Awal Mula

1K 30 1
                                    

"Reina...."

Sebuah Suara lembut Memanggil nama Gadis itu.

Reina memalingkan pandangannya dari jendela dan menatap Suara yang memanggilnya dari kursi depan Mobil.

"ya? Kenapa Mah?..."

Reina menatap kosong Ibunya, tidak terlihat adapun tujuan atau harapan di mata gadis itu.

Reina tahu apa yang akan terjadi kepadanya dan semua itu sudah ditakdirkan.

"kamu Baik-baik aja?....."

Ibu Reina tampak khawatir dengan Keadaan Putrinya, lagi pula setiap orang tua pasti mengkhawatirkan Buah hati mereka.

"Reina Baik kok....Gak usah khawatir"

Reina memberikan senyuman kecil kepada wanita Itu, meski begitu Ibu Reina tahu Reina hanya memaksakan diri untuk tersenyum.

Ayah Reina yang mendengar itu sesekali mengalihkan pandangannya ke Kaca Mobil yang terdapat bayangan Reina.

"huh....Reina..."

Suara Berat dan serak memanggil nama gadis itu lagi, Reina Menatap ayahnya sembari Bersandar pada Jendela mobil.

"ya?......"

"hmm......nanti kalo kamu udah sehat....kita jalan-jalan ya"

Ucap ayah Reina Yang bernama Gion, Ibu Reina Tia sedikit lega mendengar ajakan suaminya.

"Ya....itu bener....nanti waktu Reina udah sehat kita jalan-jalan"

Tia tersenyum lembut mencoba menghibur Putrinya

"itu pun kalo Reina bakal sehat......"

Reina menjawab dengan nada dingin dan tampak Sudah menyerah Untuk kehidupannya

Tia dan Gion terdiam beberapa detik, sebelum akhirnya Tia menjawab ucapan Putrinya

"jangan Ngomong gitu.....Reina bisa sehat kok, bunda yakin....."

"Kalo Reina gak sehat dan malah Meninggal ninggalin bunda sama ayah?"

Tia cukup terpukul dengan kata-kata putrinya, bagaimana bisa Reina Menyerah begitu saja?

"Reina sayang......Semua itu ada kemungkinannya, Yang Sehat bisa sakit dan yang sakit bisa sehat."

"Kuncinya cuma berdo'a sama Yang maha Kuasa,Bunda sama ayah selalu berdo'a buat kesehatan kamu"

Ucap Tia mencoba meyakinkan Putrinya, Reina  Seketika terdiam dan mengembalikan pandangannya Ke jendela melihat Pemandangan.

.............................................................................................

Setelah beberapa Jam perjalanan, Mereka sampai Di sebuah Rumah sakit yang cukup jauh dari kota Namun dekat dengan laut.

Suasana di sana juga cukup sejuk dan menenangkan hati

Gion memberhentikan mobilnya Tepat di depan sebuah Rumah sakit

"Nah kita sampai...."

Tia membuka pintu untuk Reina, dan melihat sekeliling Rumah sakit.

"hmm Suasananya cukup adem....ya Reina?"

Tanya Tia dengan lembut kepada Reina, sementara Reina hanya Mengangguk.

Tatapannya masih kosong dan Tanpa ekspresi diwajahnya.

Gion mulai menurunkan Beberapa barang dari bagasi mobil.

"Bun...duluan aja masuknya....ayah mau nurunin barang dulu"

Ucap Gion masih menurunkan barang-barang Reina.

Laut Pasang Surut (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang