Bab.3 Hi, author! Will You Write My Love Story

404 88 42
                                    

Hmnn, seperti ada yang salah di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hmnn, seperti ada yang salah di sini.

Ini tidak seperti yang Wang Yibo bayangkan sebelumnya. Imajinasi dan khayalannya untuk tidur satu ranjang dengan Xiao Zhan punah setelah melihat dua ranjang berukuran single yang berjajar bersisian dan dibatasi oleh sebuah meja nakas kecil.

Untuk beberapa saat ia menatap pengaturan ranjang tersebut dengan geram, tetapi kemudian menghela napas panjang melangkah malas sembari mendorong kopernya asal-asalan.

“Kenapa?”

“Huh?” Wang Yibo menoleh terkejut saat tiba-tiba mendapat pertanyaan dari Xiao Zhan.

“Kau tidak suka dengan tendanya?”

“Tidak-tidak, aku suka, kok!” ujar Wang Yibo lantang sembari mengulas senyum yang tampak kaku.

“Aku justru tidak.”

Sekarang giliran Wang Yibo yang bingung. Ia bertanya-tanya dalam hati, apa yang membuat Xiao Zhan merasa tidak suka. Apakah itu karena Xiao Zhan satu tenda dengannya? Apa karena hal lain?

“Aku sedikit kecewa karena mendapat ranjang kecil seperti ini. Lebih baik tidur di lantai kalau begini.”

“Kenapa memangnya?” tanya Wang Yibo penasaran, setelah tahu penyebab rasa ketidaksukaannya Xiao Zhan.

“Ranjang kecil membuatku yang tidur banyak gerak bisa membuatku jatuh dan aku tidak suka itu. Haaahh ....” Xiao Zhan menghela napas panjang dan mendudukan diri di kursi lipat. Ia melihat sekeliling tenda dan mencoba mencari tempat yang cocok untuknya tidur malam ini.

Tiba-tiba saja sebuah ide nakal terlintas dipikiran Wang Yibo. Ia tahu ini mungkin agak sedikit lancang dan terkesan mengambil kesempatan, tetapi bukankah ini hal yang bagus?

Dengan rasa penuh percaya diri ia menoleh ke arah Xiao Zhan dan berkata, “Bagaimana kalau kita memindahkan meja nakas itu dan menyatukan ranjang.”

Sempet terkejut dengan ide yang diutarakan Wang Yibo, Xiao Zhan membulatkan mata. Ia merasa sedikit kikuk, tetapi kemudian memastikan dengan bertanya, “Apa tidak apa-apa?”

“Tentu, itu bukan masalah untukku.”

Reaksi santai dan spontan yang dilakukan oleh Wang Yibo membuat Xiao Zhan percaya. Ia lalu mengulas senyum simpul dan menjawab, “Baiklah, kalau begitu.”

Keduanya segera bergegas menata ulang tenda tersebut. Walaupun mereka hanya menggunakan tenda ini selama 7 hari, tetapi bagi keduanya nyaman atau tidaknya tempat istirahat akan mempengaruhi mood dan semangat mereka.

Pukul 5 sore,  Wang Yibo dan Xiao Zhan sudah selesai membereskan tenda yang mereka tempati. Keduanya memutuskan untuk duduk santai di kursi lipat yang menghadap ke arah luar tenda menyaksikan panorama langit senja yang perlahan-lahan menunjukan eksistensinya.

Love Blossoms on The Camping Hills [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang