Kyung-Rene
Sepanjang hari kyungsoo terus tersenyum . Membuat para siswi memekik senang . Jarang sekali kyungsoo tersenyum cerah begitu . Matahari saja sampai insyekur melihat betapa cerahnya wajah kyungsoo hari ini . Apalagi sampai menampilkan deretan gigi putihnya yang rapi . Kalian adalah orang-orang yang beruntung jika dapat melihat momentum langka ini . Kyungsoo itu tipikal makhluk kulkas . Dingin seperti kutub selatan dan kaku seperti kanebo kering . Pokoknya kyungsoo itu tipikal orang yang susah di dekati . Hanya keluarga dan teman-temannya lah yang bisa tahan berada di dekatnya .
Berbeda halnya dengan para gadis . Baekhyun CS justru menjauh dari kyungsoo karena merinding melihat senyumnya yang terlampau lebar . Chanyeol sampai takut mulut kyungsoo bisa robek saking lebarnya ia tersenyum .
" Hyung kenapa ?? Wajah hyung jadi aneh "
Sehun memberanikan diri untuk bertanya . Setelah ia dan jongin beradu sikut lengan terlebih dahulu . Meski kelas sehun dan jongin berbeda dari kelas kyungsoo , baekhyun , chen , dan chanyeol . Kedua maknae iu memang lebih sering bertandang ke kelas hyung line . Harusnya kyungsoo masih sekelas dengan dua kembar beda rahim itu . Tapi otaknya terlalu pintar hingga ia loncat kelas dan kini ia sekelas dengan BCC (Baek-Chen-Chan) .
Ditanya begitu kyungsoo tak langsung menjawab . Ia justru sibuk menciumi uang 50rb won dua lembar yang ia pegang .
" Tuh kan , pasti kesambet setan pengkolan "
Ucapan absurd itu keluar dari bibir seksi jongin .
Gara-gara itu yang lain jadi semakin takut .
Padahal kyungsoo tersenyum lebar begitu bukan karena kesambet setan pengkolan atau hal horor lainnya . Ia hanya senang lantaran teringat percakapannya tadi pagi dengan Irene .
" Sejak kemarin aku ingin menanyakan hal ini pada kakak , tapi situasinya tidak memungkinkan jadinya aku lupa "
" Apa harga diriku hanya sejumlah uang 100rb won ini ???????? "
Irene menatap kyungsoo dengan pandangan terkejut . Ia jadi bingung harus menjawab apa .
" Kakak kenapa diam saja ? "
Tuntut kyungsoo tak sabar . Ia sampai mendekatkan wajahnya pada Irene .
" A-aku sebenarnya ingin memberikan lebih dari itu , sejujurnya ada kepuasan tersendiri saat itu maksudku bukan berarti aku itu perempuan mesum "
" kau jangan salah paham dulu " , irene sampai menyilangkan kedua tangannya karena takut di salah pahami .
" malam itu aku seperti keluar dari zona nyamanku , seolah tidak ada penyesalan apapun setelah melakukan itu denganmu , momen itu sangat membekas di ingatanku sampai saat ini "
Irene mengambil nafas , jantungnya berdegub kencang saat ini . Hawa panas mulai menjalar di wajahnya yang cantik jelita .
Sementara itu kyungsoo masih setia menunggu kelanjutannya . Irene seperti sedang menggantung kalimatnya , kyungsoo kan jadi penasaran maksimal .
" Rasanya seperti aku ingin memberikan seluruh isi dunia padamu , tapi yang kumiliki hanya uang 2 lembar 50rb won itu , berkat itu juga aku jadi harus berjalan kaki sampai ke rumah , karena aku tidak punya uang lagi untuk sekedar naik taksi "
Kyungsoo mengalihkan wajahnya . Ia menggigit bibir bawahnya kuat-kuat . Kakinya bahkan sudah bergoyang-goyang . Rasanya seperti ada banyak bunga bermekaran di paru-parunya . Sensasinya begitu menggelitik namun membahagiakan . Ini sebenarnya kyungsoo sedang kena penyakit apa sih ?
" Kyungsoo ? Kau marah padaku ?? "
Kyungsoo hanya diam . Ia menetralkan degub jantungnya yang mendadak maraton . Siapa yang tidak senang jika ada seorang gadis yang mengatakan akan memberikan seluruh isi dunia padanya .
" Kyungsoo ? " , panggil irene lagi .
" Pinjem hape kakak donk " , kata kyungsoo setelah beberapa saat .
Meski bingung , irene hanya bisa menuruti . Ia memberikan ponselnya pada kyungsoo .
Kyungsoo terlihat mengetik sesuatu di ponselnya , kemudian ponsel kyungsoo pun berdering .
Kyungsoo menunjukkan nomor dirinya yang ia simpan sendiri di ponsel irene dengan kontak " Calon suami Irene "
Berkat itu irene tertawa tipis .
