ANANTARA (GRESHAN)

6

lanjutan flashback Yoi!

Setelah ituu... Mereka semua menuju ke tempat di mana acara milik Gracia
Shanju dan Boby menggunakan mobil yang berbeda dengan Gracia sejak awal harus nya Gracia pergi berdua dengan Shani satu mobil tetapi karena Shani pergi dahulu dia sendi di mobil tersebut dengan supir yang mengemudikan mobil dalam perjalanan mobil shanju dan Boby berada di depan dan mobil gracia berada di belakang saat ingin melewati lampu jalan mobil Boby dan shanju tak terhenti oleh lampu merah hanya mobil gracia jadi mobil orang tuanya lebih dahulu meninggalkan mobil gracia setelah lampu hijau menyala sang supir Gracia pun menjalankan mobil tersebut

tetapi...

BRAKK BRUKK DERRR SEETT DRAKKK BRAKK

ada sebuah truk besar yang dengan laju cepat dari arah samping mobil gracia menabrak mobil gracia hingga mobil gracia terpental jauh dengan kondisi hancur terbalik

kedua orangtuanya yang mendengar suara itu meminta supir nya yaitu Desy untuk menghentikan mobilnya sang mamah tiba tiba cemas setelah mendengar suara tersebut dan saat mereka memutar balik mobil itu dan kembali ke tempat lampu merah itu mereka turun dari mobil dan seketika itu tangis sang mamah pecah serta sang papah dan Desy ayokk sangat amat syok melihat mobil itu yang plat mobil nya adalah B 3008 GRC itu hancur dan terbalik disertai ada darah yang keluar dari sela sela mobil itu

di dalam mobil gracia masih sedikit sadar ia sekarat tetapi dia menyebutkan sebuah kalimat terakhir sebelum dirinya tewas di tempat

"ya Tuhan,jika memang ini takdir ku maka tolonglah aku untuk bisa bertemu Shani di kehidupan selanjutnya walaupun aku lupa dengan nya tapi tolong jangan lupakan ingatan dia tentang ku tuhan" ucapan terakhir Gracia dengan di lumuri darah dan sebelum dia memejamkan matanya sekilas Gracia masih mendengar suara teriakan sang mamah
"mah pah makasih" ucapan terakhir dan Gracia tidak sadarkan diri dia tak bernafas lagi hari ini adalah hari di mana ia hidup dan ia mati

di sisi lain Desy yang mencoba menghubungi Shani tapi tak kunjung ada jawaban dari Shani Desy yang juga sudah menangis deras itu terus mencoba menghubungi Shani dan untuk kesekian kalinya dia tak menjawab telfon dari Desy
"Shan Lo di mana sih"ucap Desy sambil terus menghubungi Shani

Shani sudah memilih bunga untuk Gracia dan jelas itu kesukaan nya shani membayar bunga tersebut dan keluar dari toko bunga itu tetapi saat shani ingin menaiki motor nya shani mendengar suara sirene ambulans dan polisi yang menuju ke arah yang sama dengan
nya masih dengan senyum yang terpancar dan membayangkan reaksi Gracia nantinya shani masih mendengar suara sirine kedua mobil itu mereka searah benar benar searah tiba saatnya kedua mobil itu berhenti dan jalanan sangat macet batin Shani apa ada kecelakaan yang parah?
Tiba tiba Shani mendengar getaran di tas nya dengan cepat Shani mengambil hp dia dan melihat notif terlfon tak terjawab dari Desy sebanyak 24 kali tak ia jawab dengan cepat Shani memencet tombol telfon yang berada pada beranda chat dasy
"Des ada apa?"
"Shani anj Lo kenapa ga jawab Shan kenapa bangsat"ucap Desy sambil terisak
"sorry gw ga denger tadi brisik banget suara sirene ambulans"
"Shania Lo di mana ambulans itu,itu yang bakal bawa Gracia ke rumah sakit Shan"
"Gracia kecelakaan Shan dan dia"belum sempat Desy berbicara Shani langsung mematikan telfonnya dan Shani berlari membelah barisan manusia di depannya dan Shani melihat ada mobil yang terbalik dengan darah di sekitarnya Shani juga melihat ada para medis yang membawa tandu membawa seseorang yang di tutupi kain putih Shani melihat shanju yang lemas dengan penuh tangisan Shani melihat Boby yang memeluk shanju sambil menagis juga ada Desy yang menatap Shani dengan mata yang tak bisa di artikan oleh Shani,Shani berlari menuju para medis ia sudah di penuhi peluh dan tangis yang menjadi satu baju Shani yang tadinya rapih kini berantakan ada beberapa polisi yang ingin menghalangi Shani tetapi Shani memaksa dan Shani lolos dari jegalan tersebut setelah Shani sampai di samping tandu ada sebuah tangan dengan jam weker tergantung di sana seketika Shani lemas dan mengis sejadi jadinya saat ia membuka kain putih itu dia melihat wajah Gracia yang dahulu cantik manis kini di penuhi Sarah san luka
"GRACIAAAAAAAAAA"teriak histeris Shani
*GRACIA BANGUN GEEE BANGUN GRACIAAA GEE BANGUN GRACIAAAAA"tangisan Shani sudah benar benar pecah tak ada yang berani mendekat semua terasa hening kehancuran yang di rasakan Shani benar benar membuat dia hancur dunia terasa berhenti berputar tapi tangis tak kunjung berhenti setelah itu kain putih itu di tutup lagi oleh para medis dan tubuh Shani kembali di tahan oleh polisi karena biar tidak memperlama proses yang akan di lakukan mereka
"Maaf nona jangan terlalu lama disini korban harus di bawa kerumah sakit"ucap salah satu polisi yang memegang tubuh Shani

setelah itu tubuh Shani terjatuh ke aspal tubuhnya lemas Shani terus menangis dia tak bisa menerima semua ini

Gracia

Flashback off (segini dulu FB nya)

Shani mengingat kejadian hari ini yang
Sangat membuat dirinya hancur berkeping keping
"Gee... sayang ayo kembali Gee aku mau liat kamu lagi aku janji bakal jaga kamu selalu dan ga pernah ninggalin kamu lagi aku janji Gee aku janji"ucap Shani dengan tangisan nya sedangkan Desy yang melihat Shani seperti itu dari kejauhan pun bisa merasakan apa yang di rasa Shani sekarang karena kejadian itu langsung dia lihat di depan matanya
"Shan Shan gw kasian sama Lo ,Lo yang sekarang ga sama sama Lo yang dulu ,Lo yang dulu ceria, senyum terus sekarang Lo bener bener ga pernah senyum lagi Shan"ujar Desy dari kejauhan yang tampak sedih melihat Sahabatnya sekaligus bos nya itu

Setelah merasa baikan Shani mencoba untuk meninggalkan makam Gracia
"Gege sayang Shani pamit ya shani janji Shani bakal main lagi kesini lagi dadah Gege ku love you my world"ujar Shani pamitan kepada Gracia
setelah itu Shani pun meninggalkan makam Gracia dan menuju ke arah tempat Desy berada

Lalu

Lanjut
Vote
Coment

budayakan membaca semua karena banyak tulisan bukan lisan!