First Love

164 18 0
                                        

Gadis cilik diatas dengan tampang lucunya yang so polos membuatku jatuh cinta untuk pertama kalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis cilik diatas dengan tampang lucunya yang so polos membuatku jatuh cinta untuk pertama kalinya. Merasakan hal paling merepotkan dari segala hal merepotkan di dunia ini.
_______________________________________
Seperti biasa tidak ada yang istimewa di sekolah. Shikamaru memandang keluar jendela, diluar matahari sedang bersinar cerah. Dia melipat kembali kedua tangannya yang digunakan sebagai bantalan untuk tertidur. Tidak ada yang berani membangunkannya termasuk guru sekalipun. Karena Shikamaru murid genius dia seharusnya kelas satu Jenior High School tetapi karena kepintarannya dia naik kelas dengan cepat. Dia sekarang sudah menjadi murid kelas tiga, dua tahun lebih cepat dari anak seangkatannya.

'Semembosankan ini kah hidup? Jika iya, aku lebih memilih tidak pernah dilahirkan'

Shikamaru hanya mempunyai sedikit teman di sekolah. Sifatnya yang sering tidur membuatnya jarang berinteraksi dengan teman temannya yang lain. Anak lain pun sering malas mengajak main Shikamaru, karena menurutnya dia tidak asik.

"Kau tidak bosan tertidur terus?" Baru kali ini ada yang menyapa Shikamaru selama dia kelas tiga.

"Setidaknya tidurku tidak lebih membosankan dari apa yang kalian lakukan" jawab Shikamaru.

"Nama ku Neji"

"Shikamaru"

"Daripada mengeluhkan dunia yang membosankan menurutmu buatlah dunia itu lebih menarik karena dirimu sendiri" ucap Neji sambil meninggalkan Shikamaru.

'Lebih menarik?'
_______________________________________
'Apa maksudnya dengan lebih menarik?' Perkataan Neji tadi memenuhi pikirannya. Apakah dunia yang dia pandang hari ini adalah cerminan dari apa yang dia pikirkan. Jadi jika begitu dunia ini membosankan karena Shikamaru membuatnya begitu.

Shikamaru mengacungkan tangannya. Dia izin ke toilet sebentar. Gurunya pun mengiyakan.

'Entahlah tidak ada yang membuatnya menarik didunia ini'

"Diam lah Naruto!!! Kita sedang dihukum jika guru dengar dia akan menghukum kita lebih lagi dan itu karena kau" teriak perempuan berambut pendek.

"Awas aja kalau kita dihukum lagi. Kita pukul dia jidat" ucap perempuan berambut kuncir satu.

"Iya Kiba Naruto jangan bercanda terus kita sedang di hukum" ucap perempuan berambut panjang menambahkan.

"Bukann aku Sakuraa Kiba duluann" teriak laki laki berambut pirang

"Diam bakaa!! Nanti guru kesini" Naruto mendapat pukulan dari anak yang bernama Sakura.

Shikamaru tiba tiba berhenti dan melihat pertengkaran mereka.

"Kau juga diam jidattt!!!" Ucap Ino kepada Sakura.

"Iyaa" mereka berenam kembali terdiam. Semuanya duduk terlutut dengan tangan tangan diangkat keatas.

"Hinata kenapa kau sering dihukum juga? Kamu tidak pernah belajar seperti kami" tanya Sakura.

"Angka-angka itu tidak pernah mau masuk ke otak ku" jawabnya

FRIENDZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang