Lalu Desy menjalan kan mobil nya menuju ke tempat yang akan di tuju selanjutnya
"Shan kita sarapan dulu" Desy membuka pembicaraan lagi karena Shani seperti orang bisu yang hanya bisa berbicara di hadapan Gracia saja
"ga Des kita taman itu aja gw belum laper"ujar Shani menjawab pertanyaan sang aspri sekaligus sahabatnya itu
"ga kita makan dulu Lo ga boleh nolak titik"lanjut Desy karena Desy sudah mendapat pesan dari sang papah Shani untuk makan dahulu setelah dari pemakamanFlashback
Desy yang tengah memandang Shani yang menagis di salah satu makam itu pun terganggu dengan dering handphone nya yang berbunyi menandakan ada yang menelfon nya
Dan ternyata yang menelfon dia ada papah Shani
papah bos
"Yah papah ada apa"-desy
"Desy tolong bawa Shani makan setelah dari makam ya setelah itu baru ke tempat yang akan dia tuju kembali"-papah bos
"Iya papah nanti Desy ajak Shani makan dulu "-desy
"Baiklah, tolong ya Des"-papah bos
"Iya papah bos "-desy
Setelah itu panggilan pun terputus dan saat itu juga Shani sudah beranjak dari sisi makan itu
Flashback off
Desy membawa Shani ke cafe yang di mana saat itulah Shani mengungkapkan perasaan sayangnya ke pasar orang yang berada di dalam makam yang tadi di datangi nya Shani masih belum sadar akan tempat itu Shani masih terdiam termenung ia tak melihat sekitar saat setelah itu
"Woi lu kaga mau turun"ucap Desy
"ya"jawab shani sekedarnya saja yang membuat Desy jengah dengan nya Desy terlebih dahulu turun untuk membukakan pintu bos nya ituSetelah turun dan melihat dimana dia sekarang Shani terdiam di tempatnya dia masih tak menyangka Desy membawa nya ke tempat itu
"Des.."lirih Shani saat dia melihat cafe tersebut
"ya gw bawa Lo ke sini tempat di mana Lo bilang bahwa Lo sayang sama Gracia dan Lo bilang perasaan Lo ke dia disini tempat nya Shan"ujar Desy
"gw saksi bisu cinta Lo berdua"lanjut Desy
"Des.. ayo masuk "Shani yang tak mau mendengar penjelasan yang menyedihkan itu pun langsung mengajak Desy masuk ke dalam cafe tersebut
Didalam cafe Shani menatap cafe yang sudah berubah tetapi kenangan dahulu tak pernah berubah yang di mana dahulu ada seorang dua sejoli yang saling mengungkapkan perasaan sayang mereka masing masing"permisi ada yang mau di pesan"ujar pelayan cafe tersebut
"saya mau pasta sama minum nya iced coffee milk"ucap Desy memesan makanan yang akan di makan
"Kalau Mbak...?"ujar sang pelayan tapi tampak bingung karena dia tak asing dengan wajah Shani
"Kak Shani"panggil pelayan itu kepada Shani
"Lama kak Shani tidak kesini bersama kak gre para pelayan di sini selalu menanyakan kalian yang sudah lama tak kesini lagi bahkan Miss yessica juga menanyakan apakah kalian datang"lanjut sang pelayan itu karena memang ia sudah kenal dengan Shani dahulu dia sering ke cafe itu bahkan setiap hari dan di jam yang sama dia selalu datang dengan Gracia hanya untuk sekedar berkunjung dan minum saja dan yessica adalah pemilik cafe itu yang memang adalah teman Shani tetapi saat kejadian itu Shani tidak bisa di hubungi lagi ntah bagaimana kabarnya setelah itu"Yah saya sibuk jadi tidak pernah kesini lagi ada masalah juga"jawab shani yang menatap sang pelayan yang seolah seperti kehilangan dia dan Gracia
"Saya samakan saja dengan Desy"lanjut Shani
"Baik kak mohon tunggu pesanan akan segera di antar"jawab sang pelayan
"tunggu,beri ini kepada Chika"ucap Shani menghentikan langkah si pelayan itu dan memberikan kartu namanya
"Baik,kak"Jawab sang pelayan dan mengambil kartu nama Shani lalu menaruhnya di saku celananyasetelah itu makanan mereka pun datang dan Desy pun menyambut makanan itu dengan gembira karena dia sangat lapar
post dulu deh😄
Nanti lanjut yaw
Nanti tapi ga sekarang 🙂
![](https://img.wattpad.com/cover/351121039-288-k354406.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTARA (GRESHAN)
Fanfictionbanyak seseorang tapi aku merasa aku sendiri, tidak ada jiwa, semua mati begitu saja kau meninggalkanku, dan membuat semua dunia ku hilang, tanpa jiwa yang bisa merubah lagi. but God love me dia memberikan sebuah keajaiban bagi dunia ku, ATMA dunia...