11

2.1K 119 3
                                    


.
.
.
.

1 Minggu kemudian

Senin , 20 Januari 2021(hanya tanggal karangan )

Hari Ini adalah hari dimna Arkan akan bersiap untuk besok dimna ia akan  melangsungkan  olimpiade nya.
Ia akan berangkat hari ini ke Bali  , ini adalah hari terakhir nya menginjak kediaman max
Dan juga ini adalah hari di mna hari terakhir ia akan berjumpa dengan Felix , ia akan berangkat ke Kanada melanjutkan study nya

"Ahhhkk"

Arkan frustasi ia mengacak rambut nya
Jika boleh jujur Arkan tidak mau seperti ini , melihat satu Minggu belakang ini hubungan nya dengan Felix bisa di katakan sudah jauh lebih dekat dan sedikit intim.

Ini semakin memberat kan hati arkan untuk meninggal kan kediaman max terutama meninggal kan Felix

Tapi mau bagaimana pun ia harus melakukan nya, demi Felix yaa ini semua demi falix , dan satu lagi yang paling membuat Arkan frustasi dimna max tidak mengijinkan ia untuk mengatakan nya kepada Arkan jika ia kan pergi ke kanada , bahkan kata kata perpisahan pun tidak ada

Tok
Tok
Tok

Terdengar suara ketukan pintu dri luar "tuan Felix jika sudah siap segera lah turun ke bawah kita akan berangkat" leaxi supir pribadi Daddy nya arkan

"Iya .." jawab Arkan dari dalam kamar

Arkan bergegas menyiap kan barang nya dan turun ke bawah

Di bawah tepat nya di meja makan terlihat daddy max dan Felix sudah menunggu Arkan

"Arkan.... Kenapa lama banget sihh dasar orang udahh lapar jugak " omel Felix yang sudah merasa kelaparan

Peraturan pertama yang ada di kediaman max adalah dimana jika penghuni meja makan blm berkumpul semua maka acara makan blm bisa di mulai .

Arkan yang melihat itu hanya tersenyum , lau duduk di samping Felix tepat nya di depan tuan max

.

.

.

.

.

.

Selesai makan  max pergi ke kantor , Felix pergi ke sekolah dan arkan pergi di antar kan supir pribadi max , dan Felix berangkat bareng dengan Daddy max

"Arkan semangat ya olimpiade nya , kalau Arkan juara nanti gue kasih hadiah " ucap Felix sebelum berpisah di pagi ini

Arkan tersenyum getir "iyaa .... Kamu kalau aku tidak ada  jangan nakal yaaa "Arkan berkata lembut dan mengusap kepala Felix

"Ih apa sihh dasar , Lo ngomong gitu seakan akan Lo mau pigi lama aja" balas Felix sedikit kesal , ia menepis kan tangan arkan yang ada di kepala nya

"Hahaha ya udah sana berangkat Deddy udah nunggu kamu" Arkan tertawa melihat kelakuan pujaan hati nya ini ahh ingin rasa nya Arkan membawa Felix ke Kanada  tapi apa boleh buat

Felix melihat mobil max sudah menunggu di depan gerbang Mension nya

Felix mengalih kan pandangan nya dan memeluk  Arkan , ntah dorongan dari mna Felix merasa ia harus memeluk Arkan saat itu juga

" Gue  berangkat dlu ya  dada " ucap Felix lalu pergi berlari ke arah mobil max

Melihat kepergian Felix Arkan merasa sedihh

"Tuan kita sudah bisa berangkat sekarang" leaxi membuyarkan lamunan Arkan

Ahh benar ia harus berangkat

My Life is Only You  [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang