Apa yang akan dilakukan oleh Wang Yibo dan Xiao Zhan hari ini?
Setelah kemarin menghabiskan waktu untuk beristirahat dan menyortir hasil jepretan Xiao Zhan tanpa mengikuti kegiatan apa pun, pagi ini Xiao Zhan sudah heboh sendiri dan membangunkan Wang Yibo dengan brutal.
Jujur saja, Wang Yibo masih enggan membuka kelopak mata dan bangun untuk beraktivitas. Benar kemarin setelah pulang dari tebing ia memang tidak ikut melakukan kegiatan camp, tapi saat malam tiba ia dipaksa Fan Chengcheng bergadang hingga menjelang pagi karena menemani ketua acara minum-minum.
Ini sudah hari kelima. Tidak terasa misi pribadinya hanya tinggal 2 hari lagi. Tapi sejauh ini, apa ia sudah mendapatkan perkembangan yang baik?
Menurut Wang Yibo, sudah. Buktinya?
Ini salah satunya. Xiao Zhan yang awalnya terkesan tidak mau berinteraksi banyak dengannya pun menjadi lunak. Entah apa yang terjadi, tetapi rengekan Xiao Zhan ketika membangunkannya saat ini mau tak mau membuat kedua matanya terbuka dengan cepat karena ingin melihat raut muka menggemaskan yang dipasang Xiao Zhan.
“Bangun Yibo! Hari ini kau harus menemaniku lagi!” ujar Xiao Zhan sembari menggoyang-goyangkan tubuh Wang Yibo dengan brutal.
“Ke mana, Ge?”
Dengan malas Wang Yibo bangun dan mendudukkan diri. Kepalanya masih menunduk, mencoba mengumpulkan nyawa dan menghilangkan kantuk yang masih mendera, tetapi telinganya begitu fokus mendengar celotan Xiao Zhan.
“Ini adalah hari terakhir aku mengambil gambar. Dan tempat yang ingin aku kunjungi adalah di bagian seberang sana, tepat di dermaga kecil.”
“Dermaga? Di sini ada dermaga?!”
Xiao Zhan kemudian meraih kamera miliknya dan menunjukan sebuah gambar. Itu adalah pemandangan danau yang diambil dari atas tebing kemarin. Saat Xiao Zhan memperbesar gambar tersebut, tampaklah sebuah dermaga kecil nan sederhana berserta sebuah perahu kayu yang bersandar di sisinya.
“Bagaimana? Kau mau menemaniku, ‘kan?”
“Oke.”
“Kalau begitu cepat bangun!” ujar Xiao Zhan seraya menarik tangan Wang Yibo. Ia kemudian mendorong punggung Wang Yibo untuk masuk ke dalam kamar mandi. “Jangan lama-lama!”
Di sinilah Wang Yibo sekarang. Berjalan di belakang Xiao Zhan yang tengah mengagumi karya ciptaan Tuhan. Sama seperti yang dilakukan oleh Wang Yibo walaupun beda objek. Xiao Zhan begitu menikmati pemandangan alam; sedangkan Wang Yibo fokus memandangi Xiao Zhan.
Perjalanan menuju tempat ini nyatanya membutuhkan waktu cukup lama. Sedikit lebih lama daripada naik ke bukit kemarin. Mungkin karena harus memutar arah dan lewat bagian dalam hutan karena tak bisa lewat bagian pinggiran danau. Berangkat pukul 1 siang dan sampai di sekitar sini pukul 2lebih lima belas menit. Menghabiskan waktu kurang-lebih 2 jam untuk menkmati sekitar dan mengambil gambar sebelum benar-benar berjalan ke dermaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Blossoms on The Camping Hills [✓]
FanfictionPergi camping seminggu, pulang bawa pacar. Wang Yibo mendefinisikannya seperti ini, 'sambil menyelam minum air'. Awalnya Yibo hanya iseng ikut sahabatnya camping sekaligus refreshing pikirnya. Namun, siapa yang akan menyangka dia malah jatuh cinta...