Mengetahui beberapa hari ini selalu ada 2 perempuan yang berada di cafe gadis yang biasa di sebut cia ini mulai merasa biasa saja saat datang ke cafe milik Chika,namun dia selalu duduk memunggungi 2 perempuan itu memang dari wajah 2 wanita itu umur mereka seperti tak jauh berbeda.
"mi aku kerja dulu ya, nanti aku usahain pulang cepet ya biar bisa nemenin mami"pamit cia pada sang mami sebut saja mami Veranda atau mami ve
"selesaikan dulu pekerjaannya ga perlu mikirin mami sayang"jawab ve pada sang putri sambil merapihkan helayan rambut cia
"iya mami"ucap cia dengan senyuman di wajahnya
"Sudah,nanti terlambat loh kamu"bukan sang mami yang berucap melainkan sang papi nya yang juga sudah rapih dengan setelan jas nya panggil saja sang papi ini Kinal devano Harlan
papi Kinal"iya papii"ujar cia bergegas keluar rumah dan dia sudah mendapati supir pribadinya
cia pun akhirnya berangkat ke kantor milik papi nya yang ada di jakarta, karena cia adalah putri satu-satunya keluarga Harlan jadi dialah pewaris tunggal keluarganya
Sesampainya cia di kantor cia di sambut oleh para pekerja
"selamat pagi Miss Gracia"sambut sambut salah satu karyawan di sana
"selamat pagi semuanya,saya harap kita bisa bekerjasama dengan baik"jawab Gracia
Setelah itu Gracia masuk ke kantor dan menuju ruangan nya yang memang sudah di siapkan
Disisi lain
"Pah,Shani mau nanya apa tuan Harlan memiliki anak?"tanya Shani saat pagi cerah di meja makan
"nahh pertanyaan bagus,papah ga tau"ucap sang papah dengan antusias namun di akhiri dengan muka menjengkelkan
"Papahhh aku kira tau"sebal Shani karena di kerjai oleh papah nya
"kamu ini pah,tuan Harlan memiliki satu anak perempuan tapi karena dulu kita belum pindah ke sini dan kita masih berada di Jogja saat lahiran nyonya Harlan, mamah papah ga bisa dateng karena,waktu kita terlalu sibuk"jawab sang mamah
"dan juga saat itu kamu sedang berusia 2 tahun jadi belum sempat menjenguk,jadi sampai sekarang punmamah maupun papah belum pernah liat wajah dia dari bayi sampe udah gede"lanjut shanju pada putrinya
"ohh gitu,jadi sekarang usia anak tuan Harlan ga jauh dari aku dong"tanya Shani
"iya mungkin umur dia sekitar 24 tahun"jawab sang mamah
"ahh, andai gege masih ada pasti usia dia juga sama"ucap Shani dengan nada bicara yang lembut dan terdengar sedih
"sudah Shan, jangan di bahas itu ya nak"ujar Boby menenangkan sang anak sulung nya itu
Setelah Shani sarapan dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang kemarin ia tanyakan ke Desy
dalam perjalanan ke kantor Shani terjebak macet cukup lama sekitar satu jam Shani terjebak macet, padahal Shani sedang di kejar kejar meeting dengan clien dan pastinya Desy sedang menunggu dia
akhirnya Shani menelfon Desy untuk memberi kabar dia bahwa dia mungkin akan telat dan mungkin akan meminta Desy mengundur jadwal meetingnya
Dalam telfon
Desy/Shan,astaga Lo di mana Shan?
Shani/gw kejebak macet des,jadi tolong ya undur jadwal meetingnya.
Desy/woi gila Lo!
Shani/plis ya des.
Desy/ahh yaudah iya cepet Lo dateng awas aja lu!
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTARA (GRESHAN)
Fiksi Penggemarbanyak seseorang tapi aku merasa aku sendiri, tidak ada jiwa, semua mati begitu saja kau meninggalkanku, dan membuat semua dunia ku hilang, tanpa jiwa yang bisa merubah lagi. but God love me dia memberikan sebuah keajaiban bagi dunia ku, ATMA dunia...