~ happy reading minna ~•
•
•
•
•
🍂
Enigma meringis pelan saat Bagaskara atau lebih tepatnya Diego menyayat sedikit kulit nya di bagian jari telunjuk hingga darah mengucur.
Diego memasukkan jari itu ke dalam mulutnya dan mengemut nya bagai permen. Enigma menggeliat merasakan sensasi geli dan sakit dalam waktu bersamaan.
Sagara menutup mata Harsa yang di terima baik oleh si empu.
Dia Diego Dertesla, salah satu kepribadian Bagaskara yang membuat satu NURAGA ketakutan. Tapi tidak dengan Enigma, saat Diego pertama kali muncul Enigma berhasil membuat nya tenang kala Enigma tak sengaja terkena pecahan beling yang di akibatkan oleh Diego yang mengamuk. Seperti ada keinginan yang tak tuntas.
Melihat darah, Diego langsung menarik Enigma untuk mendekat ke arah nya. Tak terduga, lelaki itu meminum darah Enigma yang merembes keluar.
Diego merupakan kepribadian Bagaskara yang sangat terobsesi dengan Enigma. Lelaki itu terobsesi dengan darah yang menurut nya manis tersebut. Sehingga jika Diego muncul maka yang harus mereka cari adalah Enigma. Jika tidak menemukan Enigma, maka Diego akan menghancurkan semua yang ada di depannya.
Tak jarang Enigma dilarikan ke rumah sakit karena kehabisan darah. Enigma juga menyetok banyak banyak vitamin penambah darah di kosannya.
" Bang udah ah, Enigma udah pucat gitu " ucap Akara yang merasa kasian dengan ketuanya yang sudah lemas dengan wajah pucat
" Diam! "
Akara langsung diam, tak berani melawan.
Diego diam, memperhatikan wajah Enigma yang memucat. Bersandar di bahunya dengan jari telunjuk yang masih berada di dalam mulut Diego. Diego menghela nafas pelan, serakus itu kah dia sampai Enigma terlihat seperti orang tak bernyawa.
Diego melepas jari telunjuk Enigma dari mulutnya. Menghela nafas lagi saat Enigma ternyata pingsan.
" Panggilkan dokter " titahnya
Enigma di bawa ke kamarnya yang ada di basecamp oleh Diego. Yang lain hanya diam memperhatikan. tak berani ikut campur atau membantah.
Sagara segera menelpon dokter yang biasanya menangani Enigma kala drop karena kehabisan darah. Saking seringnya Enigma drop sampe sampe punya dokter khusus yang menangani nya
_________
Dua puluh menit kemudian, dokter yang biasa di panggil dokter Dika itu selesai menangani Enigma yang sekarang sudah terlelap tidur. Ada Diego di samping nya, yang juga sedang tidur sembari memeluk Enigma. Atau mungkin sudah Bagaskara. Karena biasanya jika Diego sudah tertidur maka saat bangun sudah Bagaskara kembali.
" Gimana kondisi Enigma dok, belum ketemu malaikat Izrail kan dok ? " Tanya Baskara tanpa dosa
" Congor lu minta di cipok pake golok ye " cetus Sagara
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia ENIGMA [ Hiatus ]
Teen Fiction𝘒𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘩 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳. 𝘈𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘢, 𝘴𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘯𝘦𝘣𝘢𝘳 𝘵𝘢𝘸𝘢 𝘮𝘦𝘴𝘬𝘪 𝘢𝘴𝘭𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘶𝘬𝘢. 𝘐𝘯𝘪 𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢, 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘥�...