1. Offer

601 56 6
                                    

"And isn't it just so pretty to thinkAll along there was some invisible stringtrying you to me?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"And isn't it just so pretty to think
All along there was some invisible string
trying you to me?"

Invisible String-Taylor Swift
.
.
.
.
.
.
.

"woy nyet, lo gak bisa motret ya? hasil foto lo jelek banget sialan" seorang cewek besurai blonde di ikat ponytail itu tampak tidak terima dengan hasil foto dirinya yang begitu jelek sambil menunjukannya pada sang juru foto. dia bahkan jadi tidak berselera melanjutkan sesi makannya.

Cewek besurai pendek merah jambu yang menjadi tersangka dalam hasil foto itu tampak acuh dan sibuk menyeruput minuman jeruk yang baru dia pesan beberapa menit lalu.

"hasil fotonya gak jelek goblok, muka lo aja yang kurang estetik hahahahaha" sakura, ucapan cewek itu tanpa sadar membuat perempatan di dahi sahabat pirangnya.

"ANJENG LO!" ino. dia berteriak sambil menggebrak meja yang mana hal itu membuat sebagian murid yang ada di kantin menoleh ke arah meja mereka.

"lo berdua bisa gak jangan bikin pusing satu hari aja? malu-maluin banget"kali ini cewek bersurai indigo dengan poni yang tampak cocok dengan wajah manisnya itu berucap malas. dia sudah sangat jengah melihat pertengkaran kedua sahabatnya yang selalu ada di setiap jam dan menit. berbagai hal tidak berguna selalu mereka perdebatkan sampai membuatnya merasa ingin pensiun menjadi teman kedua cewek tidak tau malu itu.

sakura dan ino hanya terdiam dan tak berucap apa apa lagi saat hinata mengeluarkan rasa kesalnya. meski tidak berteriak tapi intruksi cewek indigo itu mampu menjelaskan betapa jengahnya dia.

ino yang masih merasa kesal pada sakura memilih untuk melahap ramennya kembali sambil menghapus beberapa foto dirinya yang di rasa terlalu burik. sementara sakura sedikit melirik hinata yang sedang sibuk memainkan ponselnya. alis sakura terangkat sebelah saat dia melihat hinata sedang membaca artikel mengenai konser Taylor Swift.

"oh iya ta, gue denger konser taylor di asia tahun ini bakal di selenggarain di singapure doang ya? dia gak bakal konser di jepang kan?"sakura menunggu respon hinata, namun yang di dapatinya hinata justru tampak menekuk wajahnya kesal sambil mengerucutkan bibirnya, cewek itu mematikan ponsel berlogo apel di gigit itu.

"Apa gue mending pindah ke singapure aja ya?arrghh... sakit banget kalo inget satu fakta inii"hinata mengangkat kepalanya dan menatap langit langit kantin dengan mata yang sedikit berair. jujur saja, semalam hinata menangis cukup lama di kamarnya begitu mengetahui fakta bahwa idolanya tidak akan mengadakan konser di jepang tahun ini dan malah menyelenggarakannya di singapura saja. hanabi, neji, dan sang bunda bahkan sampai bisa mendengar berbagai makian dan tangisan di dalam kamarnya itu. mungkin hal ini juga menjadi alasan mengapa hinata memiliki mood yang sedikit buruk.

sakura dan ino saling pandang selama beberapa saat."keluarga lo gak semiskin itu buat cuma bayar tiket konser dan tiket pesawat kan, jadi buat apa lo harus sedih?"maksud ino adalah hinata anak dari keluarga yang memang tidak begitu sangat kaya raya tapi untuk di bilang kaya sih iya, jika ingin menonton konser dan konsernya sendiri di selenggarakan di negara lain seharusnya bukan menjadi masalah besar untuk cewek bersurai indigo itu, dia bisa membeli tiket konsernya dan pergi ke negara dimana konser itu di selenggarakan.

Swiftly In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang