Moon - Jaesahi

265 14 18
                                    

feat : Harubby~



































Dari jauh Asahi melihat rumahnya yang gelap gulita. Semua lampu tak menyala bahkan lampu depan rumahnya. Ia menghela napasnya pelan, lalu membuka pagar rumahnya.

Ia merogoh tasnya untuk mencari kunci yang seingatnya ia letakkan di salah satu saku. Namun karena gelap, ia tak dapat melihat dengan baik. Alhasil dari usahanya meraba-raba barangnya itu ia berhasil menemukan kunci rumahnya.

Tangannya bergerak membuka pintu rumahnya lalu masuk ke dalam kemudian menutupnya kembali. Ia berjalan pelan mencari letak tombol saklar.

"HAPPY BIRTHDAY TO YOU, KAK ASAHI!"

"Happy Born Day, Kak!"

Asahi terkejut namun setelahnya tersenyum lebar saat dua orang di depannya itu memberinya kejutan.

"Cieee, ulang tahun. Met ultah kakak jelek," ujar Haruto yang memakai topi kerucut lengkap dengan peluit ulang tahun di mulutnya.

Ia meniupnya hingga terkena wajah Asahi. Membuatnya empunya hanya tertawa kecil. "Makasi, anak nakal."

"Selamat ulang tahun ya, Kakak. Semoga kakak panjang umur dan sehat selalu," kalau ini adalah Doyoung, pacarnya Haruto.

Ia memegang kue ulang tahun yang lilin sudah menyala dan tak lupa topi kerucutnya yang miring sebelah membuatnya terlihat lucu.

"Makasih, gemes," Asahi mengusak rambut Doyoung gemas. Lalu meniup kue tersebut dan bertepuk tangan bersama.

"Make a wish, please!" Pinta mereka berdua.

"Hahaha, oke," Asahi menutup matanya dengan tangan yang ia satukan.

Lalu ia membuka matanya kembali. "Sudah deh."

"Apa harapannya?" Tanya Haruto kepo.

"Rahasia dong," jawab Asahi setelahnya.

Doyoung menyipitkan matanya dan tersenyum jahil. "Berharap ada Kak Jaehyuk ya di sini?"

"Dih engga," elak Asahi.

Bohong.

Tentu saja Asahi berharap orang tersebut berada di sini, merayakan ulang tahunnya bersama.

Mereka sudah menikah sekitar satu tahun lebih yang lalu. Namun hal yang membuatnya sedikit sedih adalah dari ulang tahun Jaehyuk, ulang tahun pernikahan hingga ulang tahun dirinya yang terakhir kali, mereka tak punya kesempatan untuk merayakannya.

Alasannya adalah Jaehyuk yang sering sekali mendapat tugas ke luar. Entah keluar atau keluar negeri karena dirinya adalah salah satu manager di salah satu perusahaan.

Atau karena Asahi juga yang kadang sibuk dengan caffe miliknya. Yah, lebih tepanya menyibukkan diri karena dia sering ditinggal di rumah.

"Kita makan-makan dulu ga sih? Tapi kakak juga belum sempet belanja," balas Asahi.

"Yaudah kita makananin kue ini aja, sama jeruk nih aku bawa," Doyoung menunjukkan bungkusan jeruk miliknya.

Haruto seketika berbalik dan berlari ke arah dapur. "Haru ambil cola ya, Kak Asa!"

"Iya! Sekalian piring sama sendok ya, dek," seru Asahi juga.

Doyoung dan Asahi lalu duduk di sofa. Tak lama kemudian datang Haruto membawa sendok, piring, gelas serta cola di atas nampan.

Asahi memotong kuenya menjadi beberapa bagian lalu meletakkannya di atas piring masing-masing, sedangkan Doyoung menuangkan cola.

Kalau Haruto segera mengambil tempat untuk duduk di sebelah Doyoung. "Kak, aku bareng aja ya."

Treasure Oneshot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang