LuRen, Love story

1.1

Renjun, seorang laki laki dengan wajah tampan sekaligus manis dan tubuh kecil. Berteman dengan circle yang sama dengan Haechan, Jisung dan Juga Sungchan. Renjun memiliki kepribadian yang ceria.

Saat Jisung melakukan sesuatu yang buruk waktu itu, Renjun tidak ingin terlibat, tapi juga tidak bisa melarang.

Dan sekarang Renjun sedikit khawatir tentang Haechan setelah menyadari bahwa sahabatnya sedang menghadapi masalah. Renjun mencoba mencari solusi untuk membantu temannya.

Tapi, bertemu dengan Mark membuat Renjun juga bertemu orang lain... Orang itu adalah teman Mark, Lucas.

Pertama kali Renjun melihat lucas, dia hanya melihatnya dari kejauhan. Dan entah kenapa Renjun langsung menyukainya. Meskipun Haechan memperingatkannya bahwa Lucas sama jahatnya dengan Mark. Tapi Renjun tidak perduli.

Renjun berpikir jika ada kesempatan untuk melihat Lucas sekali lagi dari dekat, Renjun mungkin akan membuat Lucas menyukainya.

Renjun bukan orang yang tidak tahu apa-apa soal sex, dia punya banyak pengalaman. Renjun tidak pernah punya hubungan yang serius. Itu hanya untuk bersenang senang. Dengan wajah dan tubuh mungil yang dimilikinya, tidak heran jika ada banyak laki laki yang jatuh hati pada Renjun.

..

..

..

..

..

Saat ini Renjun sedang tidur di rumah, tetapi sesuatu mengingatkannya pada Haechan, jadi dia menghubungi nomor telepon temannya itu.

Renjun menunggu lama sampai pihak lain merespons.

"Apa yang kamu lakukan? Kenapa lama sekali baru dijawab," tanya Renjun.

Renjun mendengar ada suara dari sisi lain.

("Tidak...tidak apa-apa") jawab Haechan dengan suara terbata.

"Apa yang salah denganmu?" tanya Renjun penasaran mendengar suara napasnya.

("Ah...") Beberapa suara masuk ke telepon membuat Renjun merasa sedikit terkejut.

("Mark... ah... ayolah... ayolah... Biarkan aku bicara dulu?") Suara Haechan terdengar bergetar.

Suara Haechan membuat Renjun berpikir tentang apa yang sedang dilakukannya.

"Mengapa kamu terdengar seperti itu? Yaaaak... Apa yang kamu lakukan? "Renjun berteriak pada Haechan saat menyadari apa yang sedang dilakukan temannya itu.

("Renjun... Aku sedang... tidak bisa... berbicara... Hey Mark... uh...") Harchan berbicara dengan terbata.

("Mengertilah, temanmu sedang dalam perjalanan"), kata Mark sebelum panggilan berakhir.

Renjun menyesal menelepon temannya. Dia tidak berpikir dia akan mendengarkan kisah cinta temannya.

"Oh, Mark, apakah kamu sengaja melakukannya? Tunggu dan lihat, aku akan mengacaukanmu besok," kata Renjun pada dirinya sendiri.

..

..

..

..

..

Keesokan harinya, Renjun mengemudikan mobilnya pagi pagi sekali menuju ke apartemen Mark. Dia sudah pernah kesana sekali, jadi dia langsung pergi ke kamar Mark tanpa memberi kabar pada Haechan.

Renjun menekan bel dengan brutal, dan orang yang membukakan pintu adalah Mark.

"Dimana temanku?" Renjun langsung bertanya dengan tatapan serius, membuat Mark sedikit mengernyit.