~ happy reading Minna ~
•
•
•
•
•
𖥸𖥸𖥸
Rahang tegas itu menguap. Matanya mengerjap beberapa kali. Meregangkan otot-otot nya sembari mengumpulkan nyawa yang belum sepenuhnya kembali ke tubuh. Matanya mengedar mencari keberadaan seseorang." Anjir berantakan banget kosan gue " gumamnya.
Lelaki itu mengecek ponsel nya, waktu sudah menunjukan pukul 06.18 pagi. Sudah ia duga kalo teman temannya sudah pergi meninggalkan nya bersama kekacauan yang mereka buat tadi malam.
" Bodo amatlah, pulang nanti aja beresin nya"
Lelaki itu melangkah menuju kamar mandi, bersiap siap melakukan rutinitas harian nya. Pergi ke sekolah.
Dia Enigma Cakrawala Andromeda, lelaki yang memiliki pahatan wajah sempurna dengan senyum khas yang memikat. Dia bagai magnet bagi orang orang yang pernah bertemu dengan nya, menarik orang orang untuk mengetahui tentang dirinya.
Kosannya begitu berantakan akibat ulahnya dan teman temannya tadi malam. Teman teman Enigma, menginap di kosan nya meski kosan itu agak sempit. Dan pagi pagi sekali mereka sudah kembali ke rumah masing masing .
" Bener bener ya tu para curut, awas aja ntar pulang gue suruh beresin nih " gerutu Enigma sembari memasang jaket kebanggaan nya. Melampirkan ransel nya dan menggenggam kunci motor nya.
Kemudian Enigma melaju membelah jalanan yang pagi pagi sudah padat dengan berbagai macam kendaraan.
SMA Lentera, adalah tempat Enigma menimba ilmu nya. Meski lebih banyak bolosnya sih. Pelajar itu hanya status, nyata sikap Enigma ngga ada pelajar pelajar nya tuh. Dateng ke sekolah, kalo ngga datang, duduk, diam, ya tidur kalo ngga tidur palingan bolos.
Sebelum ke sekolah, Enigma mampir dulu ke basecamp tempat mereka biasa ngumpul. Tempat nya lumayan besar, karena tempat itu adalah salah satu bangunan terbengkalai yang tak terpakai, kemudian di sulap menjadi sebuah tempat yang nyaman untuk pulang oleh Enigma dan teman temannya.
" Weyh pak ketua udah Dateng nih " seru lelaki yang memiliki wajah paling ceria di antara mereka. Arshaka Jenggala, namanya. Sering di panggil hutan karena nama belakang nya yang memiliki arti sebuah hutan.
" Seneng lu, habis berantakin kosan gue " Celetuk Enigma, dia masih berada di atas motor nya. Bahkan tak melepas helm full face nya.
" Santai aja pak ketua " timpal lelaki yang sedang membuang puntung rokok nya ke dalam tong sampah. Sagara Nestapa, namanya.
" Yang lain udah ngumpul, kita harus berangkat secepatnya nih. Udah mo telat " ujar Enigma
" Kesambet apaan Lo mikirin sekolah. Biasanya datang jam sembilan biasa ae lu " tukas Bagaskara Buana, lelaki paling tua di antara mereka. Sering di panggil sesepuh dia tuch.
" Gue mo jadi murid teladan " sahut Enigma santai
Seketika teman temannya menunjukkan mimik wajah seolah mau muntah.
" Alah murid teladan apaan bolak balik masuk BK, bullshit anying " seru Akara Nabastala, salah satu teman Enigma yang satu frekuensi Ama si Arshaka.
Seketika mereka semua tertawa, termasuk Enigma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia ENIGMA [ Hiatus ]
Teen Fiction𝘒𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘩 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳. 𝘈𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘢, 𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘯𝘦𝘣𝘢𝘳 𝘵𝘢𝘸𝘢 𝘮𝘦𝘴𝘬𝘪 𝘢𝘴𝘭𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘶𝘬𝘢. 𝘐𝘯𝘪 𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢, 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘥�...