28

1.7K 96 3
                                    

Waktu sudah larut malam mereka langsung pulang kerumah masing masing termasuk Zee dan Marsha tapi Zee pamit kepada Marsha kalo dia sedang ada urusan yang penting

"Penting banget?"tanya Marsha

"Iya matchayang maaf ya nanti aku pulang juga loh"

"Ihhh tapi kan aku kangen sama kamu"

"Bos ayo sudah mepet ini waktunya"ucap Arman memanggil Zee

"Bye matchayang"ucapnya sambil memberikan kecupan di kening Marsha sebelum masuk mobil dan langsung pergi dari Marsha

Marsha cemberut dan masuk ke mobil Ashel untuk menginap dirumah Ashel karena Zee menyuruhnya

"Shel gw kangen"

Ashel melongo melihat Marsha karena baru saja ditinggalkan oleh suaminya,"Baru aja ditinggal loh Sha langsung kangen begitu aja lu"ucap Ashel dibalas tatapan tajam oleh Marsha

"Am iya sha gw tau kok perasaan lu"ucap Ashel diakhiri senyuman terpaksa

Marsha tersenyum,"Gitu dong itu baru sahabat gw"

"Gini amat dah"ucap Ashel dalam hati

Mereka pun pulang kerumah Ashel dan disambut oleh mami Ashel

"Marsha mau nginap disini ya?"tanya Mami Ashel

"Iya Tante Anin"ucap Marsha diakhiri senyum

"Iyalah mi orang ditinggalin sama suaminya"

Anin kaget dengan ucapan Ashel,"Loh udah nikah aja toh kapan kamu nikah Sha?,dan kalo Marsha udah nikah kenapa Ashel gak bilang mami?"tanya Anin kepada Ashel dan Marsha

"Oh iya Ashel lupa kasih tau ke mami kalo Marsha nikah,Marsha udah nikah baru kemarin sama Zee"

"Zee?,Zee siapa Shel?"tanya Anin lagi

"Mahesa Zeeco Harlan anaknya pak Gracio"

"Loh anaknya pak Gracio toh"

"Iya tan"

"Yaudah kalo gitu kalian makan malam dulu,mami udah makan soalnya"

"Kita udah makan juga mi,yok Sha"ucap Ashel pergi kekamarnya dan diikuti oleh Marsha

Dikamar Ashel,Marsha merengek karena sudah kangen sekali dengan Zee

"Sha udah lah palingan besok Zee udah datang"

"Tapi kalo dia belum datang gimana?"

"Ya gak tau, mending kita tidur aja deh"ucap Ashel diangguki Marsha dan mereka tidur





Zee sekarang sudah ada di rumah seseorang,dia ditemeni oleh Arman

"Bos beneran mau bunuh dia?"

"Iya gw mau bunuh dia karena tuh orang udah bikin ibu Marsha tiada"

"Emang gak ada cara yang lain?"

"Tidak,mati juga harus dibalas oleh mati"

Arman tidak percaya kalo didepannya adalah Zee

Dua motor menghampiri Zee dan Arman,yang menghampiri mereka berdua adalah Daniel dan Floran

"Akhirnya kalian datang,sudah siap?"

"Sebaiknya Zee kita jangan langsung membunuhnya gw tau kalo lu adalah mantan ketua mafia tapi jangan sekarang"ucap Daniel membuat Arman kaget

"Lah bos ternyata ketua mafia?"

"Iya tapi sekarang sudah jadi mantan ketua mafia dan yang hanya tau adalah keluarga dan sahabat saya"

Lika Liku [ZEESHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang