Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HAPPY BIRTHDAY MY BOYFRIEND!" Runa berseru keras seraya lari ke dalam dekapan kekasihnya itu.
Lalu dengan hati pula Dean balik memeluknya erat. "Thank youuuu!!!"
"Kenapa gak ngabarin kalo mau dateng biar dijemput?" Tanya Dean padanya.
"Kejutan aja sih," Balas Runa cepat.
Kemudian dia menatap Dean dengan senyuman kecilnya. "Trus kuenya mau dimakan sekarang atau nanti?"
"Sekarang aja gimana?" sahut Dean tiba-tiba menarik Runa lalu mendudukan nya di sebuah meja.
Dean mendekat lalu mengapitkan tangannya di antara pinggang sang kekasih.
Diikuti oleh Runa yang mengalungkan kedua tangannya di leher yang lebih tua. "Why not?"
Kedua mata mereka saling memandang dalam jarak yang sangat dekat.
Dengan sengaja Runa mengeratkan tangannya hingga hidung mereka saling menyentuh membuat senyum tipis Dean mengembang.
Kelopak mata Runa tertutup rapat kala Dean memiringkan wajahnya menyatu temukan bibir mereka.
Dean mencium ranum kenyal itu agak lama seolah menikmati manisnya kepunyaan sang kekasih.
Mulutnya terbuka sedikit untuk menyesap bibir yang lebih muda.
Sedangkan Runa sesekali membuka mulutnya juga mengikuti alur permainan.
Tak seorangpun dari mereka yang berbuat lancang. Tanpa ada nafsu karena murni berlandaskan cinta di dalamnya.
Tangan Dean bergerak memeluk erat Runa lembut. Bibir mereka bahkan masih tertaut
Akhir kata, mereka hanya menyatukan bibir milik keduanya seraya menatap satu sama lain.
Hingga perlahan tautan itu terlepas.
"The moon is beautifull, isn'it?" Ujar Runa.
Dean malah menggeleng dengan senyumannya. "But you more. I love you moon to the back."
Gimana cerita kali ini?
Ini spesial yedam bday
