.

"Hahahahahaha aku ada pilihan gak eomma?" Jenni malah tertawa  mengejek kedua ucapan orngtua nya yang ada di hadapannya.

Lisa I love you... 💕 (jenlisa) Selesai ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang