34. He Give Himself for Me ✔

207 21 4
                                    

Di dalam sana tampak semua orang berkumpul dan menoleh ke arah Noah yang baru saja tiba dengan amarah yang luar biasa mengerikan. Kedua matanya merah-semerah darah, giginya mengeluarkan taring, bahkan urat-urat di bahu dan tangan terlihat begitu menonjol. Ada tanduk di kepala pria itu dan yang lebih mencengangkan, ada sayap berwarna hitam di balik punggung Noah.
Semua itu muncul ketika amarah Noah sudah di ujung tanduk, melihat wanitanya lemas di atas lantai dengan tubuh penuh luka cambuk. Terlebih, kondisi wanita itu sama sekali tidak mengenakan sehelai benang pun.

Semua orang yang ada di sana termasuk para petinggi mendengar raungan Iblis yang mengerikan, menggema hingga setiap sudut ruangan bahkan terdengar hingga keluar gedung. Malam hari itu terlihat mencekam, bulan purnama menambah kesan horor dan angin bertiup sangat kencang, seolah badai salju akan datang. Semua anggota yang ada di dalam sana mulai panik dan berisik, sementara Lucius tetap tenang dan meminta semua orang juga tenang.

Tapi tidak ada seorang pun yang bisa tenang ketika mereka melihat secara langsung sosok Iblis yang mengerikan..
Lucius berdiri di tengah-tengah semua orang dan membelakangi Irina, sementara Lucas dan Meredith juga ikut dirantai untuk berjaga-jaga agar kedua orang itu tidak membantu Noah atau melepaskan ikatan Irina.

Perlahan Noah melangkah ke arah Lucius, ingin mengambil Irina dan menyelamatkan wanita itu. Semua orang menjauh ketika pria yang bobot tubuhnya semakin besar dan tinggi itu, melihat Noah saja mereka tidak berani.
Lucius menghalangi jalan Noah, ia segera mencengkram kuat leher Lucius hingga tubuhnya terangkat.
"Cepat, lakukan!" Kata Lucius dengan suara tercekat akibat cengkraman kuat Noah di lehernya.

Kemudian Noah merasa ada seseorang yang menyiramkan sesuatu di balik punggungnya, aromanya seperti bensin. Setelah itu, seseorang lainnya menyalakan pemantik dan melemparkannya ke arah punggung Noah yang telah disiram bensin. Sontak api yang besar memakan tubuh bagian belakang Noah, menyebabkan sayap hitam terbakar dan pria itu mulai meraung kesakitan.

Lucius dan yang lainnya berusaha untuk menyirami tubuh Noah lagi menggunakan bahan bakar bensin, namun Noah berhasil melawan mereka dengan sangat mudah meskipun punggungnya hangus terbakar. Keributan itu membuat Irina terbangun dari sisa kesadarannya, mendengar suara geraman Noah membuatnya ingin membuka kedua mata untuk memastikan bahwa pria itu berada di sini.

Dan benar saja..
Saat Irina membuka kedua matanya, ia melihat Noah sudah dalam keadaan yang mengenaskan. Bagian punggungnya hangus terbakar walau api sepertinya sudah mulai padam, raut wajah pria itu terlihat kesakitan meski tak menghilangkan kesan ngeri. Jubah yang dikenakan pria itu juga ikut hangus terbakar.

Noah membuka jubahnya dan hanya menyisakan celana panjang yang menutupi sebagian tubuhnya, aroma hangus menguar seketika. Asap terlihat dari punggung Noah yang berusaha untuk tetap kuat demi menyelamatkan Irina.
"Noah!" Irina merintih, Noah yang mendengarnya menoleh ke arah wanita itu dengan pandangan nanar.

Melihat wanitanya dalam keadaan mengenaskan sama sepertinya, seolah dunia berusaha keras untuk memisahkan mereka berdua dan mereka berdua kini sudah tahu bagaimana akhir dari kisah cinta mereka yang tragis.
Bugh!
Salah satu algojo memukul Noah menggunakan palu yang cukup besar hingga tubuh Noah terpelanting cukup jauh. Para petinggi termasuk Lucius mulai sibuk menyerang dan membakar Noah.

Namun tidak dengan Adeline..
Ia memberikan jubahnya untuk menutupi tubuh Irina di saat semua orang sedang sibuk menghancurkan Noah.
Irina yang melihat hal itu justru terkejut, ia menatap Adeline seolah bertanya-tanya mengapa wanita itu membantunya.
"Kau masih pantas untuk bebas, sedangkan kami tidak! Kami adalah kumpulan manusia yang akan terbakar di neraka, kau masih bisa menyelamatkan dirimu." Kata Adeline.

Baru Irina sadari jika rantai di kedua kaki dan tangan Irina sudah dilepas oleh Adeline, wanita itu tersenyum sekilas ke arah Irina setelah itu pergi mengikuti orang-orang yang sedang menyiksa Noah. Irina dengan sisa tenaganya, mulai berdiri dan membantu Lucas juga Meredith untuk membuka rantai besi di kedua tangan mereka.

The Man from The CultTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang