two

1.2K 12 0
                                    

2. Joshua's change

Setelah semalaman Violetta memikirkan masalahnya akhirnya sekarang dia bisa menerima keadaannya saat ini. Meski berpindah ke tubuh cowok, apalagi culun seperti ini. Vio masih bisa merubah penampilan yang sesuai dengannya, bukan? Jadi Vio sudah memutuskan akan menerima tubuh ini dengan merubah penampilannya.

Tidak ada lagi kacamata, Vio memakai softlens untuk matanya. Tidak ada rambut berpomade, Vio mengacak rambutnya asal. Tidak ada penampilan rapi, Vio tidak memasukkan baju seragamnya juga tidak memakai dasi dan membuka dua kancing seragamnya.

Sebenarnya kekurangan Joshua hanyalah penampilannya, setelah berubah nyatanya sekarang cowok itu terlihat sangat tampan hingga Violetta sempat tertegun beberapa saat. Saat mandi tadi, tubuh Joshua juga sangatlah bagus-- yaa standar lah yaa. Tahu tidak? Vio tadi sempat terpesona dengan tubuhnya sendiri, apalagi dengan....emm kalian tahu kan, Violetta.

Bahkan tadi Vio sempat menggunakan tubuh ini untuk mencoba melakukan hal yang tidak bisa dia lakukan sebagai perempuan. Ck, kalian tahu lah itu.

Vio menatap wajah tampannya di cermin. "Gue.... Joshua!" Vio mengepalkan tangannya di udara, menandakan dia kini sudah mengibarkan bendera pertarungannya.

Joshua dibully? Sekarang jangan harap melihat laki-laki lemah seperti itu lagi. Karena Vio-- si pemegang sabuk hitam itu kini akan menggunakan kemampuannya untuk menjaga tubuhnya saat ini.

Dengan wajah lebam itu Vio menyisir rambutnya dengan percaya diri ke belakang. "Gue ganteng banget gila!"

Mulai sekarang juga kita panggil dia dengan nama Joshua. Si tampan Joshua.

Joshua menuju ke dapur setelah bersiap, bergabung dengan ayah dan bundanya untuk sarapan pagi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joshua menuju ke dapur setelah bersiap, bergabung dengan ayah dan bundanya untuk sarapan pagi ini. Kedatangannya jelas di sambut dengan wajah cengo orang tuanya, pasti karena melihat perubahan yang terjadi pada anak laki-lakinya. Dalam hati dia terkikik.

"Siapa ya, mas?" tanya Romeo, ayahnya.

"Lupa anak sendiri, pak?" balas Joshua membuat ayahnya terkekeh.

Datang bundanya membawa segelas susu. Ah, namanya bukan Juliet tapi Dara. Bunda Dara terdiam sesaat menelisik penampilan putranya yang sangat berbeda.

"Tampan banget, anak bunda ini?"

"Bukan, anak pungut."

"Emang bisa lihat gak pake kacamata?" tanya Dara sembari memberi Joshua segelas susu yang dibawanya.

"Bisa, pake softlens."

"Katanya dulu gak enak, ganjel."

"Mau glow up sekarang."

Jawaban itu tanpa Joshua sadari membuat orang tuanya tersenyum.

Jadi ceritanya semalam Romeo datang ke kamar Joshua, ya tidak ada hal terlalu penting yang dibicarakan. Ayahnya mengerti keadaannya, Romeo mengira ini adalah sebagian jalan Joshua menuju dewasa. Orang tuanya sampai sekarang masih mengira luka di wajahnya disebabkan karena bertarung bukan di bully, Joshua juga tidak berniat memberitahukan orang tuanya. Karena dia akan menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa mengadu.

TRANSLOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang