20

16.6K 1.7K 81
                                    

-
--
---

Saat mereka di jalan untuk ke restoran sushi, Mahendra tiba tiba berhenti sembari menatap Abi yang juga menatap nya dengan bingung.

"Ganti lah baju terlebih dahulu" Abi memandang Mahendra bingung, untuk apa? Abi terlalu malas untuk berganti nya.

"Gak mau" Abi lanjut berjalan tapi sayang tangan nya langsung di pegang oleh Mahendra yang siap menyeretnya.

"Nanti ku transfer 10 juta" Abi terdiam dan menatap Mahendra curiga, apakah beneran? Tapi Abi malas berganti apalagi jarak toilet yang jauh dari mereka.

"Jauh!" Mahendra mengernyit kesal, mengapa Abi benar benar susah di atur? Mahendra tanpa menghiraukan Abi menariknya menuju toilet.

"Gak maoo!!" Abi yang di seret berteriak kesal hingga orang orang memandang mereka dengan bingung, sayang nya urat malu Abi sudah meledak jadi ucapan mereka tak Abi hiraukan dan terus berteriak.

Mahendra sendiri menghela nafasnya jengah lalu berhenti dan menatap Abi dengan rumit, menaruh belanjaan Abi dan melepas jaket panjang nya tanpa menunggu Abi memproses, Mahendra langsung memakaikan nya pada Abi.

Lalu di lanjut kan dengan menggendong anak itu, tujuan mahendra memakaikan jaket panjang nya pada Abi karena tak ingin kaki jenjang itu terekspor saat dirinya menggendong Abi.

"Diam lah kita akan lanjut berganti baju sekarang" Abi cemberut dirinya merasa ringan karena mahendra masih dengan memegang belanjaannya tapi tetap menggendong Abi.

"Kita diliatin" Mahendra mengabaikan Abi dan terus jalan kearah toilet dengan tatapan penasaran mengikuti.

"Mahennn janji ya transfer 10 juta?" Sangat di sayangkan jika Abi mengabaikan nya, uang bulanan nya saja sangat kecil tapi Mahendra tak segan segan memberikan nya 10 juta bagaimana bisa Abi hanya diam kan?.

"Kau tadi tak menjawab jadi aku anggap kau menolak" Abi langsung memandang Mahendra dengan tak terima, lalu mulai memberontak digendong nya sembari bergumam kesal.

"Gakk!! 10 juta guaa! " Mahendra menghela nafasnya, bisa bisa jatuh Abi jika terus begini.

"Nanti jatuh" Karena Mahendra menggendong Abi ala koala, dirinya bisa langsung menatap kearah mata Abi yang berkaca kaca.

"Kasih 10 juta gua dulu!" Abi mengguncang Mahendra sesekali memukul bahu nya, walaupun tubuh Abi kecil tenaga nya tak bisa di anggap remeh, rasanya Mahendra bisa encok hanya dengan dipukul begitu oleh Abi.

"Kau mau 100 juta pun ku transfer jadi diamlah" Abi pun langsung terdiam, dipikir pikir lagi Abi sudah tau marga Mahendra dan 100 juta ada kemungkinan angka kecil untuk mereka.

"Hmm, kalo gitu ntar gendong gua lagi ampe tempat sushi dong" Abi membaringkan kepala nya pada bahu Mahendra, Abi sudah terlanjur malas berjalan jika sudah dimanja seperti ini.

"Yaa asalkan diam" Abi hanya mengangguk dan melihat orang orang berlalu lalang sesekali melirik nya lalu saat tatapan Abi dan orang orang itu, Abi menggoda mereka dengan mengedipkan sebelah mata nya.

Tentu saja orang orang yang melihat langsung memerah malu dan merasa bersalah karena melihat pacar seseorang tapi tak ada yang bisa tak memandangi keindahan itu walaupun hanya sekejap.

Setelah berjalan beberapa lama akhirnya mereka sampai dengan wajah kelelahan Mahendra walau sudah berusaha tegar didepan Abi.

"Yahahah capek yaa, ngaku dong kalo dah tua" Abi dengan tampang menyebalkan nya menggoda Mahendra yang cemberut sembari menatap Abi yang juga menatap nya.

"Diamlah dan ganti baju mu" Abi yang puas menggoda Mahendra pun melihat baju yang akan dipakai nya, karena Mahendra memakai setelan formal yang tak cocok dengan suasana mall maka Abi akan memakai kebalikan nya, yaitu baju cerah yang berbeda dengan Mahendra yang suram.

Kok Malah Dapet Duda?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang