[Moon Rise x Embracing Dawn] The First Love

61 1 27
                                    

WARNING!!
Usahakan sudah baca Embracing Dawn sampek bab 14 an. Dedicated to my bestie valloria  yang penasaran sama akhir kisah Adi dan Nira. 😅
LONG WORDCOUNT.
.

.

.

2022

Pria itu kembali membaca ulang rangkuman tweet dan video yang menimpa Nira beserta komentar warganet yang menyudutkan. Jarinya sudah bergerak untuk mengeluarkan testimoni tentang Nira, tapi urung karena ada notifikasi dari pojok kanan bawah komputer kantornya. Ia membalas pesan tersebut lalu kembali buka twitter, tapi opini di otaknya langsung menguap hingga hanya tampilan kosong yang tertera di situ.

"Seorang Dewi nggak mungkin berbuat asusila itu, aku yakin dia korban," gumamnya pada diri sendiri.

Akhirnya ia memutuskan untuk menggerakkan jarinya di atas kibor. Kata demi kata tentang Dewi — lidahnya masih kelu untuk sebut Nira — berdasarkan kedekatan dan perlakuan perempuan itu semasa sekolah, tidak lupa dengan foto mereka berdua di mana salah satunya Nira pegang piala kompetisi pencak silat antar perguruan seprovinsi, dan masih pakai seragam silat warna hitam dengan pengaman dan ikat pinggang merah khas IPSI. Ketika tetikusnya mengklik posting, retweet dan balasan muncul. Kali ini, pria itu mematikan browsernya untuk melanjutkan pekerjaannya sampai jam lima sore nanti.

***

Rumah Pak Ardhi yang biasanya sepi jadi ramai setelah makan malam yang penuh diskusi tentang tempat tinggal sementara Kamila. Seharusnya Nira merasa lega ketika dapat laporan langsung dari Ronald bahwa sidang kasus lingkungan PT CAS berjalan sempurna, tapi hatinya tidak lega. Renita sedang di kamarnya, berusaha membangunkan Kamila. Sedangkan Pak Ardhi ada di taman bunga lagi menghubungi seseorang.

Sementara itu, Danar yang sedang memeriksa akun twitter Nira yang penuh dengan peperangan setelah ia memposting klarifikasi versi Nira beserta buktinya. Sesekali ia melirik Nira yang sedang baca dokumen laknat itu sambil mondar-mandir dan corat-coret.

Sampai satu notifikasi mengalihkan perhatian Danar.

Matanya menelusuri testimoni pembela Nira itu. Ini bukan tweet dari teman-teman dan mantan klien Nira yang Danar ketahui, siapa orang ini?

 Ini bukan tweet dari teman-teman dan mantan klien Nira yang Danar ketahui, siapa orang ini?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Out Of The BoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang