Premature Hubby 3

207 26 103
                                    

Kyung-Rene







Kyungsoo menatap tanpa minat ke arah teman-temannya yang sedang asik menggoda gadis-gadis cantik nan seksi . Mereka saat ini sedang berada di bar langganan mereka .



Bukannya Kyungsoo tak ingin mencoba untuk bermain dengan seorang gadis , seperti yang dilakukan teman-temannya . Hanya saja , gadis-gadis yang berada disekitarnya tak memiliki pesona yang cukup untuk memikat hatinya . Padahal gadis-gadis yang semenjak tadi menggodanya , bukanlah gadis sembarangan . Mereka adalah kumpulan gadis-gadis cantik nan seksi . Layaknya bunga mawar yang melambangkan kemewahan EXOdus Bar . Yang memiliki standar kecantikan yang tinggi . Gadis-gadis pilihan .



Chanyeol memang ahli dalam hal memilih tempat bermain .



Meski begitu pesona sang gadis yang kini tengah bergelayut manja disisinya tak bisa membuat kyungsoo lupa dengan gadis 100rb won yang telah merenggut keperjakaannya . Kyungsoo masih ingat tatapan gadis itu yang seolah mengandung unsur magis . Membuat kyungsoo selalu terbayang akan kenangan panas mereka . Berkat pesonanya , kyungsoo seolah tak memiliki ketertarikan dengan gadis manapun . Tapi , sejauh apapun kyungsoo mencari . Kyungsoo tak tau dimana gadis itu berada . Meski kyungsoo juga tidak tau apa yang akan dilakukannya jika bertemu dengan gadis itu . Ia hanya penasaran , apakah harga dirinya hanya senilai 100rb won . Perlu dicatat bahwa hingga kini kepercayaan dirinya begitu terluka akibat uang 100rb won yang masih ia simpan dengan baik di dalam dompetnya . Kyungsoo ingin menuntut pertanggung jawaban . Sebagai pria gentleman tak seharusnya ia menerima bayaran dari servis nya di ranjang . Seharusnya ia sebagai pihak yang memberi , bukannya diberi . Jika dikalkulasikan , maka 100rb won itu tak sepadan dengan kenikmatan yang telah diberikannya pada sang gadis . Ia masih ingat betul bagaimana gadis itu bergetar hebat di bawah kungkungannya .



Lamunannya tentang si cantik buyar ketika gadis di sisi kirinya meletakkan tangan mungilnya di antara selangkangan kyungsoo . Dengan senyum genit ia menatap kyungsoo yang berwajah datar . Sembari menggesekkan payudara sintalnya ke lengan kyungsoo berusaha memancing gairah pemuda tampan itu .



Padahal kyungsoo sudah menolaknya dengan tegas sejak awal . Namun gadis itu terus saja beraksi liar berharap kyungsoo bereaksi atas tindakannya . Bibir tebal kyungoo membuat gadis itu belingsatan di tempat . Ingin rasanya ia segera mengecup bibir tebal seksi itu . Dan menggoyangkan pinggulnya diatas kyungsoo . Namun angan-angan itu langsung buyar .



Sebab Kyungsoo mulai menggeram saat pusakanya di remas dengan wajah garang . Bukannya terangsang , kyungsoo justru merasa risih .



Kyungsoo sudah menatapnya tajam , tapi gadis itu tetap menunjukkan wajah tak berdosa .



" Lepaskan tanganmu !!!! "



Kyungsoo menyentak kuat tangan gadis itu yang berada di atas selangkangannya .



Hingga gadis itu terkejut dan menatap kyungsoo dengan pandangan terluka . Ia begitu malu menjadi pusat perhatian orang-orang karena suara keras kyungsoo dan nada kasar bicaranya membuat orang-orang menatap mereka . Terutama mereka mentertawakan gadis itu yang barusaja ditolak .




Hahahahaha.....memalukan



" Tckk "



Dengan kesal kyungsoo meninggalkan gadis itu yang masih terpaku di tempat . Ia berjalan menuju lantai 2 , ada sebuah Lounge Bar VIP yang hanya bisa dimasuki untuk pelanggan yang memiliki kartu member . Disana hanya ada sedikit orang , dan suasananya lebih nyaman . Sebab dapat menikmati pemandangan malam kota Seoul yang gemerlap . Tanpa harus berbaur dengan pengunjung lainnya yang sibuk bercinta tanpa tau tempat .

Psycho-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang