Bad(Boyfriends) - Mashikyu (2)

870 97 15
                                    



;;; Hajar Sayang.

Brian duduk di kursi usang dengan kaki yang berada di atas meja serta jemarinya yang terdapat tembakau yang sedari tadi ia hisap nikmat.

Matanya menonton kekasih kecilnya yang sibuk berkelahi dengan orang lain sebagai taruhan.

Katanya sih, Axel bertaruh untuk memenangkan pertandingan agar mendapatkan uang.

Semua penonton di sana berseru memberi semangat dikedua pihak. Sorakan demi sorakan diberikan memberi kesan panas.

Apalagi Axel yang nampak serius menghajar lawannya.

Saat lawan tersungkur akibat terkena tendangan dari Axel semuanya kembali riuh.

"AXEL SEMANGAT!" Sorak penonton.

Senyum tipis Brian menggambarkan kebanggannya.

Namun senyumnya luntur kala lawannya bangun dan meninju wajah Axel hingga jatuh.

"Lo yakin Axel menang lawan Kiel?" Tanya Raga yang duduk di samping Brian.

Sambil menghisap tembakaunya dan mengeluarkan asapnya ke atas, Brian mengangguk santai. "Yakin."

"MAJU SINI LO ANJING!" Seru Axel pada Kiel yang langsung menghampirinya.

Lalu Axel bangun dan menatap nyalang Kiel yang tampak tertawa senang. Kemudian berlari lalu melompat setelahnya menendang wajah musuhnya.

"HAJAR SAYANG!" Teriak Brian sambil membuang puntung rokoknya dan diinjak.

Dia melangkah maju ke tengah-tengah menarik baju Axel agar mundur. "Udah cukup. Lo dah menang."

Kiel yang tergeletak di bawah terbatuk-batuk mendongak ke atas. "Uhuk! Uhuk! Uhuk!"

"Mana uangnya?" Tanya Brian menatap ke bawah.

Lalu tanpa berlama-lama Kiel langsung merogoh celananya dan mengambil amplop berisi uang yang telah dijanjikan.

Kemudian mereka berdua pergi dari sana seraya Brian merangkul Axel keluar.

;;; You More

;;; You More

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Treasure Oneshot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang