00.01

156 49 154
                                    

******

******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

******

"Aku lelah harus pura pura bahagia, nyatanya aku jauh dari kata bahagia"

-Renjana Eounia

******

Seorang gadis yang sedang duduk sendirian di sebuah balkon, memandang ke langit yang berwarna jingga menandakan matahari yang mulai tenggelam. Dalam kesendirian, air mata mulai mengalir di pipinya. Angin sepoi-sepoi menyentuh wajahnya, memberikan sedikit kenyamanan di tengah kesedihannya. Dengan hati yang berat, dia merenungkan tentang bagaimana cara mengatasi agar hidupnya lebih bahagia.

Renjana Eounia, yang sering di sebut Nana kini sedang duduk di bangku sekolah kelas 12. Dia juga merupakan seorang model yang terkenal di kota ini, karena kecantikan nya yang mampu membuat semua orang terpukau, selain itu dia juga mempunyai kepintaran yang tak ada bandingannya.

Renjana sangat menyukai langit, bagi Renjana langit adalah abangnya yang dimana kali ia merasakan lelah, ia akan bercerita kepada langit meski itu suatu hal yang tidak mungkin untuk bisa memeluk dirinya.

Malam ini keluarga Renjana mendapatkan undangan untuk menghadiri pesta anniversary teman papah nya Renjana. Renjana sudah siap dengan gaun yang berwarna hitam, rambut yang di biarkan terurai dan tak lupa ia menambahkan sedikit lip cream pada bibirnya.

"NANA UDAH BELUM" teriak wanita paruh baya yang tak lain adalah Lily Sheradiah, nama mamahnya.

"CEPET JANGAN LAMA LAMA" ucapnya lagi

Renjana terkejut mendengar suara yang begitu kencang. 

"Iya sebentar" ucap Renjana

Renjana mengambil tas, lalu ia turun ke bawah untuk menemui papah dan mamahnya.

"Biasakan kalo ada acara itu tepat waktu" ketus Adam Mahendra, papahnya Renjana.

"Iya maaf, Pah" ucap Renjana

"Jangan buat masalah nanti, jangan malu maluin" ucap Lily.

Sebenernya, Renjana tidak ingin ikut ke acara ini, namun karena ini acara besar besaran hingga membuat Renjana terpaksa untuk mengikuti acara ini.

Mereka masuk ke sebuah mobil Mitsubishi, mobil yang berwarna hitam itu terlihat elegan. Renjana duduk di bangku belakang.
Adam yang menyetir mobil, serta Lily duduk di bangku depan. Di sepanjang perjalanan, Renjana terus memainkan handphone. Jika di tanya mengobrol atau tidak, jawaban nya tidak. Lily yang fokus dengan hp nya, dan Adam yang fokus menyetir. Renjana bosan, sangat bosan karena terus berdiam diri di dalam mobil.

"Mah, masih lama ya?" Tanya Renjana pada Lily.

"Ya" ucap Lily singkat.

Renjana yang mendengar itu langsung terdiam, mood nya semakin buruk. Niat Renjana yang berharap awal pembicaraan itu akan memulai topik namun dia salah, mereka tidak ingin berbicara dan mengabaikan Renjana. Sampe akhirnya Adam memulai percakapan kembali.

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang