00

62.3K 2.6K 18
                                    

-
--
---

Daniel menatap anggota nya yang genit dan mencoba merayunya dengan pandangan rumit, ada sedikit kerisihan dimata nya.

"... Pergi"

"Gamauu, gua kan udah nungguin luh dari tadi masa disuruh pergi" Pemuda itu bernama Abi seorang anggota geng terkenal yang di ketuai oleh Daniel.

"Gua gak nyuruh lo nunggu" Abi terdiam dan mengalihkan perhatian nya pada buku yang di baca ketua nya ini.

Oke mari kita mulai perkenalan nya kenalin yang kena Savage tadi adalah Abi Zauran Bimantaran.

Dan yang nge savage tadi adalah Daniel Radion Etlats ketua geng terkenal tapi tak termasuk geng kekerasan atau tawuran seperti bocah SMA biasa.

"Jahat banget~... Seenggaknya hargai gitu lhoo" Daniel mendengus dan tak menjawab fokus pada buku yang berada di depan nya.

Abi terdiam bosan dirinya saat ini sedang menemani Daniel di perpustakaan sekolah, dirinya bukan satu satunya anggota yang mengejar Daniel hanya saja Abi bisa terbilang lebih berani dari siapapun.

"Keluar yok masa luh disini mulu" Daniel menghela nafas dan menatap Abi risih.

"Kalo lo gak betah mending pergi" Daniel mengusirnya dengan suara dingin, sedikit membuat Abi takut, tapi ingat hanya sedikit.

"Mumpung jamkos sampe pulang, mending pulang sekarang dari pada nunggu sampe pulang beneran, terus kita jalan jalann" Abi tersenyum sumringah dan menatap Daniel semangat.

Abi bisa dibilang anggota terimut yang ada dalam sekelompok besar geng itu, alasannya diterima selain pintar, bisa bertarung, keberanian nya yang selalu menempel pada Daniel juga agak membuat mereka kagum.

Hanya saja Abi bisa dibilang sedikit tak waras karena gila nya dengan bertarung dan obsesi nya pada sang ketua.

Banyak alasan membuat Abi jatuh cinta dengan Daniel tapi itu hanya akan menjadi rahasia Abi seorang.

Anghh : Sanes juga gak tau kenapa Abi obsesi sama Daniel :v

"Ayok jalan jalan, demi anggota terimutmu ini lhoo" Daniel menatap anggota nya ini tajam lalu mendengus kesal.

"Gua gak nyuruh lo masuk ke kelompok gua" Abi kembali tertusuk dan memejamkan matanya pasrah.

"Pergi sebelum gua yang pergi" Abi menghela nafas lelah dan berdiri, dirinya tau jika Daniel sudah berbicara seperti ini akan bertambah susah bertemu dengannya jika tak menurut.

"Okelahh, kan bentar lagi istirahat kedua nih gua ntar tarok bekal luh di laci ya... Bubayy" Daniel tak menjawab dan memilih melihat bukunya.

Abi menghela nafas dan pergi dengan ekspresi datar nya, benar benar tak cocok dengan wajahnya didepan Daniel.

"Cih, harus kemana ini anjir temen aja gak adaa" Abi hanya berjalan jalan santai sesekali membantu guru yang membutuhkan bantuannya sampai jam istirahat ke dua datang.

Abi buru buru ke kelas nya untuk mengambil bekal miliknya, dan saat dirinya datang ke kelas Daniel terlihat Daniel hanya diam di bangku nya sembari memainkan ponsel nya.

"Danieel~" Suara ceria itu sedikit membuat Daniel risih tapi memilih diam.

"Nihh gua kali ini masak yang agak ribet sekalian belajar" Abi menaruh makanannya di meja Daniel dan membuka nya dan terlihatlah masakannya yaitu gulai.

"... Gua gak suka makanan berkuah" Ah Abi ingat Daniel tak suka makanan berkuah.

"Emm... Cicip dulu aja kalo ada yang kurang tinggal bilang biar gua belajar." Daniel sebenarnya tak peduli dengan bekal yang selalu disiapkan oleh Abi tapi sebagai bentuk menghargai Daniel selalu memakan setengah dari bekal itu.

"..." Daniel tak menjawab tapi mengambil sendok dan menyodoknya.

"... Kurang apa??" Mendapati tatapan semangat itu pikiran Daniel menjadi kosong.

"Gak ada" Abi tersenyum senang dan menatap Daniel yang makan dengan perlahan.

"... Nih" Daniel menyodorkan makanan setengah habis itu kearah Abi.

"Udahan?" Daniel hanya mengangguk.

"Kalo gitu Abi pulang duluan ya, bubay" Mengambil bekal nya dan beranjak dari sana tapi tiba tiba berhenti saat didepan pintu kelas Daniel karena ada seseorang di depannya.

Abi melihat bekal yang perempuan itu bawa dan senyum sarkas terbit dimulutnya.

"Hehe maaf ya Aysa lo agak telat" Aysa memandang tajam Abi dan meremat bekal yang ada ditangannya.

"Gua duluan ya cantik" Abi tersenyum lalu pergi meninggalkan Aysa serta wajah tersenyum nya tadi.

"... Capek gini mulu, tapi tau gini mending cari sugar dedi" Memanyunkan bibir nya dan pergi dengan kesal.





Tbc.

untuk awal Sanes gak bakal menceritakan banyak

Kok Malah Dapet Duda?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang