9

2.1K 126 3
                                    

Bxb
.
.
.
.
.

Selesai makan Arkan dan Felix pergi ke Timezone menikmati semua permainan yang ada

"Arkan siap ini kita beli makanan ya ?" Ucap Felix di tengah tengah kegiatan mereka

Arkan tidak menjawab Felix , Arkan terlihat seperti orang bengong . sepanjang permainan yg mereka mainin hanya Felix yang terlihat menikmati permainan itu , namun tidak dengan Arkan , mungkin Arkan bersama Felix Namun tidak dengan pikirannya , pikiran Arkan pergi entah kemana Felix juga tidak tau

Merasa terabaikan Felix memukul bahu Arkan

Plakk

Arkan terkejut

"Kenapa Felix ? Mau ganti permainan yang lain ? " Tanya Arkan pada Felix

Felix kesal " Lo kenapa sih dari tadi bengong mulu , Lo bosan main permainan ? Klok bosan Biar kita pulang aja gak usah bengong bengong kek orang gilakk " ucap Felix asal , kerena kekesalan nya .

Arkan bingung kenapa Felix terlihat kesal , apa ini semua karena pikiran nya yang mengganggu nya , sehingga dia tidak fokus pada Felix , ahhh sialan seharusnya nya Arkan menikmati hari hari yg indah ini bersama Felix , bukan nya membuat Felix kesal .

" Maafin aku , kamu lapar kita cari makan ya " Arkan berkata lembut , berusaha meredamkan kekesalan Felix .

"Lo ada masalah ? Klok ada cerita dong sama gue " bukan nya menjawab , Felix malah mengajukan pertanyaan kepada Arkan

"Enggak , aku gak ada masalah , aku cuman mikirin tentang olimpiade yang di Bali , soal nya nanti di sana kami 1 Minggu ,Minggu depan kami udah berangkat , kmu bisa gak ya hidup tanpa aku satu mingu ? " di akhir kata yg Arkan keluarkan , Arkan sengaja mengajukan pertanyaan berupa candaan dengan senyuman yg terlihat licik agar suasana nya menjadi lebih baik .

Felix diam di tinggal satu Minggu kan lama bnget anjirr , tapi Felix malu mau jawab jujur " ya - ya bisa lah masak enggak satu Minggu doang kan kecil itu mahh , kn masih ada Daddy " jawab Felix sambil mengalihkan pandangan nya ke arah lain.

"HAHAHAH" ketawa Arkan pecah melihat Felix yg menjawab ragu ragu , Arkan diam memandang wajah Felix yang juga memandang nya

" Felix bagaimana kalau aku meninggalkan kamu , 6 tahun lebih ?" Pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Arkan

"Hah ? 6 tahun mau kemana , jangan gila Lo deh anjir , Lo gak boleh pergi 6 Thun , Lo pikir 6 tahun itu bentar doang hah ? Aneh aneh aja mau pergi 6 tahun , emang mau kemn? Gue ikut . " Jawab Felix .

Arkan mengalih kan pandangan nya kearah lain , " gak aku cmn becanda , aku cuman mikirin olimpiade aku " jawab Arkan tanpa memandang Felix

" Ya udah yuk pulang udah malam " lanjut Arkan

"Yuk" jawab Felix

Di perjalan banyak hal yg mereka bahas bukan bukan mereka namun Felix yg memiliki banyak topik untuk di bahas

Sampainya di Mension Felix dan arkan berjalan masuk melewati ruang tamu

"Arkan .." suara Daddy nya Arkan

"Ehh daddyy " Felix menghampiri Daddy nya dan memeluk nya

" dari mana ? " tanya nya lembut sambil mengelus kepala Felix lembut

"Jalan jalan tadi sama Arkan , tapi Arkan gak asikk Daddy ..~" aduu Felix bak anak kecil yg kehilangan permen kepada max

"Iyaa ... Nanti Daddy marahin Arkan nya yaaa ... Udah malam kmu udh bisa ke kamar besok sekolah kan " sebenar nya max masih ingin berbincang banyak dengan Felix namun karena ada hal yg harus ia bahas dengan arkan ia harus mematikan topik dan menyuruh Felix pergi tidur .

Felix mengangguk " hu ' um dad , Felix tidur dlu yaaa good night " felix berlari pergi ke kamar nya meninggal kan dua pria jantan itu berbincang .

"Duduk " suara pertama keluar dari mulut max , Arkan duduk di bangku kebanggan nya

"Dad-

"Aku sudah mengatur penerbangan mu dua Minggu lagi kau akan berangkat persiap kan diri mu " arkan blum sempat berbicara namun sudah di potong oleh max

"Jika kau melarikan diri dari masalah ini maka aku menyebut mu pecundang Arkan " tambah max kepada Arkan dingin

"Baik dad" Arkan tidak bisa membantah

"Kembali lah ke kamar mu"tanpa menjawab lagi arkan pergi ke kamar

Haiii guysss ada yg nunggu gak sihh cerita ini wkwkwk maap banget lamaa , aku lupa klok aku punyaa cerita 😭😭

My Life is Only You  [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang