32

1.8K 121 12
                                    

Ketukan pintu dari luar kamar. Ashel melepaskan pelukannya dengan pelan pelan agar Aldo tidak terbangun lalu beranjak dari kasur dan membuka pintunya. Terlihat Indah dan Kathrina untuk mengajak mereka makan.

"Tapi Aldo gimana?"tanya Ashel

"Yaelah tinggal dibangunin apa susahnya. Emang dia kebo?"ucap Kathrina dibalas gelengan kepala oleh Ashel

"Udah udah. Kamu bangunin aja si Aldo bilang gini 'kamu bangun atau aku bilangin mama gak usah ngerestuin kita nikah.' "ucap Indah yang membuat Ashel kesal

"Ih Indah mah gak seru"ucap Ashel membuat Indah tertawa

"Mending lu bangunin aja udah. Kita mau ke meja makan dulu byee"ucapnya melangkah ke meja makan dengan Indah

Ashel menggelengkan pelan kepalanya karena heran melihat sahabatnya. Ashel membangunkan Aldo dengan perlahan.

"Iya bentar. 5 menit lagi"

"Gak ada menit menitan ya do. Kalo kamu gak mau bangun aku kunciin kamarnya biar kamu gak usah keluar"

Aldo langsung bangun dari tidurnya setelah mendengar ancaman Ashel. "Udah calon istriku"

Ashel tersenyum. "Udah udah sana cuci muka. Kayak hantu mukamu"

"Parah banget kamu bilang gitu"ucapnya melangkah ke kamar mandi.

Aldo sudah mencuci mukanya. Ashel melihat muka Aldo yang masih basah itu mengambil handuk dan mengelapnya.

"Pelan pelan cel"

"Iya iya,gak usah kayak anak kecil deh"

"Tapi kan aku bocilnya kamu"

"Udah nih cil. Ayo ke meja makan" Ashel menggenggam tangan Aldo untuk menuju ke meja makan. Sudah dimeja makan,Ashel melihat Freya yang sedang dielus dengan Floran.

Ashel merasa tidak enak. "Do aku jadi gak enak deh sama Freya. Soalnya aku duluan yang Jambak dia" Aldo yang mendengarnya tersenyum

"Bagus,kamu bisa menyadarkan kesalahan kamu. Jadi tambah sayang sama kamu. Sana cepet minta maaf"ucap Aldo diangguki Ashel

Ashel duduk disebelah Freya yang membuat semua di meja makan melihat mereka berdua kecuali Aldo.

"Khem,sebelehan nih perasaan tadi Jambak jambakan"sindir Kathrina

Gito yang mendengar ucapan Kathrina itu menasehatinya. "Sssttt,kamu gak boleh kayak gitu lagian kalo kamu diposisi mereka pasti kamu gak kayak gitu"ucapnya yang membuat Kathrina kesal

"Karena udah datang semua,Kita langsung makan saja"ucap Zee yang sudah melihat semuanya di meja makan

Mereka semua makan. Hanya ada suara sendok dan garpu beradu. Setelah selesai makan,Daniel membuka obrolan agar tidak canggung.

"Makanannya enak kagak?"ucap Daniel dibalas anggukan oleh semuanya kecuali Kathrina

"Kagak,kagak enak rasanya pait agak gosong gitu"

"Ya karena elu itu tuh salah sendiri ninggalin masakan"

"Tapi kan lu bisa langsung ke dapur apa susahnya?"

"Oy mbak mikir dikit lah. Waktu itu kan ada kejadian jambak jambakan. Nah kita sebagai laki laki harus memisahkan mereka."

"Ya tapi kan bisa Aldo sama Floran yang misahin"

"Kalo ada Aldo sama Floran yang misahin kenapa kalian gak masak?. Kan Aldo sama Floran nenangin pasangannya masing masing"

"Kagak tuh. Buktinya gw sama Indah yang nenangin Ashel"

Lika Liku [ZEESHA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang