chp 01.

945 70 0
                                    

chp 01.

Sebuah pintu terbuat dari kaca terdapat tulisan Coffee Shop terbuka menyebabkan seorang pria dan wanita masuk ke toko itu.

"selamat datang"

senyum bagaikan gula tertancap di wajah pria manis saat kedua orang tadi masuk kedalam toko, mereka tampak seperti sepasang kekasih, pikir Isagi yang sedang melihat pria dan wanita itu di depan tempat kasir. dan dia juga menebak bahwa si pria adalah seorang alpha dominan.

"kenapa kau malah diam disana?!" ucap seseorang yang sedang berada di kasir sempat kesal karna ulah isagi hanya melihat sosok pria dan wanita itu, serta tidak melakukan apapun.

"uhh... maaf!"

ya, isagi adalah karyawan baru di Coffee Shop. Dia sudah bekerja 2 hari disini, ia sempat gugup dihari pertama bekerja sebagai pencatat pesanan dan pengantar pesanan karna isagi tak bisa menggunakan mesin kopi.

singkat cerita, kini isagi sedang berada didepan kedua pelanggannya, ia berusaha untuk tersenyum hangat dihadapan mereka.

"permisi, apakah kalian sudah selesai memilih pesanan?"

seseorang yang memiliki jas single breasted dan surai pirang dengan sedikit kebiruan dibawahnya sedang melihat menu yang ada di atas meja.

"Gella, kamu ingin pesan apa?" tanya pria itu sambil tersenyum lembut kearah wanita yang ada didepannya.

"uhmm... aku ingin Cappuccino, Kaiser!" jawab dengan semangat oleh sang wanita berambut pendek dan memiliki wajah yang sangat cantik (tpi manisan isagi).

"okay" lalu kaiser kembali menatap isagi yang sedang menunggu mereka memilih pesanan, senyum manis isagi masih tertancap di wajahnya. "Americano dan Cappuccino satu"

"baik tuan, mohon tunggu sebentar" lalu isagi berjalan menuju tempat pembuatan kopi sambil membawa catatan berisi pesanan.

kaiser menatap pria manis yang sedang berjalan pergi darinya, ia sepertinya tertarik dengan isagi karna wajahnya yang sangat cantik walau dia adalah laki laki, dirinya menganggap kalau isagi adalah beta awalnya karna dia tak memiliki bau feromon manis seperti omega lainnya.

"kai? kenapa kamu melamun?"

"tidak, aku hanya tak bisa berkata kata karna kecantikan yang dimiliki oleh wanita didepanku ini"

"m-maksudmu aku?? aww thank you baby!!"

"of course"

mereka pacaran. pikir isagi sekali lagi tentang mereka dari kejauhan saat melihatnya, lalu tiba tiba isagi dan kaiser tak sengaja melakukan kontak mata, isagi melihat kaiser menyeringai padanya, ia sontak bingung saat itu, tapi pria yang ada dikasir memanggil isagi.

"hey isagi, ini pesanan milik meja nomor 3" *kaiser dan gella berada di meja nomor 3.

"oh, baik!" isagi kemudian membawa dua cangkir kopi dan berjalan ke arah mereka berdua, ia juga berhati hati saat membawanya agar tak jatuh.

"pesanan anda telah datang" senyum manisnya kini terbentuk diwajahnya lagi, siapapun pasti tidak akan bosan melihatnya sekama berabad-abad.
Tangannya mulai meletakkan kopi pesanan mereka di atas meja dengan pelan. melihat itu, kaiser terus melihat wajah manis milik isagi saat itu, dan isagi tak menyadarinya, dia fokus untuk meletakkan kedua kopi di atas meja agar tidak tumpah.

"selamat menikmati!"

kemudian isagi berjalan pergi meninggalkan mereka berdua.







●~Beta~●






"hati-hati" sebuah tangan melambai kearah taksi yang telah pergi sambil tersenyum.

BETA [ kaisagi ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang