Shani dan Desy sedang melaksanakan meeting kantor untuk membahas proyek yang akan mereka lakukan nantinya
"baik semua sudah saya sampaikan di sini, semua rancangan rencana sudah saya buat jika ada tambahan silahkan"ucap Shani tegas ke pada semua karyawan nya
"menurut saya Miss jika plan A dan plan B sama tetapi memiliki harga yang berbeda lebih baik kita mengeluarkan dana yang besar tetapi hasil yang memuaskan dari pada dana sedikit tapi tak sesuai menurut saya kita menggunakan plan B Miss"ucap salah satu karyawan nya itu
"saran yang bagus,bagus ada lagi"tanya Shani dan semua karyawan diam
"saya rasa cukup meeting kita hari ini semuanya bisa pulang"lanjut Shani mengakhiri meeting tersebutShani kembali ke ruangan nya dan sekarang jam menunjukkan pukul 21:30 malam Shani masih saja bergulat dengan komputer nya Shani tak menyadari bahwa dia sedang lembur tapi tiba tiba
Clak
Suara pintu ruangan Shani yang di buka seseorang mampu mengalihkan kan atensi Shani"belum pulang Lo"ucap Shani sambil terus melanjutkan pekerjaannya itu
"Mau sih tapi gw liat ruangan Lo masih terang jadi ya mampir dulu"ujar Desy
"Shan udahlah yok pulang Lo betah banget disini jangan sampe Lo pacaran ya sama tu komputer"lanjut Desy
"ga lah "ucap singkat Shani
"Shan ayoo kita ngecafe di cafe Chika"ucap Desy
"yaudah lah ayok brisik Lo"sarkas Shani ke Desy karena jika tidak dia akan terus berbacot tak henti-hentimereka melajukan mobilnya masing-masing menuju cafe milik yessica Tamara dia juga sahabat Shani dan Desy
Sesampainya di cafe itu mereka memarkir kan mobil nya dan langsung masuk ya cafe itu buka sampai jam 12 malam dan disana sudah agak sepi karena memang sudah malam
"des pesen americano ice mager gw ke sana"Ucap Shani pada Desy untuk memesan
"iya iya elah malesan"ujar Desy sambil berjalan menuju untuk memesanSaat Desy memesan ada seseorang yang masuk ke dalam cafe tersebut dia menggunakan masker dan topi dia duduk di pojok dan membelakangi Shani
Shani penasaran dengan wanita itu karena seketika detak jantungnya memompa darah lebih cepat perasaan nya tak nyaman dan dia penasaran tapi semua rasa itu dia hiraukan karena Desy sudah membawa dua gelas kopi di tangannya tetapi atensi Shani tetap pada wanita di pojokan sana dia terus menerus melihat dan tanpa sadar ada yang menepuk bahunya
"Shaniii! kok Lo jarang kesini lagii?"sapa seorang perempuan yang berbaju dress coklat elegan dan langsung menarik Shani ke dalam pelukan dan di balas oleh Shani
"Sibuk kerja,ga sempet kesini sorry ya"ucap Shani saat pelukan itu lepas
"sibuk kerja apa sibuk nyari Gracia ke dua"ledek Desy dan langsung didapati tatapan mata tajam Chika
"Des Des ga berubah Lo dari dulu sama aja"ucap Chika ke Desy
"Iyalah kalo berubah gw jadi Ultraman"canda desy dan seketika sebuah tawaran muncul di bibir ketiga sekawan itu tanpa sadar ada yang mendengar percakapan mereka saat Desy bilang Shani mencari Gracia ke dua
"itu nama aku kenapa mereka tau"batin seorang perempuan yang mendengar percakapan mereka."udahlah Shan ayo jalani hidup baru,Lo ga mungkin terjebak masa lalu Lo "ujar Chika yang melihat perkembangan Shani hanya Gracia Gracia Gracia
"Chik masa lalu gw indah ga bisa di lupain susah"ucap Shani
"tapi Lo ga mungkin kaya gini terus Shani Indira "sekarang bukan Chika melainkan Desy yang mengatakan itu
