[TL1] Bertransmigrasi ke dalam Novel: Suami Pakan Meriamku Mahakuasa

381 - 382 🍁

Bab 381 – Penataan Furnitur

Setelah pengaturan sederhana, Lu Xia mulai menghitung furnitur yang perlu dia beli.

“Saya perlu membeli tempat tidur, tapi kami tidak membutuhkan lemari pakaian. Lemari pakaian lama, meski gayanya agak ketinggalan jaman, namun tetap terlihat kokoh, dan terdapat banyak ruang di dalamnya, sehingga bisa kita manfaatkan untuk saat ini. Kita juga tidak perlu membeli meja rias; kita bisa terus menggunakan yang lama. Dapatkan saja cermin, dan ayo beli meja yang lebih besar untuk kebutuhan menggambarmu di masa depan.”

Jiang Junmo memperhatikan Lu Xia memilih-milih, tetapi pada akhirnya, mereka tidak membeli semua furnitur yang mereka rencanakan sebelumnya. Jadi, dia berkata, “Jangan khawatir tentang menabung. Jika ada yang tidak cocok, kami selalu dapat membeli yang baru.”

Lu Xia tersenyum dan menggelengkan kepalanya, berkata, “Saya tidak mencoba menghemat uang; hanya saja selama furnitur tersebut sesuai dengan tujuannya dan cocok, tidak perlu membeli semuanya lagi. Bagaimanapun, ini bukanlah barang sekali pakai; kepraktisan adalah yang terpenting.”

Jiang Junmo menghela nafas pasrah, “Itu keputusanmu.”

Kemudian, dia mengajaknya melihat kamar mandi independen di dalam rumah.

Alasan utama penggabungan dua ruangan selama renovasi adalah untuk membuat kamar mandi ini.

Lu Xia sangat bersemangat tentang hal itu.

Saat membuka pintu, dia menemukan kamar mandinya luas, hanya ada shower dan tidak ada bathtub. Namun, itu sudah cukup baik.

Namun, meski sekarang ada kamar mandi, mandi mungkin tidak terlalu nyaman. Ketika mereka tinggal di halaman yang luas, air panas di kamar mandi disuplai dalam waktu terbatas, konon melalui sistem ketel terpusat yang terhubung ke setiap rumah tangga. Hanya malam hari yang diperuntukkan untuk mandi.

Lu Xia agak khawatir jika mereka harus memanaskan air sendiri di sini.

Untungnya, Jiang Junmo meyakinkannya. Mereka memiliki ruang ketel di sini untuk memanaskan air, dan pipa-pipa telah disambung selama renovasi rumah. Yang perlu mereka lakukan hanyalah membayar, jadi Lu Xia merasa lega.

Mereka akan menanggungnya selama beberapa tahun sampai pemanas air menjadi lebih umum.

Setelah memeriksa kamar mereka, Lu Xia pergi memeriksa kamar Kang Kang di sisi lain.

Kedua kamar di sini tidak digabungkan, jadi lebih kecil dari kamar tidur utama, namun masih cukup luas. Mereka hanya terasa agak kosong, menandakan perlunya furnitur tambahan.

Apalagi tidak ada kamar mandi terpisah di bagian ini.

Selain kamar mandi di kamar tidur utama, ruang telinga Lu Xia yang berdekatan juga telah diubah menjadi kamar mandi. Kedua kamar mandi dipisahkan oleh dinding sehingga memudahkan pasokan air.

Jadi, mereka bisa menggunakannya saat dibutuhkan.

Setelah itu, Lu Xia memeriksa dapur, ruang tamu, dan ruang belajar. Renovasi sudah dilakukan dengan baik, namun ruangan masih cukup kosong.

Sepertinya ada banyak hal yang harus dipersiapkan.

Setelah melihat secara menyeluruh, Lu Xia berjalan mengelilingi rumah itu sekali lagi dan menyimpulkan, “Saya rasa perubahan keseluruhannya tidak signifikan, tapi rumahnya memang terlihat jauh lebih baru.”

Jiang Junmo tersenyum dan menjawab, “Semuanya dilakukan sesuai keinginan Anda, tanpa terlalu banyak mengubah struktur asli rumah. Kami terutama memperkuat dan merenovasinya, tapi kami menambahkan lapisan isolasi tambahan di dinding, sehingga akan lebih nyaman di musim dingin.”