Gym [Markhyuck]

11.8K 364 44
                                    

"Lee Haechan...."

Haechan menoleh mendengar panggilan dari hyung tertuanya di unit Dream. Mark Lee.

"Uh., ya hyung?"

Mark menatap Haechan dari ujung kaki hingga ujung kepala. Keduanya berada di dorm Ilichil karena masih melangsungkan promosi lagu terbaru dari NCT 127, Fact Check.

Haechan mengernyit melihat tatapan Mark pada dirinya. Itu...terasa sedikit mengganggu.

"Kenapa melihatku seperti itu hyung? Ada yang salah dengan penampilanku?"

Haechan mau tidak mau jadi ikut meneliti pakaiannya. Ada apa sih?

"Ikut aku, Lee Haechan.."

"Ta... Tapi hyungg.."

Mark menarik Haechan menuju ke kamarnya. Para hyung Ilichil sedang tidak berada di dorm saat ini karena memiliki jadwal individu masing-masing, seperti Taeyong yang melakukan pemotretan untuk majalah, Johnny dan Yuta shooting untuk variety show hingga Taeil yang masih dalam pemulihan. Seharusnya Mark dan Haechan menuju dorm Dream namun 5 Dream sedang melakukan penampilan tanpa keduanya di sebuah acara musik. Jadilah mereka berdua saja di dorm Ilichil.

"Kau kenapa sih, Mark hyung? Lepaskan ini sakit ish!"

Haechan menghempaskan genggaman tangan Mark. Mengusap pergelangan tangannya yang ditarik hingga meninggalkan jejak kemerahan. Kenapa hyung-nya ini tampak marah?

Haechan mundur ketika Mark berjalan mendekatinya, memojokkannya hingga ke dinding kamar yang Mark tempati.

"Awhh.."

Punggung Haechan membentur dinding dan tubuhnya dikungkung oleh kedua lengan Mark yang berada di kedua sisi tubuhnya. Sumpah demi sijeuni sang rumput hijau, Haechan mulai takut pada Mark.

"Haechan... untuk apa kau melakukannya?"

"Eh? Me..melakukan apa? Aku tidak tau... aaakkhh!"

Mark tiba-tiba saja meremas dada Haechan dan remasannya kuat sekali, Haechan tidak bohong.

"H-hyung, saa..sakit.. ahhgh lepaskan.."

"Jawab dulu pertanyaanku. Beruang nakal... kau sengaja? Hmm?"

Mark masih meremas dada berisi Haechan, menggoda puncaknya dari luar kaos tipis hingga telihat jelas puting Haechan mencuat, menegang karena sentuhan Mark.

"Anghh, aku tidak mengerti.. maksudmu.."

"Ini... kau membentuk tubuhmu untuk apa ha? Tidak lihat portal media sosial ramai membicarakan tubuhmu, terutama dadamu ini? Kau gym? Dengan siapa dan untuk apa hah?"

Haechan membuka bibirnya, memang beberapa bulan ini dirinya sering ikut Jaemin untuk pergi ke gym. Ya, membentuk tubuh memang dan memperbaiki postur tubuhnya yang selama ini memang bungkuk. Kemarin saat Haechan bersama hyung Ilichil turun dari mobil, beberapa fansite ribut dengan apa yang mereka baru saja rekam. Dada bidang dan berisi Haechan sungguh terlihat. Dan itu membuat Mark marah.

"Jawab sayang.. atau kau sengaja ingin menggodaku? Hah?"

Wajah Haechan merona merah, kini kaosnya sudah tanggal dan Mark bermain di dada Haechan yang memang tampak lebih berisi. Memilin dan mencubit ujungnya membuat Haechan melenguh. Ingin disentuh lebih.

"Ti...tidak, hyung.. aku tidak.. bermaksud apapun.. hanya gym bersama Nana.. akhhh"

Haechan meremat rambut hitam Mark yang kini mulai menjilat dan mengemut puting Haechan sedang sebelah tangannya mulai berusaha menurunkan celana yang dipakai Haechan.

"Aku tidak suka karena semua orang memperhatikan tubuhmu Haechan .. but yeah, aku tidak bohong jika kau tampak menggoda sekali.."

"Mmhhhh...."

Mark mencium bibir Haechan dengan rakus, membuka belah bibir itu dengan lidah dab menginvasi isinya dengan serakah. Haechan sendiri sukarela membuka mulutnya agar Mark, hyung tercintanya itu dapat mengobrak-abrik miliknya. Kepala mereka miring ke kanan dan kiri bergantian, saling mencium sedalam yang mereka bisa. Haechan mengalungkan lengannya di leher Mark yang masih berpakaian lengkap sedangkan dirinya sudah telanjang bulat.

Perlahan Mark mengangkat sebelah kaki Haechan, menurunkan sedikit celananya dan mengocok penisnya kemudian mengarahkan kejantanannya itu di lubang Haechan. Haechan menjerit pelan saat Mark menyentak penis besarnya langsung tanpa pemanasan lebih.

"Shhhh masih sempit sayang... aghhh aku merindukanmu..."

"Nghhh iya hyung... aku juga... akhhh ahhh ughh.. enghh"

Keduanya terus mengejar kepuasan dari tubuh masing-masing. Entah sudah berapa lama mereka tidak bersenggama karena jadwal yang cukup padat dan para hyung Ilichil yang selalu ada di sekitar mereka. Tapi puncaknya yah ketika Mark juga menyadari dada Haechan yang semakin bidang dan berisi karena gym, sialan Na Jaemin yang sudah mengajak beruang seksinya untuk membentuk tubuh.

Jikapun para hyung hari ini ada di dorm, Mark sudah nekat akan membawa Haechan itu ke hotel saja. Hasratnya benar-benar memuncak melihat berbagai media mengabadikan tubuh Haechan, terutama dadanya. Sial sekali karena asetnya ini seharusnya hanya bisa dilihat dan dinikmati oleh Mark seorang.

Mark membalik tubuh telanjang Haechan dan meminta Haechan menungging. Mark ingin memasukinya dari belakang. Mengendarai tubuh sintal yang sekarang semakin berisi.

Suara desahan Haechan dengan tubuh yang terus terhentak benar-benar pemandangan indah bagi Mark.

"Wah, kedua maknae kita tidak tahu tempat sekali..."

Doyoung dan Jungwoo yang baru kembali ke dorm hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar suara pekikan, desahan hingga geraman yang berasal dari kamar Mark.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tolong kepada oknum bernama Lee Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tolong kepada oknum bernama Lee Haechan. Jangan jadi gapura kabupaten kayak Nana or Jeno. Nanti Noona kacau ga bisa bikin story kamu boti Chan kalo kek gini gebrakkannya. Nana gapura aja langsung bikin Noona berhenti mikir dia boti Channnn...

Dunia perbotian Haechan sedang tydack baiq-baiq saja. Mana Makeu krempengan lah... yawlah 🤲

Pencet bintangnya setelah baca kalo ga nanti Echi kaga boti lagi huweeee

NCT ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang