Really Bad boy

1.7K 193 27
                                    

Kyungsoo keluar dari ruang studio rekaman setelah menyelesaikan bagiannya . Ia berpencar dari member lain karena tadi ibunya sempat menelpon untuk memintanya datang kerumah . Ibunya sedang merindukan putra bungsunya itu , dan tentu saja kyungsoo segera mengiyakan .


Tidak ada yang aneh pada awalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Tidak ada yang aneh pada awalnya . Sampai ia tiba dirumah orang tuanya di daerah hwaseong , kyungsoo melihat sebuah mobil yang familiar terparkir di halaman rumahnya . Ia segera mempercepat langkah guna menuntaskan rasa ingin tahunya .


“ Aku datang ayah “ , sapanya pada sang ayah yang sedang duduk di ruang keluarga sambil membaca koran .

“ Kyungsoo , kau sudah datang nak ? “

Kyungsoo segera memeluk ayahnya saat pria tua itu bangkit dari sofanya .

“ Ibu dimana ? “

“ Ibumu sedang di dapur memasak untuk makan malam , kenapa kau tidak pernah memberitahu kami ? “

“ Memberitahu apa ? “

“ Tentang kekasihmu “

“ Kekasih apa ? Aku tidak punya kekasih ayah ! “

“ Heyy jangan bohong pada ayah , lalu siapa gadis cantik yang sedang memasak bersama ibumu di dapur ? “

Kyungsoo mengernyit . Gadis cantik ? kekasihnya ?


Jangan-jangan ???



Benar dugaan kyungsoo , mobil audi yang terparkir di halaman rumahnya adalah mobil gadis psycho itu . Buktinya , kini gadis itu sudah ada di dapur bersama ibunya , lengkap dengan apron pink yang melekat di tubuhnya . Mereka terlihat sangat akrab , ibunya bahkan tertawa haha hihi dengan gadis itu seolah mereka sudah saling mengenal sejak lama .




“ Ibu “


“ Kyungsoo !!!! “


Ibunya memekik senang dan segera berlari mendekati kyungsoo , memeluk putranya dengan erat . Ibunya nampak sangat bahagia dengan kehadirannya .

Kyungsoo memandang irene tajam , meskipun irene tengah tersenyum manis padanya .


Kini keluarga kecil itu berkumpul di meja makan tak jauh dari dapur . Kyungsoo hanya diam saat ibunya dan irene terus berceloteh .


“ Ibu senang sekali kalau gadis cantik seperti nak irene akan menjadi menantu ibu “


“ Uhhuukkk uhhuukkk “


Kyungsoo tersedak kuah sup yang diseruputnya saat ibunya berbicara tentang calon menantu .

Calon menantu apaan ?
Pacaran saja tidak  .

Dan sialnya , irene yang memang duduk di samping kyungsoo segera menyodorkan segelas air putih sambil mengusap pelan punggung pria muda itu .

“ Pelan pelan kalau makan “

Irene tetap tersenyum lembut meskipun kyungsoo menatapnya tak suka .

Jujur saja kyungsoo jengah melihat tingkah gadis itu . Apalagi saat gadis itu tanpa malu mengatakan dirinya sebagai kekasih kyungsoo di hadapan kedua orang tuanya . Benar benar memuakkan .

Ayah dan ibu kyungsoo berpikir bahwa adegan yang terjadi dihadapan mereka layaknya potongan adegan drama romantis yang sering ibu kyungsoo tonton di tv . Keduanya hanya tersenyum melihat interaksi anak dan calon memantunya (?) .



Kyungsoo dengan ogah-ogahan mengunyah nasi yang ada di mulutnya setelah ibunya mengatakan bahwa irene yang memasak semua menu yang mereka makan malam ini . Lengkap dengan segala bentuk pujian untuk irene .

Irene beginilah , irene begitulah , entah kenapa membuat kyungsoo semakin muak mendengarnya . Sudah jelas kyungsoo itu alergi dengan gadis yang agresif . Tipe kyungsoo itu adalah gadis anggun nan elegan , pendiam , berwawasan luas dan tentunya tidak agresif . Takdir wanita itu dikejar bukan mengejar .


“ Aku selesai “


Kyungsoo meneguk air putih dan bangkit dari duduknya .

