"Cause all i know is we said 'hello'
And your eyes look like coming home
All i know is a simple name
Everything has changed"Everything Has Changed
-Taylor Swift ft.Ed Sheeran-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Kamu mau kemana nar?"
Khusina memandang penasaran putra semata wayangnya yang baru saja keluar dari kamar dengan pakaian band andalan serta wangi parfum yang selalu menjadi ciri khas cowo itu.
Khusina melangkah untuk mendekatkan jarak antara dirinya dengan sang putra.
"mau ke studio band, mah"jawab naruto seadanya sambil mengutak-atik ponsel sebentar sebelum kembali mengarahkan seluruh atensinya kepada sang mamah.
khusina menghela nafas kecil. "sayang, waktu kamu jangan terlalu kamu habisin buat band doang tapi kamu juga harus fokus belajar, inget kamu itu-"
"calon pengganti di perusahaan papah"potong naruto dengan ekspresi yang kali ini mulai jengah. mamah dan papahnya selalu mengingatkan naruto tentang status dirinya yang menjadi calon CEO di perusahaan Namikaze sebagai pengganti papahnya suatu hari nanti. naruto sungguh tidak berminat dengan tekek bengek mengenai perusahaan, dia lebih suka musik dan jiwa jiwa liarnya. memang, sang mamah mendukungnya mengenai hobinya yang suka bermain musik dan menulis lagu meskipun terkadang dia juga mengingatkan kewajiban naruto dalam belajar, berbanding terbalik dengan sang papah yang sampai sekarang tidak menyukai hobi naruto tersebut, katanya terlalu membuang-buang waktu dan tidak ada manfaatnya padahal sudah jelas lagu yang di keluarkan naruto dan band nya berhasil mendapatkan pundi-pundi uang karna menjadi viral dan sering di dengar akhir-kahir ini. papahnya tidak pernah tertarik mengenai musik, karna itu dia tidak bisa mamahami naruto, sementara mamahnya adalah seorang pemusik dalam dunia pianis jadi dia bisa lebih mengerti dan paham terhadap naruto, makanya naruto lebih dekat dengan mamahnya di bandingkan sang papah.
mereka terus mengingatkan naruto tentang belajar, padahal menurutnya sendiri dia sudah cukup cerdas dalam berbagai pelajaran, buktinya naruto sering mendapat peringkat 1 atau pun 2 di kelasnya dari sekolah dasar sampai sekolah mengenah atas. jadi, apa yang perlu di permasalahkan?naruto hanya ingin menikmati lebih dalam masa mudanya.
"iya mah, naru gak bego banget kok soal pelajaran, mamah tau sendiri kan?udah ya..naru cuma berusaha buat ga nyia-nyiain masa muda, urusan itu nanti aja, naru buru-buru"
baru saja naruto akan segera pergi, tapi pertanyaan sang mamah kembali membuat langkahnya terhenti.
"mamah denger dari hikari, kamu ngajak hinata gabung di band kamu nar?"
naruto menghela nafas, sudah dia duga berita itu akan sampai ke telinga mamahnya. sudah pasti yakan?bunda hikari dan mamahnya memang kerap kali berusaha mendekatkan dirinya dengan hinata menggunakan berbagai cara tapi selalu gagal karna dia maupun hinata sama-sama tidak tertarik. kemarin malam naruto bisa dengar suara mamahnya berteriak girang saat bertelponan dengan seseorang yang bisa naruto duga itu adalah bunda hikari, dan naruto semakin yakin bahwa yang membuat mamahnya berteriak karna mendapat berita mengenai dirinya dan hinata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Swiftly In Love
RomanceHyuga Hinata, seorang Swiftie sejati, dan Namikaze Naruto seorang ketua band. Mereka berdua sudah saling mengenal sejak kecil tapi tak pernah sekalipun mengobrol. Suatu hari, Naruto tiba-tiba mendatangi Hinata dan menawari sesuatu yang tidak pernah...