ANANTARA (GRESHAN)

11

Setelah..Shani masuk ke kamarnya dia menaruh jas dan tas nya di atas meja kerjanya dan di pun langsung terbaring di kasurnya dia telentang sambil sesekali mengusap matanya posisi Shani telentang dan kadua tangan yang di buka kemeja yang berantakan masih ia pakai dia memejamkan matanya

flashback:

"Ci shaniii"suara parau seorang gadis yang baru saja bangun tidur dan sedang membangun kan perempuan satunya yang masih terpejam
"Cii huaaaa"tangisannya pun pecah dari gadis tersebut
"egghh..EH GEE KENAPA"kaget Shani dan langsung duduk lalu ia memeluk Gracia ya gadis itu Gracia
"Hiks Cici aku haus mau minum susu tapi Cici di bangunin ga bangun huaa"jelas Gracia sambil menangis Shani yang melihat itu pun lega dia kira Gracia kenapa
"ya ampun Gee aku kaget aku kira apa"ujar Shani
"ayoo cii bikin susu buat Gege,Gege haus Gege mau minyum tutu"ucap Gracia sambil menarik narik baju tidur Shani,Shani hanya pasrah dan dia menuruti kemauan Gracia

Mereka berdua turun kebawah untuk membuat susu dan sudah sepi tak ada manusia lagi selain mereka berdua lampu pun sudah redup hanya lampu dapur dan lampu di dekat panjang rumah Shani yang menyala Gracia membangun kan Shani di jam jam orang yang sudah tidur mereka turun jam 1:30 malam bagaimana tidak sepi dan gelap
"cii takut"ucap Gracia yang bersembunyi di belakang Shani
"lgian kamu malem malem minta susu"ujar Shani
"aku haus ci mau minum susu"cicit Gracia di balik tubuh Shani itu
"yaudah ini Cici gimana bikin susunya kalo kamu meluk Cici begini"ucap Shani yang ingin membuat susu tetapi Gracia malah memeluk nya erat
"Takut"lirih Gracia
Shani bingung bagaimana caranya untuk Gracia agar tetap memeluk nya tetapi Shani bisa membuat susu untuk bayi besarnya ini,Shani pun mendapat ide dia menarik tangan Gracia ke depan dengan otomatis Gracia sekarang berada didepan Shani dan Shani pun mengangkat tubuh gracia ke meja gracia yang masih menyembunyikan wajahnya di curuk leher Shani

Shani membuatkan susu untuk gracia dengan posisi seperti itu,saat Shani sedang menuangkan bubuk susu itu dengan sengaja gracia mengendus leher Shani dengan sensual
"Gee jangan gitu geli"ucap Shani sambil menggigit bibir bawahnya
"aku suka wangi tubuh kamu ci"bisik Gracia yang masih dengan aktivitas nya di leher Shani dan tanpa di sadari gracia melumat leher Shani dan sedikit menggigit nya
"emhh geehh"desah Shani yang merasakan lidah gracia di lehernya
"Gracia stop ge"henti Shani pada gracia dan sedikit mendorong tubuh gracia wajah Shani sudah di penuhi oleh nafsu yang tertahan dengan gerakan cepat Shani melumat bibir gracia dengan lembut tapi bertenaga
"mmpphh"selaan desah gracia saat lidah Shani bermain di dalam mulutnya

mereka terus berciuman dan tangan Shani mulai bekerja tangan nya memasuki baju piyama yang di kenakan Gracia meraba tubuh Gracia dengan jari jemarinya saat Shani telah mencapai dua buah milik Gracia, dengan cepat tangan gracia menghentikan aksi itu karena air di atas kompor sudah mendidih
"ci udah aku mau minum susu"ucap Gracia setelah berciuman dengan shani
"kamu yang mulai Gracia,tapi kamu juga yang mengakhiri"ucap Shani beranjak berjalan menuju kompor dan menuangkannya kedalam gelas yang sudah berisikan serbuk susu coklat di dalamnya lalu Shani mengaduk dan memberikan nya kepada Gracia yang sudah duduk di kursi
"ini minum ge habis itu lanjut bobo"ujar Shani sambil memberi kan gelas susu itu ke gracia

Flashback end

Shani bangkit dari tempat duduknya sambil mengusap wajahnya yang basah
dia akhirnya membersihkan dirinya
Setelah Shani selesai dengan bersih bersih nya dia memakai pakaian juga dia menuju ke rak rak buku di belakang meja kerjanya dia seperti memasukannya sandi di buku buku tersebut dan seketika lemari rak buku itu terbuka Shani sedikit mendorong ke dalam rak itu setelah terbuka ternyata di sana ada sebuah ruangan yang berantakan tapi penuh kenangan tembok yang di coret-coret dan beberapa barang tersimpan rapih namun berdebu terdapat juga sebuah sofa yang di balut kain coklat

Shani duduk di sofa tersebut sambil melihat ke penjuru ruangan itu
ruangan itu adalah...

dah dlu
Maaf telat wir
vote ya wir
🙂❤️‍🩹