#PROLOG

2.6K 33 1
                                    

MP : INDUSTRY BABY - (Lil Nas X, Jack Harlow)

HARAP BIJAK DALAM MEMBACA
PERINGATAN ADEGAN DEWASA🔞

¥¥¥

Pintu apartemen terbuka, dua orang berbeda gender itu saling bertatap mata saat sudah berada di dalam. Kilatan nafsu begitu terpancar dari satu sama lain. Pria itu mendekatkan diri pada si perempuan, melumat bibir yang terbuka menantang.

Permainan lidah itu berlangsung cukup lama. Apalagi perempuan tidak ingin berhenti karena dirinya sudah merasa mahir dalam hal bercumbu. Tangannya mengalung pada leher laki-laki yang sudah bergairah karenanya.

Laki-laki itu mulai terbuai. Melihat wajah cantik dan menggoda perempuan itu membangkitkan miliknya di bawah sana. "May I?"

"Yes, today I am yours."

Mendapatkan lampu hijau, laki-laki itu kembali mencium bibir manis merah muda. Tangannya mulai menelusup masuk dan mengusap kulit lembutnya dengan sensual. Dia tidak menghentikan aksi lidahnya, yang ada decapan peningkat hasrat semakin terdengar nyaring.

"Ngghh...." Perempuan itu melenguh pelan. Tangan laki-laki itu sudah sampai di bukit kembarnya, dan meremas dua benda itu secara perlahan.

Si perempuan mengurai ciumannya. Sekarang dia ingin menjelajah leher laki-laki itu. Kecupan-kecupan kecil dia berikan seiring berjalannya waktu, dia juga menggigit pelan daun telinga membuat laki-laki itu menggeliat pelan.

"Slow down, Vio." Bulu kuduknya sudah meremang, apalagi ketika jari lentik Violetta mencubit pelan putingnya.

"Did you enjoy it, Rion?"

Orion mengangguk. Sepertinya hari ini dia akan dipuaskan oleh perempuan yang selama ini menjadi incaran banyak pria itu.

"Buka bajunya." Violetta menarik kaus Orion, dan laki-laki itu mengiyakan.

Sekarang Orion sudah bertelanjang dada. Violetta kembali mendaratkan tangannya. Ibu jarinya menyapa benda bulat datar di dada Orion. Violetta melakukan gerakan memutar, sebelum pada akhirnya menekan pelan bagian tengahnya.

Tiba-tiba saja Orion mengejang, hingga remasannya di bukit kembar milik Violetta mengencang tanpa sadar. Mereka berdua sama-sama mendesah merasakan kenikmatan.

Vio berinisiatif untuk melepas kemejanya dan menarik tangan Orion menuju ruang tamu, lalu mendorong tubuh laki-laki itu hingga terjatuh ke sofa. Orion balas menarik tubuh Violetta agar duduk di atas pangkuannya. Vio yang merasa kurang nyaman dengan posisinya yang menyamping, beranjak sebentar agar bisa duduk mengangkang di pangkuan Orion.

Milik mereka berdua bertemu sapa di bawah sana. Baik Orion mau pun Violetta sama-sama merasakan geli karena efek gesekan yang sungguh memabukkan.

Tangan Orion kembali bergerak aktif. Dia mengelus punggung Violetta, naik ke atas sampai bertemu dengan pengait bra lantas melepaskannya dalam sekali gerakan. Kemudian tangannya turun menuju pinggul Vio, bergeser untuk meraba paha gadis itu.

Violetta tidak bisa menjelaskan bagaimana rasanya permainan pasangannya kali ini. Dia sangat puas, apalagi ketika Orion mengulum dua bukit kembarnya secara bergantian. Kali ini partnernya sangat totalitas dalam bermain. Violetta menggila, gairahnya memuncak mencapai puncaknya.

"Mmmhhh nggghhhh. Lagi, Yon-hhhh." Vio menarik napas panjang. Bukit kembarnya terus dikulum tanpa henti, puncaknya digigit dengan perlahan dan sensual.

Dada perempuan itu membusung tinggi, dengan begitu Orion semakin mudah memberikan kehangatan di bukit kembarnya. Tangan Vio bergerak acak, terkadang meremas rambut Orion, atau membelai wajah pria itu.

TRANSLOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang