My First & Last [Nohyuck]

5.5K 257 28
                                    

Entah hobi atau rutinitas. Tapi Jeno hampir setiap dini hari akan terbangun menatap wajah tertidur dari room mate-nya. Haechan. Bagi Jeno, wajah pulas Haechan itu menggemaskan, kalem dan.. polos. Jeno memilih memandangi wajah indah Haechan saat tertidur, karena setelah bangun Haechan menjadi sangat tengil cenderung menyebalkan.

Jeno masih menatap wajah tidur Haechan, menelisik bibir kemerahan yangsedikit terbuka memperlihatkan gigi kelinci Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno masih menatap wajah tidur Haechan, menelisik bibir kemerahan yangsedikit terbuka memperlihatkan gigi kelinci Haechan. Pikiran Jeno mundur ke beberapa bulan lalu saat mereka sedang live. Awalnya Jeno hanya iseng memandangi wajah Haechan dari dekat, namun tidak disangka Haechan malah menoleh menghadap Jeno dan..bibir keduanya bersentuhan. 1 detik. Tapi demi Tuhan, sanggup membuat Jeno baper hingga saat ini.

Jeno mendekat pada ranjang Haechan, tidak bisa menahan diri untuk tidak melumat bibir hati Haechan.

"Shit.. manis sekali..."

Jeno menjilat bibirnya sendiri yang baru saja terlepas dari belah bibir Haechan. Mengusapnya dengan ibu jari lalu kembali mendekat. Perlahan menjulurkan lidahnya menerobos celah bibir Haechan yang terbuka.

"Mmhhh..."

Jeno menikmati ciumannya. Yang biasa dilakukannya setiap malam pada Haechan, Haechan itu susah sekali bangun apalagi malam hari. Benar-benar seperti beruang kutub yang hibernasi. Namun itu menguntungkan Jeno. Lihat saja, sudah berapa menit berlalu dan Jeno masih setia mencumbui Haechan.

Haechan sering terbangun dengan bibir bengkak, kadang ia sendiri heran. Apa ada serangga yang menggigit bibirnya tiap malam? Haechan akan misuh-misuh sendiri sambil menghadap kaca. Pelakunya hanya bisa tertawa dalam hati. Sialan memang Lee Jeno satu ini.

.

.

"Katakan I love you.."

Ucap Rino pada Jaemin, koreografer Dreamis untuk lagu Quiet Down.

"I love you..."

Rino tertawa karena Jaemin tampak setengah hati mengucapkannya pada Jisung. Rino beralih pada unit kedua yaitu Mark dan Renjun.

"Aku masih memerlukan 'I love you' dari kalian.. kupikir chemistry kalian bisa lebih baik dari ini."

Mark memeluk Renjun sambil saling menyemangati satu sama lain. Rino terkekeh melihat tingkah member Dream. Rino menghampiri unit terakhir yaitu Jeno dan Haechan. Keduanya tampak berlatih dengan baik di kotak kaca tersebut.

Jeno demi apapun berdebar kencang karena Haechan mengenakan celana pendek di atas lutut. Gerakan mereka membuat celana itu tersingkap memperlihatkan paha mulus sewarna madu milik Haechan. Jeno merasa sesak dibawah sana.

Selesai berlatih, Haechan mengeluarkan ponselnya, berniat mengambil gambar Jeno yang duduk di atas kotak kaca. Jeno tersenyum dan jarinya naik membentuk tanda peace pada Haechan yang terbaring di dalam kotak.

NCT ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang