Author pov
" Al-fatihah buat jalan hidup gue ini " Kata jungkook setelah selesai sesi curhat
Sekarang waktu menunjukan jam istirahat, pria itu tengah berada di kantin bersama kedua sahabatnya ____park jimin dan kim Mingyu daun dari. Kedua pria itu kompak berdoa diakhiri amin.
"Terus terus? Gimana lagi Kook? Wah seru nih"
"Gimana apa nya? Yah intinya sekarang tuh dedemit ISRAEL bakal trus ngikuti gue! " Ucap jungkook setengah memekik dengan nada greget "siapa pun tolong bungkus karetin dia tuh cowok. Nggak papa gue mah, nggak papa"
"Gue bersedia, " Jimin dengan cepat menyahut sangat percaya diri, pria itu menepuk dada nya tiga kali dengan wajah angkuh, " Kalau lo gak sudi, biar gue karungi tu bodyguard yang gantengnya gak manusiawi. "
"Heh! Ingat pacar lo! " Tegur jungkook
"Ginjal gue sampek meriang liat mukanya Kook, " Tutur mingyu menggelengkan kepalanya tak percaya.
"Punya pacar modelan taehyung, dia yang selingkuh, gue yang minta maaf""Nggak bege juga, Ming! " Tegur jungkook tak habis pikir pada jalan pikiran salah satu temannya itu "yang kayak gini nih, wajib di beri apresiasi berupa hantaman benda tumpul di bagian kepala dan sekitarnya"
"Cakep! " Sahut jimin "lagian kook menurut gue nggak papa lah. Lo kan dirumah sendiri nih ya itung itung ada yang nemenin kan. Mama lo yang super duper sibuk itu pasti mikir dua kali ninggalin anak prawan nya kalau sendirian"
"Anjir bantet! Gue lakik dodol!, lagian dari SMP gue udah sering sendirian , apa lagi pas papa udah nggak ada"
Jungkook nyaut dengan nada standar.
"Gue juga enggak trlalu kenal dia, taehyung masih asing banget""Tapi kalau gue jadi lo, nggak akan ngasih kendor. Soalnya terlihat bibit bibit unggul yang sangat jelas" Tumpul mingyu
Sudah jungkook duga, kehadiran murid baru itu pasti akan banyak di perbincangkan. Di kelas jungkook saja, teman teman perempuan nya sibuk berubah ria. Setelah mengantarkannya ke kelas, lelaki itu lantas pergi menunjukkan ruang guru. Jungkook tidak perduli dimana kelas taehyung sekarang.
Penjaga kantin datang membawa pesanan berupa tiga mangkuk bakso.
Jimin dengan sigap mengambil alih, pria itu menyodorkan satu mangkuk pada jungkook
"Makasi jimin""Hooh, ngomong ngomong... " Jimin menjeda beberapa detik saat sibuk membagikan sendok dan garpu. "Si taehyung taehyung itu kelasnya dimana? "
"Enggak tau, nggak ngurusin" Jungkook mengambil botol sambal di dekat mingyu, namun pergerakannya tertahan kalau botol berisi cabai giling itu di ambil cepat oleh seseorang " Eh terbang! Eh Terbang! "
"Jeon jungkook nggak boleh makan pedas " Kata taehyung mengingatkan, lelaki itu tau tau datang dan berdiri di sisi meja "tante eugene bilang lo punya lambung kronis jadi nggak boleh makan pedas. Apa lagi tdi nggak sempat sarapan. "
What the......?
INI COWOK KENAPA SIH?!
" Lo ngapain sih disini juga?! " Balas jungkook tak kalah sarkas, pria itu benar benar jengah "gue mau makan bukan ngerakit Bom nuklir, nggak usah di tungguin segala. Balikin nggak botol sambalnya? "
Taehyung mengeleng "enggak"
"Masa gue makan bakso di kuah bening sih kek anak TK dong! Nggak enak rasanya, nggak kerasa apa apa! " Ujar jungkook dengan nada keras, tak sadar jika para murid lain menjadikan mereka tontonan dari tempat. "Bod! "
"Apa? "
"Balikin! "
"Apanya? "
"Botol sambalnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark & wild (Taekook)
Mystery / ThrillerKim taehyung berasal dari Guard agency_95 berkerja sebagai bodyguard menjaga klien yang tak lain itu adalah seorang jeon jungkook, yang mempunyai otak dodol serta sifat manja kekanakan yang selalu bertindak gegabah tanpa berpikir panjang , sehingga...