“ Kenapa tidak dihabiskan makanannya sayang ? “

Kyungsoo tak memperdulikan ucapan ibunya dan hanya berlalu menuju lantai 2 , kamarnya .

Irene menatap nanar punggung kyungsoo yang semakin menjauh . Kemudian tersenyum pada kedua orang tua kyungsoo .

“ Ayah , ibu , irene permisi sebentar ya menyusul kyungsoo , sepertinya dia sedang kesal karena irene kesini “

“ Iya nak , susul saja dia “

Jawab ayah kyungsoo .



Irene naik ke lantai 2 , irene pikir ia akan segera menemukan kamar kyungsoo . Nyatanya rumah ini sangat luas dan banyak sekali lorong di dalamnya . Untungnya ada seorang maid yang melintas dan menunjukkan jalan . Irene melihat sekeliling , semua perabotamnya terlihat sangat mahal .


Seberapa kaya keluarga ini ? Tapi kenapa kyungsoo tidak pernah menunjukkannya ?





Irene menghela nafas setelah berhenti di depan kamar dengan pintu bercat abu-abu . Maid itu bilang , ini adalah kamar tuan muda kyungsoo .

Tak ada jawaban , irene memberanikan diri meraih kenop pintu dan membukanya .


Bisa irene lihat kyungsoo sedang berdiri menghadap jendela besar di kamarnya . Kedua tangannya di masukkan kedalam saku .

“ Kau masih berada disini ? “ , ujar kyungsoo tanpa menoleh ke belakang .


“ Kau tidak suka makanannya ya ? Lain kali aku akan masakkan yang lebih enak “

Kyungsoo berbalik badan demi melihat wajah irene . Asal tau saja , ia paling benci saat pertanyaan dibalas pertanyaan .

“ Jangankan masakanmu , semua hal tentangmu pun aku tidak suka “


DEG


Kata kata itu sungguh menyakitkan untuk irene dengar . Namun bukannya marah , irene justru memasang senyum palsu . Berusaha tampak tegar , meskipun ia merasa sedikit kecewa dan sakit hati .


“ Aku tidak tau otakmu terbuat dari apa , tapi sudah berapa kali aku katakan , jangan muncul lagi di hadapanku , tapi kau tidak mengindahkan perkataanku , dan sekarang kau dengan tanpa rasa malumu itu menginjakkan kaki di rumah orang tuaku ? “


Kyungsoo menjeda ucapannya sejenak hanya untuk tersenyum miring tepat di depan wajah irene .


“ Calon menantu ? Heehh... jangan mimpi ! Aku sangat membenci gadis liar sepertimu “


Tes

Tes


Tanpa sadar , air mata telah menetes dari ujung pelupuk mata irene . Kian membasahi pipi gadis itu yang memerah menahan gejolak amarah . Ia sudah bertekad untuk tahan banting dengan setiap perlakuan kyungsoo padanya , tapi kenapa kali ini ia menangis hanya karena omong kosong yang keluar dari bibir hati kyungsoo .


Irene mengusap pipinya lalu memaksa bibirnya untuk tersenyum .


“ Terima kasih karena sudah membenciku , maaf karena gadis liar dan rendahan sepertiku menyukai pria terhormat seperti anda tanpa izin , permisi “


Irene membungkukkan badannya 90° sebelum pergi meninggalkan kyungsoo yang masih terdiam .




Kyungsoo bergerak gelisah di atas ranjangnya . Malam ini ia menginap dirumah orang tuanya . Sedang malas menyetir dan ia tidak ingin di interogasi di dorm dengan keadaan kacau begini .

Kyungsoo bolak balik diatas ranjang , terkadang duduk  terkadang menungging dan terkadang menggantung kepalanya di pinggir ranjang .

Keputusannya mengusir irene menurutnya sudah tepat , tapi kenapa sekarang ia malah uring-uringan . Ia bahkan tidak bisa tidur dan terjaga hingga pukul 5 pagi , menghasilkan kantung mata hitam di bawah matanya .

Apa yang terjadi sebenarnya dengan kyungsoo ?

 
Apa yang terjadi sebenarnya dengan kyungsoo ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Psycho-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang