Haechan kepikiran. Tidak bisa tidur karena otaknya terus saja berputar-putar setelah konser beberapa hari yang lalu. Konser NCT Nation yang sukses digelar, sesuai namanya.. semua unit Neo Culture Technology ada di mega konser tersebut..
NCT 127, NCT Dream, WayV, NCT U memeriahkan konser yang paling dinanti para runput hijau alias sijeuni.
Haechan tahu jika sekarang Jaemin benar-benar berubah. Uhm, tubuhnya yang Haechan maksud. Entah sejak kapan, pria yang kerap Haechan panggil dengan sebutan Nana atau Jeman tersebut memiliki tubuh bagian atas yang kekar.
Astaga, bahkan otot lengan seorang Lee Jeno saja kalah besar. Well, memang sih otot Jeno lebih terbentuk walaupun tubuh Jeno lebih ramping. Tapi tetap saja dada dan lengan Jaemin sekarang seringkali membuat Haechan salah fokus jika sedang berlatih ataupun tampil.
"Na, kau gym berapa lama membentuk tubuh seperti ini?"
Haechan menyentuh dada Jaemin yang terasa bidang dengan jari telunjuk. Mengagumi tubuh Jaemin.
"Hmmm, lebih dari 6 bulan kurasa, yah kau tahu sendiri karena padatnya jadwal sehingga kadang aku tidak rutin juga, Chan.. kenapa? Kau suka?"
Jaemin terkekeh sedangkan Haechan mendecih, memalingkan wajahnya yang mulai merona. Sebenarnya Haechan memang suka.
Di hari pertama konser, oknum bernama Jaemin memeluk tubuh mungil Haechan saat NCT Dream perform, namun bukan pelukan biasa tapi pelukan erat hingga tubuh keduanya menempel.
Dan di hari selanjutnya, ketika membawakan lagu yang sama, Jaemin tidak hanya memeluk Haechan.. Jaemin mengangkat tubuh tan di pelukannya itu hingga otomatis Haechan melingkarkan kedua kaki jenjangnya di pinggang Jaemin. Sebelah tangan Jaemin dengan kurang ajarnya malah meremas bokong Haechan ketika menggendong ala koala tersebut. Sijeuni berteriak heboh melihat interaksi keduanya.
"Hhhh!"
Haechan menutup mulutnya rapat ketika Jaemin menggoyangkan tubuh Haechan di gendongan koalanya, itu.. itu karena Haechan merasakan kejantanan Jaemin menegang seperti menggesek pantatnya yang menempel. Haechan membola melihat Jaemin yang menyeringai.
"Jaemin shibal saekkiya, ini di panggung dan dia berpikiran jorok??" Batin Haechan.
Haechan berusaha profesional dan kembali melanjutkan penampilannya, pun begitu dengan Jaemin. Yang menjadi masalah sekarang adalah, ya itu tadi.
Haechan kepikiran. Jaemin terang-terangan sekali menggoda Haechan di berbagai kesempatan. Dan sejujurnya Haechan tergoda dan ia penasaran. Haechan mengibaskan tangannya berusaha menghilangkan pikiran kotor di kepala kecilnya.
Haechan sedang berada di ruang latihan sendirian, bermaksud berlatih koreografi yang baru saja dipelajarinya bersama para hyungdeul Ilichil untuk lagu terbaru mereka.
Tubuh Haechan berkeringat karena gerakan koreografi dari 127 memang biasanya lebih rumit footwork-nya dibandingkan Dream.
"Ahhh gerah sekali...."
Haechan membuka kaosnya yang lembab dan basah. Lalu menghadap cermin di ruang latihan tersebut.
Haechan mengusap baby tummy miliknya. Mendesah pelan.
"Kapan ya aku memiliki abs? Anghhh ingin pamer seperti Johnny hyung dan Jeno. Apa aku akan keren jika merobek kemeja seperti Jeno? Hehehe.."
Haechan bicara sendiri sambil berkhayal.
Cklek.
Pintu ruang latihan terbuka, dan Haechan melihat Jaemin masuk.
"Nana..."
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT ONESHOOT
FanfictionKumpulan short story for idol lyfe NCT. Pairing tergantung FYP. Boleh request pairing yang jelas Echi-nya Noona as boti for sure.