Kyungsoo pun dengan segera menyimpan nomor Irene di kontak ponselnya dan menamainya " Calon Istri Kyungsoo " kemudian menunjukkannya pada Irene . Hal itu membuat senyuman cantik terlukis indah di wajah irene .
Kyungsoo pun sampai tertegun , melihat betapa cantiknya gadis yang akan segera menjadi istrinya itu .
Kyungsoo pun bangkit . Ia tidak sanggup lagi menahan serangan pesona irene yang meresahkan jiwa dan raga .
Chup
Kyungsoo segera mengecup pipi Irene sambil berujar
" Sampai jumpa nanti malam calon istri "
Irene sampai mematung karena perlakuan kyungsoo barusan . Untung saja seorang nenek yang duduk disana tidak melihat perbuatan kyungsoo . Kyungsoo pun segera pergi . Ia melangkah menjauh sambil memakai helmnya kemudian kyungsoo berbalik hanya untuk menunjukkan tanda hati dari 2 jarinya .
Spontan irene mengelus perutnya dan berbisik dalam hati .
Akankah anakku akan setampan dia ?
Rasanya irene tidak sabar menunggu 7 bulan lagi .
Kembali ke situasi di sekolah .
Bel tanda istirahat pun di bunyikan . Seluruh siswa bersorak akan hal itu .
Begitu pula chanyeol , chen dan baekhyun .
" Yaak kyungsooya , kau tidak ikut merokok ? "
Tanya chanyeol . Mereka sebangku ngomong-ngomong . Sementara chen dan baekhyun berada di depan mereka .
" Kalian saja , mulai hari ini aku akan berhenti merokok "
Ujarnya santai sambil membalik halaman buku .
Srett
Baekhyun menarik buku yang kyungsoo baca dan menatap wajah pemuda tampan itu . Yang kata chanyeol tidak setampan dirinya , meski kadang chanyeol sering tantrum karena penggemar kyungsoo ternyata lebih banyak darinya .
" Kau benar-benar aneh , sebenarnya kau ini kenapa sih ? "
Tanya baekhyun .
" Iya , sebenarnya kau ini kenapa soo ? " , itu chen , yang akhirnya buka suara .
Mereka pun akhirnya kembali duduk . Mereka semakin penasaran dengan sikap kyungsoo yang aneh belakangan ini .
" Aku sudah harus mulai memikirkan masa depanku , aku tidak mau jadi pecundang di masa depan , kalian pun sebaiknya cepatlah bertobat sebelum terlambat "
" Omong kosong " , chanyeol melempar pulpennya ke arah kyungsoo .
" Aku kan cuma bicara benar , mau sampai kapan kita akan terus begini , apa kata anakku nanti kalau saat dia besar ayahnya adalah pecundang di sekolah , tidak keren sama sekali "
" Hahahahaha , gak usah sok-sokan memikirkan anak , kencing saja kau masih belum lurus "
Kyungsoo menatap baekhyun tajam . Baekhyun sedikit terintimidasi , tapi ia masih bisa mengendalikan ekspresi wajahnya agar tetap terlihat cool . Harga diri coyyyy
" Aku akan segera jadi ayah , baekhyun " , kata kyungsoo sambil menyeringai .
Tau temannya tak mungkin secepat itu percaya , kyungsoo pun mengeluarkan sebuah kertas dari dompetnya . Kertas dengan latar warna hitam putih .
Puk puk
Kyungsoo menepuk ringan kepala baekhyun .
" Belajarlah lagi dengan giat baekhyun , kemampuan kalian masih jauh dibawahku "
Ujar kyungsoo pongah . Sementara chanyeol , chen dan baekhyun terperangah menatap lembaran USG itu . Meski tidak pintar , mereka tidak sebodoh itu untuk tidak mengenali benda apa itu .
" Halo , kakak sudah makan ?? "
" Kakak harus makan yang banyak , supaya kakak tetap sehat dan aegi tumbuh dengan baik "
" Aku akan minta pada eomma untuk memasakkan sesuatu yang enak , katakan saja apa yang ingin kakak makan "
" Emmm jangan terlalu kelelahan "
" See you "
BCC saling berpandangan . Dan saat kyungsoo mematikan panggilannya mereka langsung menerjang kyungsoo .
" Yaaaa gadis malang mana yang kau hamili ??? "
" Apa dia gadis 100rb won itu ?? "
" Benar itu anakmu ???? "
Mereka melayangkan pertanyaan bertubi-tubi membuat kyungsoo meringis . Tapi kyungsoo tetap tertawa melihat ekspresi tidak percaya teman-temannya .TBC......
Kyungsoo lagi seneng soalnya kata ayank mau ngasi seluruh isi dunia untuknya 😁😁😁😁
Mba Irene lagi malu , soalnya ketauan kalo dia sebenarnya juga naksir sama kyungsoo
Haloooo bestie bestieeee
Masih edisi couple tergemoy ya , semoga gak bosen ya , maaf kalo pendek , ngetiknya ngebut gak pake edit jdi maaf kalo banyak typo bertebaran seperti bintang di langit 🤭