"gw masih menunggu keajaiban tuhan Des chik"ujar Shani sambil melirik perempuan yang mulai beranjak dari tempat duduknya itu saat perempuan itu ingin menuju ke pintu keluar tak sengaja mata mereka sekilas bertemu dan Shani kaget matanya sangat mirip Gracia benar benar miripShani tanpa sadar ingin beranjak dari duduknya tapi di tahan oleh Desy
"mau ke mana Lo duduk gak"tahan Desy ke Shani yang ingin keluar
"Chik perempuan tadi sering kesini?"tanya Shani ke Chika dan mengabaikan ucapan Desy
"iya dia setiap jam 10 malem selalu ke sini sampai pegawai gw hafal apa yang dia mau beli"ujar Chika menjawab pertanyaan Shani tadi
"kenapa?"tanya Chika
"apa yang dia beli di sini?"tanya shani lagi dan lagi lagi tak menjawab persahabatanya itu
"susu coklat hangat"jawab Chika pasrah karena sifat Shani yang memang tak mau menjawab itu
"Shan ayo udah malem kita pulang"ucap Desy Shani tak menjawab dia masih bergulat dengan fikiran nya itu
"Chika kita pulang dulu ya nanti mampir lagi"ucap Desy yang sudah beranjak dari tempat duduknya itu
"iya Des hati hati Shan Lo juga"ujar Chika dan di angguki mereka berduaShani sudah berada di dalam mobilnya dia berfikir sambil menyetir tapi tanpa sadar fikiran nya itu yang membuat air menetes di pipinya ya Shani menangis
"Gee..ayo kembali ke pelukan aku Gee"Monolog Shani pada dirinya
"aku bahkan berfikir orang lain itu adalah kamu cuma gara gara suka minum susu coklat Gee hiks"tangis shani pecah sudah di dalam mobil itu ia mengencangkan eratan pada setir mobil nya
"Gee kalo kamu kembali aku bakal jaga kamu dengan sepenuh hati ku Gee aku bakal lakuin apapun demi kamu Gracia hiks hiks"masih dengan tangisan nya Shani telah memasuki kompleks perumahan nya bahkan sampai di memarkir kan mobilnya pun dia masih menangis sampai di dalam rumah Shani melihat sang orang tuanya yang melihat anaknya berantakan itu dasi yang tak beraturan kemeja basah jas nya sudah kusut rambut yang berantakan mata merah dan sembabnya memancarkan kesedihan yang tak pernah larut
"astaga Shani kamu kenapa nak"ucap shanju sambil melihat Shani
"Shani ada masalah apa nak"sekarang sang papah yang bicara
Shani tak menjawab keduanya dia kembali menangis dan memeluk sang mamah Yanga da di hadapan nya
"Hiks mahh hiks"tangis shani pecah dia tak kuat lagi menahan tangisnya
"Sini Shani duduk kamu ceritakan semua nya ke kita ya"ucap Boby sambil menuntun Shani ke arah sofa
"Shani tadi lihat perempuan dengan mata yang mirip dengan Gracia dan kesukaan susu coklat yang sama dengan Gracia pah mah hiks hiks"ujar Shani menceritakan semuanya kepada orangtuanya itu
"Shan mamah tau kamu kangen Gracia tapi tak semua yang menyukai kesukaan Gracia kamu anggap itu adalah Gracia salah Shan"ucap Boby sambil menenangkan sang putri nya itu
"papah benar shan sekangen kangen nya kamu sama Gege jangan anggap semua itu Gracia nak"lanjut sang mamah
"tapi itu sangat mirip dengan Gracia benar benar mirip mah pah"ucap Shani
"Shan mungkin kamu kecapean sayang udah sekarang kamu mandi dan istirahat ya nak"ucap shanju
"iya mah aku naik dulu"jawab shani lalu bangkit dengan keadaan yang masih sama seperti tadiSetelah...
Next!
Vote
CommentSebenarnya up karena jum'at Sabtu ga bisa up karena ada perjusa gitu jadi di ganti ini okyy🫶

KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTARA (GRESHAN)
Fanfictionbanyak seseorang tapi aku merasa aku sendiri, tidak ada jiwa, semua mati begitu saja kau meninggalkanku, dan membuat semua dunia ku hilang, tanpa jiwa yang bisa merubah lagi. but God love me dia memberikan sebuah keajaiban bagi dunia ku, ATMA dunia...